Selasa, 21 Januari 2014

HTI, Berbohong Lagi.... !! Tabayun...?

Hizbut Tahrir Indonesia adalah salah satu organisasi yang mendukung pemberontakan Suriah. Dalihnya, untuk menegakkan khilafah. Sejak awal mula konflik, HTI sangat gencar menyebarkan informasi seputar konflik Suriah, namun acapkali ditemukan berita yang tidak berimbang dan sering kepergok menggunakan foto palsu. Contohnya berita ini,

Pasukan Assad Membantai Tujuh Anak di Kalamoon Dengan Menyembelihnya

Liputan Islam

Pada hari Ahad (8/12) pasukan rezim Asad membantai tujuh anak di kota an-Nabak, Kalamoon, pinggiran Damaskus. Mereka menyembelih anak-anak itu, dan mengirimnya dengan mobil ke kota Yabrood, seperti yang dilansir oleh jaringan berita Suriah “Syam”.
Para aktivis Suriah menemukan 40 mayat di kota an-Nabak, pinggiran Damaskus, setelah penemuan 44 mayat, yang lebih dari setengahnya adalah anak-anak dan wanita.
Para aktivis mengatakan, bahwa mereka menemukan 40 mayat di kota an-Nabak, termasuk 13 mayat anak-anak. Dan ini adalah kedua kalinya dalam waktu 24 jam, dimana para aktivis mengumumkan penemuan 2 mayat warga sipil yang meninggal di kota an-Nabak, Kalamoon, pinggiran Damaskus.
Jaringan hak asasi manusia Suriah menceritakan tentang eksekusi lapangan yang dilakukan oleh pasukan rezim terhadap puluhan orang di kota an-Nabak. Dikatakan bahwa mereka menemukan 44 mayat korban, termasuk 22 mayat anak-anak, dan 11 mayat wanita.
Para keluarga menghadapi kesulitan dalam mengevakuasi mayat korban karena bentrokan sengit yang terjadi untuk menguasai kota antara para pejuang revolusi dan pasukan reguler yang didukung oleh pasukan “Hizbullah” Lebanon, kata para aktivis (islammemo.cc, 8/12/2013).
Untuk menggambarkan betapa kejamnya pasukan Assad, HTI menggunakan foto anak anak yang terbantai, yang ternyata setelah diselidiki adalah foto anak Palestina yang menjadi korban kebiadaban Israel.

Foto HTI

Setelah adanya bantahan dari aktivis di jejaring sosial dengan menunjukkan foto aslinya, HTI tidak membuat klarifikasi sama sekali, melainkan hanya menghapus lalu  mengganti foto dalam artikel tersebut dengan menggunakan foto ilustrasi  Presiden Suriah Bashar al Assad yang sedang tersenyum dengan latar belakang darah. Why ? 

Source : Liputan Islam / AF

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon tinggalkan pesan dan komentar anda...