Kamis, 23 Januari 2014

Analisa Emas 24 January 2014 : Harga Emas Rally Karena Propsek Emas di India

Harga Emas Rally Karena Propsek Emas di India

Emas berjangka bergerak rally pada Kamis karena prospek pelonggaran pembatasan pada impor emas India dan penurunan tajam dalam pergerakan ekuitas AS serta kombinasi dolar telah mengangkat harga emas bergerak positif dalam lebih dari dua bulan.

Kepala Partai Kongres India, Sonia Gandhi telah meminta pemerintah untuk meninjau pembatasan impor pada emas, yang mencakup 10 persen bea masuk rekor, menurut saluran televisi dan situs berita, pada hari Kamis.

Intervensi yang dilakukan olhe New Delhi mungkin untuk menciptakan tekanan untuk pelonggaran aturan yang telah menghantam industri emas dan membuat lonjakan penyelundupan, namun menteri keuangan India mengatakan, pembatasan tidak akan dilakukan kembali dalam waktu dekat.

India yang merupakan pembeli emas terbesar di dunia hingga pemerintah dan bank sentral mengambil langkah di tahun lalu dengan meredam impor emas yang ditujukan untuk mengurangi defisit current account yang terus mencapai rekor.

Sementara itu dari Jepang, pembelian emas melalui pengecer telah melebihi penjualan konsumen, tumbuh dengan dua-pertiga. Menurut, Tanaka Kikinzoku, yang mengoperasikan jaringan ritel emas terbesar di Jepang, mengatakan pekan ini bahwa pembelian emas melalui toko pada tahun 2013 melebihi penjualan pelanggan untuk pertama kalinya sejak 2004.


Harga emas batangan baik tiga kali lipat, mencapai level tertinggi 30-tahun pada musim dingin tahun 2012-2013. Inflasi harga konsumen Jepang naik menjadi 1,2% pada akhir tahun lalu, yang telah hampir bergerak datar atau jatuh selama hampir dua dekade.

Para ekonom menunjukkan apa yang disebut dengan kebijakan Abenomics dari perdana menteri baru Shinzo Abe, ditambah pelonggaran kuantitatif secara agresif oleh Bank of Japan dengan terus merencanakan untuk melipatgandakan basis-money supply Jepang pada tahun 2015, untuk mengurangi deflasi dan inflasi tahunan hingga 2,0%. Kebijakan tersebut telah membawa harga emas yang diperdagangkan terhadap yen terus menguat.

Pada pergerakan hari Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD  1236.35 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1231.46 per troy ounce. Emas kembali menguat terhadap dollar ketika pasar New York buka dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1265.28 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1263.74 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD  27.39.

Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an kembali berada dalam kondisi rebound. Harga emas berada di atas indikator simple moving average 200 dan 20 yang merupakan area support bagi pergerakan emas.  Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 64 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Sedangalan, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak  bearish minor.

Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali melakukan fase rebound dan saat ini harga emas berpeluang akan bergerak ke atas menguji resistan USD 1265.28 per troy ounce dimana ada kemungkinan pecahnyaar aea tersebut akan membawa harga bergerak ke atas menuju resistan USD 1287.85 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas melemah terhadap dollar dan tertahan di resistan USD 1265.28 per troy ounce dan muncul sinyal bearish di sekitar area tersebut membuka potensi harga akan bergerak ke bawah untuk melakukan fase koreksi menuju support USD 1245.70 per troy ounce.

Analisa Emas - 24 Januari 2014

Harga emas melonjak tajam setelah diperdagangkan anjlok slama tiga sesi berturut-turut sejak awal pekan. Pasar mulai bergairah setelah data klaim pengangguran AS dan beberapa data lainnya dirilis dengan hasil yang tidak begitu baik. Indeks dolar AS melemah dari sesi tertinggi hariannya dan memberikan dukungan kuat pada pasar emas. 

Emas berjangka kontrak Februari menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (23/1) dengan keuntungan sebesar $23.70 atau sekitar 1.9% berakhir pada $1,262.80 di divisi New York Mercantile Exchange. 
Dipasar spot harga emas menyeselesaikan sesi perdagangan kemarin dengan keuntungan sebesar $27.70 atau 2.24% berakhir pada $1,230.80. setelah sebelumnya harga emas spot sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,265.35 dan serendah 1,231.45.

Berita Terbaru,

Dalam data yang dirilis semalam, klaim pengangguran AS dirilis naik menjadi 326.000 klaim baru. Angka ini dirilis sebenarnya sejalana dengan perkiraan sebelumnya yang juga menunjukkan angka yang sama. Sayang dalam angka sebelumnya jumlah klaim baru selama pekan lalu direvisi turun menjadi 325.000 (dari 326.000).

Pada data lainnya dari sector perumahan AS menunjukkan bahwa harga rata-rata perumahan di AS selama periode Desember mengalami penurunan sebesar 7.6%. lebih rendah dari perkiraan dan data sebelumnya pada 8.0% (F) dan 8.2% (P).

Pada perdagangan hari ini, tidak ada data yang terlalu signifikan yang akan mempengaruhi pasar. Harga pasar secara global dan khususnya emas mungkin hanya akan memanfaatkan sentiment yang masih sedikit terasa atas data semalam dan beberapa spekulasi atas musim lapaoran keuangan pasar saham AS. 

Emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,268.80 – $1,256.70 Perhatikan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) kirasan pergerakan harga tersebut.

Alternatif Posisi :
Outlook : Netral

Short Term Trade : 
- Buy If Break $1,268.80
  Target : $1,271.00 ; $1,274.00
- Sell If Break $1,241.40
  Target : $1,238.00 ; $1,235.00
Source : 
https://www.antamgold.com
https://www.kedaitrader.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon tinggalkan pesan dan komentar anda...