Kamis, 30 Januari 2014

Suriah, dalam pergerakan menuju zona perang pembuka – bagi gerakan sayap kiri trans-nasional di Timur Tengah








Jabal_001


Kilas balik

Setelah sebelumnya, Kelompok Milisi “Syrian Resistance”, atau juga yang dikenal sebagai Front Populer untuk Pembebasan Sanjak dari Alexandretta, afilian dari Faksi militan Bersenjata Turki, DHKP-C, secara sepihak telah lebih dahulu terjun kedalam pertempuran melawan baik kelompok Oposisi Suriah maupun bertempur melawan Kelompok-kelompok dari gerakan Pan-Salafist (Islamic State Iraq ash Syam, Jabhat al-Nusra, dll), dimana mereka membuka ruang operasi pertempuran terutama di wilayah Utara Provinsi Lattakia dengan berkolaborasi bersama Militansi Nasional Pro Pemerintah Suriah (NDF),

1469857_190201604502288_1026106150_n

Front Populer untuk Pembebasan Sanjak dari Alexandretta

Dengan kemudian, rilis Senin November 18, 2013

Sub Press Rilis- Partai Komunis dan Pekerja: Solidaritas Internasional bagi Suriah dan menolak aksi terorisme.

Dimana pihak Komunis dan Pekerja (Gerakan sayap kiri) dalam pertemuan dunia ke-15 yang diadakan di Lisbon, yang bertajuk; “Solidaritas bagi Suriah dan rakyatnya, dalam menghadapi plot imperialis agresif yang didasarkan pada sistem yang kuat dan retro-dolar di kawasan.”


Salah satu point: “Perlawanan terhadap proyek imperialis dan Zionis untuk memaksakan dominasi kolonial di wilayah Suriah”.

Dinyatakan; “Kami dengan tegas menentang setiap gangguan atau ancaman agresi imperialisme Amerika terhadap Suriah seperti yang dilakukan dengan sekutu-sekutunya di bawah tuduhan palsu dan argumen untuk membenarkan agresi kolonial, seperti yang sudah terjadi di banyak bagian dunia.”

Ditambahkan, mengecam aksi teroris dan kriminal oleh kekuatan reaksioner ekstremis di dalam wilayah Suriah, menekankan bahwa aksi teroris tersebut yang didukung oleh kekuatan imperialis, bersekutu dalam sistem retro, Turki dan Arab Saudi.

Menyerukan; “Penghentian segera semua tindakan agresi terhadap Suriah oleh Israel dan imperialisme yang dibantu Arab,  NATO, Junta di Turki” – dan menyatakan dukungan untuk perjuangan rakyat Suriah yang mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan nasional.
 
ssnp2


SSNP office

Dengan respon terkini:
 
29 Januari 2014

Lebanese National Syrian party (SSNP) secara resmi telah menyatakan bergabung dalam perang melawan pihak Oposisi Suriah.

Pihak  SSNP menyatakan pembentukan sayap militer dalam kaitannya dengan perang yang berkobar di Suriah.

Di Provinsi Homs, sayap militer SSNP melawan kelompok Jund al-Sham.  Anggota SSNP juga berpartisipasi di formasi Front Militansi Nasional (NDF) dan telah bertempur di lembah Al-Nasara.

Pertempuran terakhir yang pecah adalah di wilayah pemukiman Zara, perbatasan Suriah-Lebanon, wilayah yang dianggap sebagai jalur suplai dari Lebanon ke Homs.

30925230

Sampai berita ini diturunkan, ini adalah kali pertama sayap bersenjata SSNP dipublikasikan keterlibatannya secara terbuka ke dunia internasional dalam perang melawan kelompok Oposisi Suriah dukungan Blok Barat dan Liga Arab yang dimotori oleh Arab Saudi, Qatar dan Turki.

Greater-Syria-Map2
Map Acording to the Nationalist Party
Keterangan: Syrian Social Nationalist Party (SSNP)

SSNP (Syrian Socialist Nationalist Party), adalah sebuah partai politik nasionalis sekuler yang beroperasi di Lebanon, Suriah, Yordania, Irak, dan Palestina.

UNDP mendukung pembentukan sebuah negara bangsa Suriah mencakup Fertile Crescent, termasuk Suriah hari ini, Lebanon, Irak, Yordania, Palestina, Siprus, Kuwait, Sinai, Turki tenggara dan barat daya Iran, berdasarkan batas-batas geografis dan sejarah umum dalam batas wilayah. Dengan lebih dari 100.000 anggota, SSNP adalah kelompok politik terbesar kedua di Suriah setelah Partai Sosialis Arab Ba’ath.

Di Lebanon, SSNP adalah bagian dari Aliansi 8 Maret.
Didirikan di Beirut pada tahun 1932 sebagai Organisasi antikolonial dan Pembebasan Nasional, SSNP memusuhi kolonialisme Prancis, partai memainkan peran penting dalam politik Libanon.

SSNP aktif dalam perlawanan terhadap invasi Israel ke Lebanon pada tahun 1982 dan pendudukan berikutnya dari Libanon selatan sampai tahun 2000 sambil terus mendukung kehadiran Suriah di Lebanon.

Di Suriah, SSNP menjadi kekuatan politik besar di awal 1950-an. Sampai kini SSNP tetap terorganisir, dan pada tahun 2005 telah disahkan dan bergabung dengan Partai Ba’ath yang dipimpin Front Nasional Progresif.

Pada 2012, partai merupakan bagian dari Front Populer untuk Pembebasan dan Perubahan.

500px-Logo_of_the_Syrian_Social_Nationalist_Party.svg


Kutipan:

Sampai saat ini, belum muncul partai di dunia Arab yang dapat bersaing dengan SSNP untuk kualitas propaganda, yang membicarakan baik akal dan emosi, atau kekuatan organisasinya, yang efektif baik terang-terangan maupun secara diam-diam. Berdasarkan organisasi, partai ini berhasil menciptakan arus intelektual dan politik yang sangat kuat di Suriah dan Lebanon.

- Abu Khaldun Sati’ al-Husri
sder

Keterangan: Jundal-Sham

Jundal-Sham (Arab: جندالشام) adalah nama salah satu dari tiga kelompok radikal yang terpisah.

Yang pertama

adalah terkait dengan Afghanistan (dan juga dikenal sebagai militan Levant) yang dimulai pada tahun 1999 dan memiliki hubungan langsung dengan al-Qaida dan Abu Musabal-Zarqawi.

Yang kedua

adalah kelompok gerakan pan-Salafist  yang aktif sejak tahun 2004 di Lebanon dan bertentangan dengan arus utama gerakan Fatah Palestina, Pemerintah Suriah dan gerakan Hizbullah Lebanon. Kegiatannya mencakup operasi di bagian lain dari Lebanon dan kadang-kadang di Suriah.

Yang ketiga

adalah gerakan Lebanon yang dibentuk pada tahun 2012 dan pertempuran di Suriah yang mendeklarasikan “emirat” versinya sendiri di Suriah.

Editor: Dengan telah bergabungnya kekuatan sayap kiri dari Front Populer untuk Pembebasan Sanjak dari Alexandretta, ditambah -terkini -Syrian Social Nationalist Party (SSNP), dengan di front pertempuran yang lain disinyalir Partai Pekerja Kurdistan (PKK) Turki juga telah terlibat dalam pertempuran dengan beraliansi pada Unit Perlindungan Populer dari Gerilyawan Kurdi Suriah (YPG), dimungkinkan untuk kedepan, bilamana perang tak kunjung mereda, eskalasinya akan merujuk pada Suriah, sebagai zona perang pembuka bagi gerakan sayap kiri trans-nasional di Timur Tengah.

Source : http://voricomrade.wordpress.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon tinggalkan pesan dan komentar anda...