Kamis, 09 Januari 2014

Analisa Emas 10 January 2014 : Harga Emas Bertahan Karena Minat Beli Fisik Meningkat



Harga Emas Bertahan Karena Minat Beli Fisik Meningkat

Emas tetap bertahan pada perdagangan yang cukup ketat di sesi sebelumnya ketika minat beli emas fisik terus meningkat. Harga Emas sempat terpeleset setelah ECB memberikan informasi beberapa bahasa sederhana yang cukup kuat terkait forwards guidance. ECB masih mempertahankan suku bunga di rekor rendah 0,25 %, meskipun Presiden ECB, Mario Draghi mengatakan di bulan lalu bahwa penurunan suku bunga akan menjadi pilihan terkait kemungkinan penggunaan opsi suku bunga deposito negatif.

Draghi menegaskan tanpa mengurangi bias bank sentral, dengan mengatakan bahwa ia masih mempertimbangkan suku bunga di level saat ini atau mungkin lebih rendah untuk beberapa jangka waktu ke depan. "Kami tetap bertekad untuk mempertahankan akomodasi moneter dan mengambil tindakan lebih lanjut yang menentukan jika diperlukan, " kata Draghi.


Demikian juga, BoE masih tetap menahan suku bunga. Tingkat diskonto dan target QE dibiarkan tidak berubah pada kisaran 0,5 % dan £ 375 miliar.

Pasar akan terus mencari beberapa petunjuk termasuk dari data non-farm payrolls AS yang cenderung akan menjadi indikator kunci.

Pasar emas tidak menunjukkan reaksi besar pada rilis meeting minute FOMC Federal Reserve. Harga Emas berada di bawah tekanan sebelum data dirilis, anggota dewan gubernur FOMC umumnya mempunyai pandangan lebih positif terkait ekonomi AS. Mayoritas anggota dewan setuju dengan keputusan FOMC pada bulan Desember untuk memulai scaling (tapering) pelonggaran kuantitatif pada kebijakan moneter The Fed.

Investor berpotensi akan kembali melihat emas sebagai lindung nilai pada portofolio mereka terhadap kemungkinan aksi jual dalam ekuitas, karena The Fed mulai mengencangkan ikat pinggang terhadap kebijakan uang mudah.

Pada pergerakan hari Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD  1225.39 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1231.35 per troy ounce. Hagra Emas kembali melemah dengan bergerak ke harga terendah hariannya pada kisaran USD 1223.28 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1227.66 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keutungan tipis terhadap dollar sebanyak USD  2.27.

Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an kembali berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas terlihat kembali masuk ke dalam fase rebound. Harga emas berada di antara indikator simple moving average 200 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas.  Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 52 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak  bullish.


Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat sedang melakukan fase rebound. Jika harga emas menembus resistan USD 1235.10  per troy ounce membuka peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1247.58 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas melemah terhadap dollar dengan menembus support USD 1214.94 per troy ounce membuka potensi harga akan bergerak ke bawah untuk melanjutkan fase koreksi menuju support USD 1202.46 per troy ounce.

Analisa Emas -10 Januari 2014

Friday, January 10, 2014 

Harga emas mengalami perubahan tipis selama sesi perdagangan semalam, bergerak dalam kisaran yang sempit sejak sesi perdagangan Rabu dan Kamis. Investor nampak lebih berhati-hati menjelang dirilisnya data Non-Farm Payrolls AS malam nanti yang akan menjadi indikasi atas kelangsung keputusan Bank Sentral atas kebijakan moneter yang berjalan saat ini.
Emas berjangka kontrak Februari mengakhiri sesi perdagangan semalam dengan keuntunga sebesar $3.9 atau 0.3% berakhir pada $1,229.40 di divisi Comex New York Mercantile Exchange.
Dipasar spot, harga emas mengakhiri sesi perdagangan kemarin dengan keuntungan sebesar $1.8 atau sekitar 0.15% berakhir pada $1,226.90 , setelah sebelumnya harga emas sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,231.10 dan serendah $1,223.45.
Berita Terbaru,
Selama sesi perdagangan Kamis (9/1) pasar hanya sedikit bereaksi setelah pertemuan Bank Sentral Eropa, Bank Sentral Inggris dan hingga dirilisnya data klaim pengangguran AS. Banyak investor mungkin menunggku data NFP AS yang menandai data terkahir selama sepekan.
Pada sesi perdagangan sebelumnya, harga emas tidak menunjukkan reaksi besar setelah dirilisnya pertemuan FOMC Federal Reserve semalam. Dari pertemuan tersebut Mayoritas anggota setuju dengan keputusan FOMC Desember untuk mulai melakukan pengurangan angka stimulus (tapering) dari kebijakan moneter oleh Fed.
Dalam pertemuan tersebut disebutkan bahwa pengurangan stimulus dalam jumlah yang lebih besar mungkin diperlukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Negara.
Fokus pada data Non-Farm Payorlls AS yang akan dirilis selama sesi perdagangan Asia pada pukul 20.30 GMT+7 malam ini. Data ini diperkirakan akan dirilis lebih tinggi dari perkiraan dan data sebelumnya. Hati-hati terjadi revisi pada angka sebelumnya.

Pada perdagangan hari ini, Emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,233.30 – $1,208.60 Perhatikan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) kirasan pergerakan harga tersebut.

Alternatif Posisi :
Outlook : Negatif 

Short Term Trade :
- Buy If Break $1,240.80
  Target : $1,244.00 ; $1,247.00

- Sell If Break $1,223.40
  Target : $1,220.00 ; $1,217.00

Sumber :  
https://www.antamgold.com
https://www.kedaitrader.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon tinggalkan pesan dan komentar anda...