Senin, 20 Januari 2014

Analisa Emas 21 January 2014 : Emas Melemah Tipis Tunggu Demand Dari Cina

Emas Melemah Tipis Tunggu Demand Dari Cina

Emas terkoreksi tipis, setelah berada dalam pergerakan tiga hari keuntungan yang mengangkat harga ke tingkat tertinggi dalam hampir enam minggu, karena investor melihat dolar juga menguat.

Harga emas bergerak lebih tinggi di perdagangan elektronik pada hari Senin, di tengah tanda-tanda arus investasi yang terus membaik, meskipun beberapa analis khawatir bahwa mereka keuntungan pada emas akan menjadi tipis jika permintaan dari Cina tidak datang seperti yang diharapkan. Emas bergerak naik didorong oleh ekspektasi harga emas yang lebih murah sehingga membawa permintaan meningkat tinggi dari menjelang liburan Tahun Baru Imlek Cina, yang dimulai 31 Januari.

The Bundesbank selaku bank sentral Jerman berencana untuk memulangkan 30 sampai 50 metrik ton emas yang tersimpan di New York pada tahun ini yang merupakan setengah dari cadangan emas yang berada di luar negeri.


Bank sentral telah mentransfer 32 ton emas dari Paris dan lima ton dari New York pada tahun lalu, menurut juru bicara Bundesbank. Bank mengharapkan akan mendapatkan cadangan emas sekitar 50 ton per tahun, katanya. The Bundesbank mengatakan di tahun lalu, akan memulangkan sekitar 674 ton emas dari Paris dan New York hingga tahun 2020 untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap cadangan keuangan Jerman.

The US Mint melaporkan telah menjual 83.500 ons koin emas American Eagle pada bulan Januari, menuju total penjualan bulanan terbesar sejak April. Demikian juga dengan, Holdings di SPDR Gold Trust, produk yang diperdagangkan di bursa terbesar didukung oleh logam, melonjak 0,9% pada 17 Januari, yang merupakan kenaikan terbesar sejak November 2011.

Pada pergerakan hari Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD  1252.78 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1260.88 per troy ounce. Emas kembali melemah di pasar Asia dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1253.25 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1254.69 per troy ounce. Pergerakan emas masih mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD  1.91.

Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an kembali berada dalam kondisi bullish. Harga emas berada di antara indikator simple moving average 50 dan 20 yang merupakan area support bagi pergerakan emas.  Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 59 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak  bearish.

Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat bergerak bulish. Jika harga emas menembus resistan USD 1260.88 per troy ounce membuka potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1282.25 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas tertahan kuat di bawah resistan USD 1260.88 per troy ounce dan muncul sinyal bearish di sekitar area tersebut membuka peluang harga akan bergerak ke bawah untuk melakukan fase koreksi menuju support USD 1242.34 per troy ounce.

Analisa Emas - 21 Januari 2014

Harga emas mengakhiri sesi perdagangan awal pekan dengan sedikit kerugian dengan volatilitas pasar yang kecil seiring dengan ditutupnya pasar AS selama sesi perdagangan Senin (20/1). Selama sesi perdagangan berlangung harga emas sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,258.10 mendekati level tertinggi sejak lima minggu terakhir.
Hingga akhir sesi perdagangan Eropa kemarin harga emas spot ditutup turun 70 cent berakhir pada $1,253.05, setelah sebelumnya harga emas spot sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,258.10 dan serendah $1,253.05.
Pada sesi perdagangan Jum’at alalu (17/1) harga emas spot ditutup naik $11.30 atau 0.91% berakhir pada $1,253.75.
Berita Terbaru,
Selama sesi perdagangkan Senin (21/1), harga emas diperdagangkan pada kisaran sempit karena ditutup pasar AS selama libur nasional.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas diperkirakan masih akan diperdagangkan karenan minimnya data ekonomi yang akan dirilis selama sesi perdagangan berlangsung hari ini. Pasar hanya akan terfokus pada beberapa data ekonomi Eropa seperti Neraca Perdagangan Spanyol dan ZEW Survei Jerman dan Eropa.
Volatilitas diperkirakan baru akam meningkat tajam pada sesi perdagangan Rabu (22/1) sejak sesi Asia. Pada perdagangan hari ini, Emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,263.10 – $1,245.00 Perhatikan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) kirasan pergerakan harga tersebut.
Alternatif Posisi : 
Outlook : Negatif
Short Term Trade : 
- Buy If Break $1,263.10
  Target : $1,266.00 ; $1,268.00
- Sell If Break $1,245.00
  Target : $1,242.00 ; $1,239.00

Source : 
https://www.kedaitrader.com
https://www.antamgold.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon tinggalkan pesan dan komentar anda...