Minggu, 12 Januari 2014

Analisa Emas 13 January 2014 : Harga Emas Rally Tajam Karena Payroll AS Jelek


Harga Emas Rally Tajam Karena Payroll AS Jelek

Harga emas kembali menguat sebanyak 0,67% dan diperdagangkan pada USD 1244 per troy ounce menjelang penutupan New York pada hari Jumat. Di tengah kekhawatiran atas melambatnya pasar tenaga kerja AS setelah data NFP diposting dalam level terlemah sejak Januari 2011.

Data Nonfarm payrolls AS untuk bulan Desember dirilis jauh di bawah perkiraan pada hari Jumat lalu, sehingga meningkatkan daya tarik investasi emas dan mengangkat harga logam emas bergerak ke level tertinggi dalam empat minggu.


Data pekerjaan AS culup mengecewakan sehingga meragukan kekuatan pemulihan ekonomi dan seberapa cepat Federal Reserve akan bekerja untuk mengurangi stimulus moneter.

Data nonfarm payroll AS tampaknya telah merusak tatanan pertumbuhan ekonomi, mengingat pasar memiliki bukti yang cukup kuat bahwa data ekonomi AS lainnya yang dirilis pada minggu ini. Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan mereka hanya menambah sebanyak 74.000 pekerjaan pada Desember, dan itu merupakan kenaikan terkecil sejak awal 2011 dan jauh di bawah perkiraan dengan kenaikan sebesar 193.000 pekerjaan. Tingkat pengangguran AS turun menjadi 6,7 % dari 7 %.

The Federal Reserve pada bulan Desember mengatakan akan memulai mengurangi ukuran pembelian obligasi, yang menjadi inti dari strategi kuantitatif easing, pada bulan ini. Harga emas turun 28 % tahun lalu ketika momentum terbangun karena pertumbuhan ekonomi.

Logam emas awalnya melonjak di tengah krisis keuangan Fed yang melakukan kebijakan pelonggaran kuantitatif, sehingga mendorong kekhawatiran bahwa inflasi yang tidak akan pernah terwujud.

Perdagangan emas perhiasan di Dubai terlihat terus meningkat karena permintaan dari pembeli baru Arab selama berlangsung Dubai Shopping Festival. Aktivitas pembelian meningkat dari basis konsumen ini baik penduduk dan pengunjung  juga melakukan nilai pembelian yang lebih tinggi.

Pada pergerakan hari Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD  1227.49 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas langsung menguat terhadap dollar dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1248.77 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1246.92 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD  19.43.

Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an kembali berada dalam kondisi rebound. Harga emas berada di atas indikator simple moving average 200 dan 20 yang merupakan area support bagi pergerakan emas.  Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 73 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak  bullish minor.



Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali melakukan fase rebound dan saat ini harga emas berpeluang akan bergerak ke atas meguji resistan USD 1267.74 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas melemeha terhadap dollar dengan menembus support USD 1247.58 per troy ounce dan muncul sinyal bearish di sekitar area tersebut membuka potensi harga akan bergerak ke bawah untuk melakukan fase koreksi menuju support USD 1235.10 per troy ounce.

Analisa Emas - 13 Januari 2014

Harga emas diperdagangkan menguat tajam selama sesi perdagangan Jum’at setelah dirilisnya angka NonFarm Payrolls AS dengan hasil dengan yang sangat mengejutkan. Indeks Dolar AS diperdagangkan anjlok selama sesi perdagangan sesi AS sementara pasar emas dan pasr mata uang utama memperoleh dukungan atas pelemahan dollar.
Harga emas berjangka kontrak Februari menyelsaikan sesi perdagangan Jum’at dengan keuntungan sebesar $17.50 aau sekitar 1.4% berakhir pada  level $1,246.90. Selama sepekan terkahir harga emas berjangka mencatatkan keuntungan sebesar $8.30 atau sekitar 0.67%.
Dipasar spot, harga emas ditutup naik sebesar $21.70 atau 1.77% berakhir pada level $1,248.50. Sebelumnya harga spot emas sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,228.75 dan serendah $1,227.00. Selama sepekan terkahir harga emas spot mencatatkan keuntungan sebesar $11.30 atau sekitar 1%.
Berita Terbaru,
Selama sesi perdagangan Jum’at pasar dikejutkan dengan angka Nonfarm Payrolls (NFP) yang dirilis kurang dari 100.000 atau tepatnya pada angka 74.000 selama periode Desember. Angka tersebut jauh diatas perkiraan (F) dan angka sebelumnya yang masing-masing berada pada 196.000 (F) dan 241.000 (P).
Meski data ini diiringi dengan data pengangguran AS yang secara takterduga turun sebanyak tiga digit menjadi 6.7% dan tingkat sebelumnya pada 7%, namun harga emas Nampak bersorak melihat jumlah NFP yang hanya berada dibawah angka 100.000 level terendah sejak resesi 2008.
Pasar hanya melihat bahwa ketika AS hanya menyisakan sedikit lapangaan kerja baru selama periode tersebut maka tingkat pengangguran AS mungkin akan stabil pada angka saat ini. Dan tidak akan banyak mempengaruhi jumlah pengangguran AS yang ada.
Selama sepekan kedepan pasar akan terfokus pada beberapa jadwal press conference para member FOMC Minutes. Selain itu, pasar akan terfokus pada beberapa data mingguan seperti tingkat klaim penggangguran minggu AS ,Retail Sales dan tingkat inflasi AS.

Memasuki perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,258.00 - $1,242.50.
Alternatif Posisi :
Outlook : Negatif
Short Term Trade :
- Buy If Break $1,258.00
  Target : $1,261.00 ; $,1264.00
- Sell If Break $1,234.80
  Target : $1,231.00 ; $1,228.00

Sumber : 
https://www.antamgold.com/
https://www.kedaitrader.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon tinggalkan pesan dan komentar anda...