Minggu, 19 Januari 2014

Takfiri Ekstremis Mengobarkan Perang Terhadap Islam

takfiri militan

Mereka mengklaim bahwa mereka berperang untuk mendirikan sebuah ‘negara Islam’,  tapi tidak demikian halnya dengan prilaku mereka.

Mereka bersikap brutal terhadap warga sipil dan melakukan kejahatan perang, Takfiri di Suriah [sebenarnya justru sedang melanggar syariah yang katanya sedang mereka perjuangkan].

Pada hari Kamis, para pejabat PBB mengatakan Takfiri yang melakukan eksekusi yang jumlahnya meningkat tajam dan merupakan bentuk kejahatan perang. Associated Press melaporkan:
“U.N. High Commissioner for Human Rights Navi Pillay mengatakan bahwa selama dua minggu terakhir kantornya telah menerima laporan dari suksesi eksekusi massal terhadap warga sipil dan pejuang yang tidak lagi berpartisipasi dalam pertempuran di Aleppo, Idlib dan Raqqa oleh kelompok-kelompok oposisi bersenjata garis keras di Suriah, khususnya oleh ISIS, yang berafiliasi dengan  Al-Qaida."
Dengan mengklaim mereka berjuang untuk sebuah 'negara Islam' saat melakukan kejahatan perang yang mengerikan, para Takfiri sesungguhnya telah mengobarkan jihad untuk memerangi Islam. Tidak heran Zionis mendukung mereka!


Saya baru-baru ini berdebat dengan Michael Parenti, seorang kritikus agama, di acara radio saya. Ketika saya menyebutkan bahwa Islam adalah yang agama yang paling toleran dari tiga agama monoteisme Ibrahim-dengan mengutip contoh-contoh historis bagaimana  Muslim melindungi keberagaman agama, Parenti menjawab:  

“Ya, itu mungkin benar di masa lalu, tapi lihatlah Muslim sekarang! Lihatlah apa yang mereka lakukan di Suriah !”

Saya mencoba untuk menjelaskan bahwa ekstrimis Takfiri di Suriah tidak mewakili umat Islam di dunia. Tapi karena Takfiri menggunakan dan menyalahgunakan kata 'Islam' dan dukungan dari Arab Saudi-penjaga kota suci umat Islam-orang-orang seperti Michael Parenti menggunakannya sebagai contoh- untuk dugaan ekstremisme Islam .

'Islam' jenis apa yang membenarkan untuk merobek keluar-jantung musuhnya yang telah mati dan memakannya di hadapan kamera ?

‘Islam” jenis apa yang membolehkan berhubungan dengan  perempuan untuk sementara waktu dengan tentara  [ jihad al-nikah - pen] ?

 ’Islam’ jenis apa yang membenarkan eksekusi massal terhadap rakyat yang dikarenakan mereka adalah orang Kristen atau Muslim moderat ?

Meskipun perang adalah bisnis berdarah dan tidak menyenangkan, sejarah mencatat Komandan Muslim dan tentaranya telah dikenal berjiwa ksatria, kasih sayang dan mampu mengendalikan diri. Ketika Nabi Muhammad (SAW) menaklukkan musuh-musuhnya yang luar biasa buruk-yaitu orang Mekah yang begitu mengerikan menganiaya dia dan pengikutnya–beliau tidak balas dendam dan tetap berbelas kasihan. Fattu Mekah adalah teladan bagaimana penaklukan di lakukan tanpa pertumpahan darah.

Contoh dari Nabi (saw) telah menginspirasi banyak contoh ksatria Muslim, atau  futuwwa sepanjang sejarah.

Sebaliknya, musuh  fanatik umat Islam yaitu Hindun, yang merobek hati dari pahlawan Islam Sayyidina  Hamzah dan memakannya di medan perang.  Takfiri kanibal yang makan hati tentara Suriah secara simbolis menyatakan kepada dunia bahwa ia adalah musuh Islam–seperti Hindun. Kebanyakan umat Islam memahami hal ini. Tapi non–Muslim di seluruh dunia yang menjadi saksi kekejaman tersebut kemungkinan keliru dan menimpakan hal ini sebagai ‘wajah’ Islam , atau “ekstremisme Islam”

Takfiri yang melakukan kekejaman yang luar biasa, tidak hanya terhadap pasukan pemerintah Suriah, Kristen , dan Muslim moderat, tetapi juga terhadap sesama takfiri [yang berlainan pandangan politik]. Menurut laporan berita, pertikaian antara ISIS, afiliasi al-Qaeda dan Levant dan kelompok Takfiri lainnya dan kelompok anti – pemerintah di Suriah telah menewaskan ratusan orang selama dua minggu terakhir .

Takfiri telah membiasakan mengeksekusi orang yang tidak seiring dengan tafsir fanatik mereka tentang Islam. Praktek ini sama sekali tidak Islami. Sepanjang sejarah, umat Islam telah diperintahkan untuk melindungi orang-orang dari agama-agama lain. Salah satu contoh penting, ketika The Great Christian Saint Francis – atau yang sekarang disebut Paus – memutuskan dia ingin menjadi martir, ia melakukan perjalanan ke wilayah Islam untuk mendakwahkan Kristen dan berdebat sengit dengan Islam.  Francis berharap kaum Muslim akan membunuhnya, sama seperti orang-orang Kristen akan membunuh seorang Muslim yang memasuki wilayah Kristen untuk berdebat denganKristen.

Tapi tak peduli seberapa keras ia menentang Islam, Francis tidak bisa memprovokasi orang Islam dengan kekerasan. Sultan al Kamil, keponakan Salah ad Din (Saladin), menyambut Francis ke kamp dan menghabiskan malam-malam panjang dengannya dalam diskusi agama. Hasilnya adalah saling menghormati .

Paman dari Sultan al Kamil yaitu Salah ad Din juga mampu ‘memenangkan’ rasa hormat dari orang-orang Kristen ketika ia kembali menaklukkan al Quds (Yerusalem) dengan mencontoh akhlak Nabi dan bermurah hati kepada musuh-musuhnya .

Hari ini, berita utama didominasi oleh orang-orang seperti Al Qaeda, yang mengklaim membela Islam, tapi sesungguhnya sedang berkampanye anti Islam. Muslim biasa terjebak dengan “teroris Islam” gadungan. Dan yang tak kurang menjengkelkan, kelompok ini didanai oleh  professional moderate Muslims yang bersedia untuk menjual iman mereka dan menutup mulut  tentang peristiwa 9/11 yang memicu perang terhadap Islam. Ini adalah operasi New World Order, yang dirancang untuk melemahkan Islam dan membuat dunia aman untuk riba, Zionisme,  dan materialisme.

Untungnya, umat Islam di dunia semakin banyak yang bersuara untuk menentang Takfiri pada umumnya , dan penganiayaan terhadap orang-orang Kristen pada khususnya. Sebuah kelompok yang disebut Kovenan Initiative meminta umat Islam untuk menandatangani pernyataan saksi kepada Perjanjian Nabi Muhammad ( saw ) dengan Kristen of the World. Perjanjian ini berbentuk online dan dapat diakses www.CovenantsOfTheProphet.com .

Wajah Islam adalah ‘ jalan tengah’. Bersikap moderat dan bukan bertaqlid secara fanatik, tidak toleran, ataupun identik  kekerasan. Pertahanan terkuat melawan Takfiri dan para sponsor New World Order adalah kebenaran.  Sebagaimana Nabi Muhammad (saw ) bersabda,
” Jihad yang terbaik adalah menyampaikan kebenaran (a word of truth) dalam menghadapi tiran. “
Source : http://liputanislam.com (Diterjemahkan dari artikel Press TV – Takfiri extremists wage war on Islam oleh Dr Kevin Barrett , Ph.D. Arabist – Islamolog , adalah salah satu kritikus Amerika yang paling terkenal dari Perang Melawan Teror)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon tinggalkan pesan dan komentar anda...