Selasa, 25 Februari 2014

Yakjuj dan Makjuj (Yahudi Ashkenazi ) telah menguasai Yerusalem...


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ 


Sesungguhnya semua tanda-tanda kecil kiamat telah lengkap sempurna. Salah satu dari tanda-tanda besar sebelum datangnya hari kiamat adalah munculnya Ya'juj dan Ma'juj. Ya'juj dan Ma'juj hingga kini masih menjadi misteri bagi sebagian pihak, dimana para pengkaji sejarah Islam dan sebagian ulama sendiri mempunyai berbagai penafsiran tentang hal ini. Merujuk pada hadis riwayat Imam Muslim ini ;


10 Tanda Besar Kiamat


Dari Huzaifah bin Asid Al-Ghifari r.a., berkata, “Datang kepada kami Rasulullah SAW dan kami pada waktu itu sedang berbincang-bincang. Lalu Baginda SAW bersabda: “Apa yang kamu semua perbincangkan ?”.



Kami menjawab:


“Kami sedang berbincang tentang hari kiamat”.


Lalu Nabi SAW bersabda:


“Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga kamu melihat sebelumnya 10 macam tanda-tandanya”.


Kemudian Nabi SAW menyebutkannya:


1. Dukhan (Asap: rujuk Surah ke-44, Ad Dhukan)


2. Al Masih Ad Dajjal

(Fitnah terbesar di akhir zaman: Rujuk Surah ke-18, Al Kahf ayat 1-110 sebagai pelindung dan pedoman untuk kita, umat Islam perlu menghidupkan mata hati bagi menilai segala sesuatu bukannya mata zahir)


3. Dabbatul Ardhi

(binatang berbicara keluar dari Tanah dekat Bukit Shafa di Mekah)


4. Terbit matahari dari tempat tenggelamnya

(dari Barat ke Timur atau ada pendapat setengah ulama, bahwa ini berkaitan dengan Modern Western Civilization yaitu "cahaya" kehidupan Barat diagungkan dan menjadi kiblat seluruh umat manusia)


5. Turunnya Isa Ibnu Maryam a.s.

(pergolakkan di Syria, Damascus terletaknya Masjid Umayyad, Menara Timur turunnya Baginda berbaju kuning muda dari langit bersama dua malaikat sebelum jemaah Imam al Mahdi menunaikan shalat subuh)


6. Ya'juj dan Ma'juj


7. Gempa bumi, sekali di Timur;


8. Sekali di Barat dan;


9. Ketiga di Semenanjung Arab


10. Api yang keluar dari arah negeri Yaman yang akan menghalau manusia kepada Padang Mahsyar mereka”. (bunga-bunga pergolakkan di Yaman)

(Hadis Riwayat Muslim)


Namum bagi saya setiap masalah ada jawapannya, karena bagi umat Islam yang mempercayai Rukun Iman yang ke-3 (Percaya kepada Kitab-kitab-Nya) dan Rukun Iman yang ke-4 (Percaya kepada Rasul-rasul-Nya) ini adalah petunjuk segala persoalan yang wujud dalam kehidupan dunia dan akhirat.

وَنَزَّلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ تِبْيَاناً لِّكُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً وَبُشْرَى لِلْمُسْلِمِينَ 
Dan Kami turunkan kepadamu (Nabi Muhammad) Al Kitab (Al Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (Surah Al Nahl : 89)

Ya'juj dan Ma'juj dalam bahasa Arab dapat diterjemahkan melalui asal kata “Aj” atau “Ajij”. “Ajij” berarti api yang membara dan “Ajja” berarti “Asra” yaitu bermaksud bahwa dia bergerak cepat. Selain itu perkataan “Ma'juj” juga dapat dilihat dalam persamaannya dengan perkataan Arab yaitu “Maja” dan “Yamooj” yang bermaksud gelombang atau yang menyebarkan. Maka secara keseluruhanya dapat disimpulkan hubungan perkataan tersebut sebagai “api yang membara” dan “untuk membesarkan dan menyebarkannya”. Lalu memusnahkan segala yang berada dilaluinya.


Ya'juj dan Ma'juj adalah nama dua kaum besar anak cucu Nabi Adam a.s yang berasal dari keturunan Yafits bin Nabi Nuh a.s.


Dari Samurah bin Jundub r.a., Rasulullah SAW bersabda:


"Putra Nuh ada tiga, yaitu Sam, Ham, dan Yafits."

(Hadis Riwayat Ahmad dan Hakim)


Dari Samurah bin Jundub dan Imran bin Husain r.a., Rasulullah SAW bersabda:

"Putra Nuh ada tiga, yaitu Sam Abul Arab, Ham Abul Habasyah, dan Yafits Abur Rum."

 (Hadis Riwayat Tabrani)


Para ulama dan pengkaji sejarah menyatakan bahwa putra Nabi Nuh a.s. ada tiga yaitu Sam, Ham, dan Yafits. Sam adalah bapak orang Arab, Persia, dan Romawi. Ham adalah bapak kaum Habsyi, Negro, dan Naubah, dan Yafits adalah bapak kaum Turk, Slavia, dan Ya'juj Ma'juj.


Abu Sa'id Al-Khudri mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

"Allah SWT berseru pada hari kiamat, wahai Adam, bangkitlah dan keluarkanlah utusan (penghuni) neraka."


Lalu Adam berkata,

"aku penuhi perintah-Mu dan segala kebaikan berada pada tangan-Mu, wahai Tuhanku siapa utusan penghuni neraka itu?"


Lalu Allah SWT menjawab,

"(yaitu) sebanyak 999 orang dari setiap 1000 orang"


maka pada saat itu anak-anak menjadi beruban (karena takut), kandungan wanita yang hamil berguguran, dan kamu melihat manusia dalam keadaan mabuk, padahal sebenarnya mereka tidak mabuk, tetapi azab Allah SWT itu sangat keras".

(Hadis Riwayat Bukhari, Muslim dan Ahmad)


Ya'juj dan Ma'juj ini mempunyai kaitan sejarah keturunan Nabi Nuh as. Saat menjelang kewafatan, Nabi Nuh a.s memanggil anak-anaknya (Sam, Ham dan Yafits) untuk menghadap beliau. Maka Sam segera datang menemuinya, namun kedua saudaranya tidak muncul yaitu Ham dan Yafits. Akibat dari ketidakpatuhan Ham dan Yafits, Allah SWT kemudian menurunkan bala kepada mereka berdua. Yafits yang tidak datang karena lebih memilih berdua dengan isterinya (berhubungan suami isteri) kemudian melahirkan anak bernama Sannaf. Kelak kemudian Sannaf melahirkan anak yang aneh.


Dari Imran bin Hushain r.a., Rasulullah SAW bersabda:


"Dan demi jiwaku yang berada dalam genggaman-Nya bahwa kalian adalah kilauan dua makhluk yang selalu berkembang jumlahnya yaitu Ya'juj dan Ma'juj yang berasal dari keturuan Adam keturunan Iblis"

(Hadis Riwayat at Tirmidzi)


Dari Abdullah bin Amr r.a., Rasulullah SAW bersabda :


"Ya'juj dan Ma'juj berasal dari keturunan anak Adam, dan jika mereka diutus kepada manusia pastilah mereka akan merusak kehidupan manusia dan tidak seorang pun dari mereka yang mati kecuali ia telah meninggalkan jumlah keturunannya mencapai 1000 lebih."

(Hadis Riwayat Ath-Thayalisi dalam Musnadnya).


Imam Thabrani menambahkan, dibelakang mereka terdapat tiga kelompok, yaitu Ta'wil, Maris, Mesekh."


Berdasarkan kepada kitab injil dan sejarah Yahudi: Kronikal 1-5


Ya'juj datang dari keturunan Ruben, dimana Ma'juj merupakan keturunan Jefet, dimana kedua-dua keturunan ini berasal dari keturunan Nabi Nuh as. Dalam bahasa Hebrew, Ya'juj dikenal sebagai “Melekh Eretz Magog” yang bermaksud raja tanah Ma'juj. Dimana Ma'juj dalam bahasa Hebrew bermaksud “Gog”.


Gog dalam Injil sama dengan Ya'juj yang dinyatakan di dalam al Quran dan selain itu Ya'juj dikatakan sebagai Ketua Negara Russia. Terdapat tiga nama yang dinyatakan dalam Injil yaitu ROSH atau Russia, MESHECH atau Moscow dan TUBAL atau Tobalsk.






Adakah Ya'juj dan Ma'juj Manusia?


Petunjuk yang paling penting untuk mengenal Ya'juj dan Ma'juj adalah mengikut pada al Quran (Surah al Kahf: 83-98 dan Surah al Anbiya: 95-96) dan juga koleksi hadis Rasulullah SAW. Mereka ini adalah golongan manusia yang sangat kuat, senantiasa melakukan penindasan dan kerusakan terhadap alam ini. Surah al-Kahf yang menceritakan perjalanan Dzulkarnain yang bertemu dengan mereka yang senantiasa melakukan “fasad” atau kerusakan ke atas manusia.









Dinyatakan lagi bahwa Ya'juj dan Ma'juj adalah golongan manusia karena Dzulkarnain adalah merupakan seorang manusia, jadi tembok yang dibangun adalah untuk manusia. Menurut Islam, Ya'juj dan Ma'juj begitu berkuasa dan hanya Allah SWT saja yang bisa memusnahkan mereka. Ya'juj dan Ma'juj bukanlah raksasa atau makhluk yang hidup di alam ghaib atau hidup terpenjara dalam tanah yang senantiasa menggeruk tanah untuk keluar ke bumi seperti yang dinyatakan oleh setengah pihak. Hanya terdapat tiga makhluk terpenting atas muka bumi ciptaan Allah SWT yaitu manusia, malaikat dan jin (syaitan bagi yang kafir).


Persoalannya adalah sebagian besar golongan Yahudi telah kembali ke Baitul Maqdis (Jerusalem) ketika tentara Inggris dibawah pimpinan Jenderal Edmund Allenby menguasai kota ini pada 11 Disember 1917 dan menyatakan Perang Salib telah selesai, merujuk kepada Surah al Anbiya dan hadis ini:

وَحَرَامٌ عَلَى قَرْيَةٍ أَهْلَكْنَاهَا أَنَّهُمْ لَا يَرْجِعُونَ
Sungguh tidak mungkin atas (penduduk) suatu negeri yang telah Kami binasakan, bahwa mereka tidak akan kembali (kepada Kami). 

حَتَّى إِذَا فُتِحَتْ يَأْجُوجُ وَمَأْجُوجُ وَهُم مِّن كُلِّ حَدَبٍ يَنسِلُونَ
Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi. (Surah Al Anbiyaa' : 95-96)

Dari Auf b. Malik r.a., katanya, Rasulullah SAW telah bersabda:

"Aku menghitung enam perkara menjelang hari kiamat." Baginda menyebutkan salah satu di antaranya, yaitu penaklukan Baitul Maqdis." (Hadis Riwayat Bukhari)

Namun apakah kita melihat raksasa Ya'juj dan Ma'juj banyak berkeliaran? Tentu saja tidak karena Ya'juj dan Ma'juj adalah manusia. Allah SWT memberikan petunjuk untuk mengenali Ya'juj dan Ma'juj ini yang dijelaskan di dalam al Quran, Surah al Kahf:

وَيَسْأَلُونَكَ عَن ذِي الْقَرْنَيْنِ قُلْ سَأَتْلُو عَلَيْكُم مِّنْهُ ذِكْراً 
Mereka akan bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Dzulkarnain. Katakanlah: "Aku akan bacakan kepadamu cerita tantangnya". 

إِنَّا مَكَّنَّا لَهُ فِي الْأَرْضِ وَآتَيْنَاهُ مِن كُلِّ شَيْءٍ سَبَباً 
Sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami telah memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu,

فَأَتْبَعَ سَبَباً 
maka dia pun (Dzulkarnain) menempuh suatu jalan.

حَتَّى إِذَا بَلَغَ مَغْرِبَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَغْرُبُ فِي عَيْنٍ حَمِئَةٍ وَوَجَدَ عِندَهَا قَوْماً قُلْنَا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِمَّا أَن تُعَذِّبَ وَإِمَّا أَن تَتَّخِذَ فِيهِمْ حُسْناً 
Hingga apabila dia telah sampai ke suatu tempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam (sebelah Barat) di dalam laut yang berlumpur hitam, dan dia mendapati di situ segolongan umat. Kami berkata: "Hai Dzulkarnain! Kamu boleh meniyksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka".

قَالَ أَمَّا مَن ظَلَمَ فَسَوْفَ نُعَذِّبُهُ ثُمَّ يُرَدُّ إِلَى رَبِّهِ فَيُعَذِّبُهُ عَذَاباً نُّكْراً 
Berkata Dzulkarnain:"Adapun orang yang melakukan aniaya, maka kami kelak akan mengazabnya; kemudian dia kembalikan kepada Tuhannya, lalu Tuhan mengazabnya dengan azab yang tiada ada taranya.

وَأَمَّا مَنْ آمَنَ وَعَمِلَ صَالِحاً فَلَهُ جَزَاء الْحُسْنَى وَسَنَقُولُ لَهُ مِنْ أَمْرِنَا يُسْراً 
Adapun orang yang beriman dan beramal soleh, maka baginya pahala yang terbaik sebagai balasannya; dan kami akan titahkan kepadanya (perintah) yang mudah dari perintah-perintah kami.

ثُمَّ أَتْبَعَ سَبَباً 
Kemudian dia (Dzulkarnain) menempuh jalan (yang lain).

حَتَّى إِذَا بَلَغَ مَطْلِعَ الشَّمْسِ وَجَدَهَا تَطْلُعُ عَلَى قَوْمٍ لَّمْ نَجْعَل لَّهُم مِّن دُونِهَا سِتْراً 
Hingga apabila dia telah sampai ke tempat terbit matahari (sebelah Timur) dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari itu,

كَذَلِكَ وَقَدْ أَحَطْنَا بِمَا لَدَيْهِ خُبْراً 
demikianlah. dan sesungguhnya ilmu Kami meliputi segala apa yang ada padanya.

ثُمَّ أَتْبَعَ سَبَباً 
Kemudian dia (Dzulkarnain) menempuh suatu jalan (yang lain lagi).

حَتَّى إِذَا بَلَغَ بَيْنَ السَّدَّيْنِ وَجَدَ مِن دُونِهِمَا قَوْماً لَّا يَكَادُونَ يَفْقَهُونَ قَوْلاً 
Sehingga apabila dia sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati di hadapan kedua gunung itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti perkataan mereka.

قَالُوا يَا ذَا الْقَرْنَيْنِ إِنَّ يَأْجُوجَ وَمَأْجُوجَ مُفْسِدُونَ فِي الْأَرْضِ فَهَلْ نَجْعَلُ لَكَ خَرْجاً عَلَى أَن تَجْعَلَ بَيْنَنَا وَبَيْنَهُمْ سَدّاً 
Mereka berkata: "Hai Dzulkarnain, sesungguhnya Ya'juj dan Ma'juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara kami dan mereka?"

قَالَ مَا مَكَّنِّي فِيهِ رَبِّي خَيْرٌ فَأَعِينُونِي بِقُوَّةٍ أَجْعَلْ بَيْنَكُمْ وَبَيْنَهُمْ رَدْماً 
Dzulkarnain berkata: "Apa yang telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik (dari bayaran kamu), maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka,

آتُونِي زُبَرَ الْحَدِيدِ حَتَّى إِذَا سَاوَى بَيْنَ الصَّدَفَيْنِ قَالَ انفُخُوا حَتَّى إِذَا جَعَلَهُ نَاراً قَالَ آتُونِي أُفْرِغْ عَلَيْهِ قِطْراً 
berilah aku potongan-potongan besi". Hingga apabila besi itu telah sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Dzulkarnain: "Tiuplah (api itu)". Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, diapun berkata: "Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar aku kutuangkan ke atas besi panas itu".

فَمَا اسْطَاعُوا أَن يَظْهَرُوهُ وَمَا اسْتَطَاعُوا لَهُ نَقْباً 
Maka mereka tidak bisa mendakinya, dan mereka tidak bisa (pula) melobanginya.

قَالَ هَذَا رَحْمَةٌ مِّن رَّبِّي فَإِذَا جَاء وَعْدُ رَبِّي جَعَلَهُ دَكَّاء وَكَانَ وَعْدُ رَبِّي حَقّاً 
(Setelah itu) berkatalah Zulkarnain: "Ini ialah suatu rahmat dari Tuhanku; maka apa bila sudah datang  janji Tuhanku, Dia akan menjadikan tembok itu hancur lebur, dan janji Tuhanku itu adalah benar".  (Surah Al Kahf: 83-98)

Lokasi Dzulkarnain "..apabila dia sampai di antara dua gunung..", bukti gambar menunjukkan terdapat dua pergunungan yang berbatasan antara Russia, Georgia dan Azerbaijan.






Berdasarkan keterangan Surah al Kahf: 92-98, fakta relevan mengenali Ya'juj dan Ma'juj ialah:


a. Negeri Ya'juj dan Majuj 


i- Khazaria (Magog = Persekutuan Anglo Amerika dan Israel )


ii- Russia (Gog = Persekutuan Russia)


b. Jalan ke utara = ke utara Iran menuju ke Armenia


c. Di antara dua gunung = Gunung Caucasus


d. Kaum hampir mereka tidak memahami perkataan = Kaum Armenia


e. Tembok besi = Daryal George / Iberian Gates / Caucasian Gates


Ya'juj dan Ma'juj adalah bangsa Khazar, yaitu 98% golongan bangsa Yahudi yang kita ketahui hari ini. Golongan Yahudi Khazar adalah golongan yang bukan asli dari kalangan Bani Israel yaitu mereka telah melakukan pemalsuan identitas. Raja Bulan Khazar Pagan orang yang pertama untuk mengamalkan agama Judaisme setelah mendapati agama ini sesuai dengan hidupnya dibanding agama Islam dan Nasrani. Kejadian ini terjadi setelah kehidupan masyarakatnya rusak dan tidak berakhlak. Akhirnya, Bangsa Khazar dari suku Shamanistik ini kini dikenal sebagai seorang Yahudi yang sebenarnya adalah Yahudi palsu. Jadi mereka bukan dari keturunan (Bani Israel) Nabi Ibrahim a.s, Nabi Isaq a.s dan Nabi Harun a.s. 


Rabbi Farisi Yahudi konon berasal dari Baghdad (Babylon), yaitu orang Samaria yang bukan dari Bani Israel, seperti diceritakan bahwa mereka dibawa dari Baitul Muqaddis ke Baghdad dan ke Khazar sebagai budak setelah dimusnahkan oleh tentara Babylon pada akhir perang Baitul Muqaddis. Kekuasaan Bani Israel telah dimusnahkan oleh Allah SWT sebanyak 2 kali (Babylon dan Byzantine) setelah mereka melanggar perintah Allah SWT dan melanggar larangan Allah SWT dalam kehidupan mereka. 


Khazar Pagan ini tidak mengikuti Gereja Ortodoks dan mereka senantiasa suka berperang, dan akhirnya Ortodoks Rusia menghancurkan Khazaria Lama, sehingga Khazar Pagan ini hijrah ke Jerusalem. Menurut sejarah dan Al Quran hanya terdapat 12 kaum Bani Israel di dalam Yahudi dan mereka sebenarnya berkulit gelap.


1. Reuben 

2. Simeon 

3. Levi 

4. Judah 

5. Issachar 

6. Zebulun 

7. Dan 

8. Naphtali 

9. Gad 

10. Asher 

11. Joseph 

12. Benjamin


Mereka amat jauh berbeda dengan golongan Yahudi yang kita kenali hari ini. Patung, lukisan dinding Piramid Mesir menunjukkan bahwa Firaun adalah seorang 'negro', mereka berkulit gelap dan merekalah yang mengurus piramid-piramid Firaun bersama hamba-hamba lain di Mesir. Mereka hidup bersama Nabi Musa a.s. menyeberangi Laut Merah. Oleh karena itu, bagaimana bisa mereka berwajah Jerman, Russia atau Eropah dan mengaku dari golongan Yahudi?


Sebagaimana kita ketahui, dimana mereka mengatakan bahwa "We are the thirteenth tribe of Jews? Ini adalah penipuan oleh kaum Ya'juj dan Ma'juj untuk memanipulasikan identitas golongan Yahudi. Ini adalah sebagai bukti dari al Quran bahwa golongan bani Israel terdiri dari 12 kaum. Sebelum kita melihat bukti-bukti yang dinyatakan di dalam al Quran, kita kaji terlebih dahulu tentang pembongkaran yang telah dilakukan oleh seorang yang bernama Arthur Koestler, beragama Yahudi, berketurunan British-Hungary yang akhirnya dia mati dibunuh setelah membongkar kebenaran di dalam bukunya yaitu The Thirteenth tribe : The Khazar Empire and its Haritage.

Klik pada gambar untuk muat turun PDF 



Dan ini adalah bukti yang terdapat di dalam al Quran yang menyatakan Bani Israel terdiri daripada 12 kaum;

وَقَطَّعْنَاهُمُ اثْنَتَيْ عَشْرَةَ أَسْبَاطاً أُمَماً وَأَوْحَيْنَا إِلَى مُوسَى إِذِ اسْتَسْقَاهُ قَوْمُهُ أَنِ اضْرِب بِّعَصَاكَ الْحَجَرَ فَانبَجَسَتْ مِنْهُ اثْنَتَا عَشْرَةَ عَيْناً قَدْ عَلِمَ كُلُّ أُنَاسٍ مَّشْرَبَهُمْ وَظَلَّلْنَا عَلَيْهِمُ الْغَمَامَ وَأَنزَلْنَا عَلَيْهِمُ الْمَنَّ وَالسَّلْوَى كُلُواْ مِن طَيِّبَاتِ مَا رَزَقْنَاكُمْ وَمَا ظَلَمُونَا وَلَـكِن كَانُواْ أَنفُسَهُمْ يَظْلِمُونَ
Dan mereka Kami bagi menjadi 12 suku yang masing-masingnya berjumlah besar dan Kami wahyukan kepada Musa ketika kaumnya meminta air kepadanya: "Pukullah batu itu dengan tongkatmu!". Maka memancarlah dari padanya 12 mata air. Sesungguhnya tiap-tiap suku mengetahui tempat minum masing-masing. Dan Kami naungkan awan di atas mereka dan Kami turunkan kepada mereka manna dan salwa. (Kami berfirman): "Makanlah yang baik-baik dari apa yang telah Kami rezkikan kepadamu". Mereka tidak menganiaya Kami, tapi merekalah yang selalu menganiaya dirinya sendiri (Surah Al Ar'raf: 160)

وَإِذِ اسْتَسْقَى مُوسَى لِقَوْمِهِ فَقُلْنَا اضْرِب بِّعَصَاكَ الْحَجَرَ فَانفَجَرَتْ مِنْهُ اثْنَتَا عَشْرَةَ عَيْناً قَدْ عَلِمَ كُلُّ أُنَاسٍ مَّشْرَبَهُمْ كُلُواْ وَاشْرَبُواْ مِن رِّزْقِ اللَّهِ وَلاَ تَعْثَوْاْ فِي الأَرْضِ مُفْسِدِينَ
Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman: "Pukullah batu itu dengan tongkatmu". Lalu memancarlah daripadanya 12 mata air. Sungguh tiap-tiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing). Makan dan minumlah rezki (yang diberikan) Allah, dan janganlah kamu berkeliaran di muka bumi dengan berbuat kerusakan." (Surah Al Baqarah: 60)

12 Mata Air Nabi Musa a.s.




12 Sumur Nabi Musa a.s.


Hubungan Ya'juj dan Ma'juj dengan Laut Galilee atau Tiberias atau Kinneret









Di dalam sebuah hadith Qudsi, Allah SWT (akan) berfirman kepada Nabi Isa a.s.:


"Aku telah jadikan di antara hamba-hamba Ku segolongan manusia (ya'juj dan ma'juj) yang tidak dapat dikalahkan; bawa orang-orang ini dengan selamat ke Tur, Kemudian Allah SWT akan menghantar Ya'juj dan Ma'juj yang akan turun dari segenap penjuru, yang pertama daripada mereka akan melewati Tiberias (laut Galilee atau Kinneret) dan meminum airnya (menggunakan untuk hidup). Apabila yang terakhir dari mereka melewatinya, dan berkata: "Dahulu pernah ada air disini". Nabi Isa a.s dan para sahabatnya kemudian akan terkepung disini (di Tur, dan mereka akan mengalami kesusahan yang teramat sangat) sehingga kepala seekor lembu lebih bernilai dari 100 dinar. Nabi Isa a.s. dan para sahabat kemudian berdoa kepada Allah SWT dan Allah SWT menghantar serangga yang akan menyerang leher-leher mereka dan mereka akan mati keesokkan paginya. Nabi Isa a.s. dan para sahabat akan turun ke bumi dan mendapati bumi dipenuhi oleh bau bangkai yang teramat busuk. Nabi Isa a.s. dan para sahabat berdoa kepada Allah SWT dan menghantar burung yang lehernya seperti unta yang akan mengangkat bangkai-bangkai tersebut dan membuangnya ke tempat dipilih Allah SWT.." (Hadis Riwayat Muslim)




Ya'juj dan Ma'juj adalah MANUSIA karena :

1. TEMBOK BUATAN MANUSIA HANYA UNTUK MANUSIA


“…tembok di antara kami dengan mereka…”; Surah al Kahf : 97

Mereka yang meminta pertolongan adalah manusia, dan bagi memisahkan antara manusia dengan manusia (kaum Ya'juj dan Ma'juj '). Oleh itu sekiranya mereka jin, kenapa perlu ada tembok atau perlu memanjat dan melobangi tembok? Bukankah mereka boleh terus berjalan menembusi tembok yang dibuat oleh manusia? Ini karena jin dan malaikat tidak dapat dihambat karena mereka dapat menembusi tembok yang dibuat manusia.


2. PERBUATAN MELAKUKAN KERUSAKAN ATAU “FASAD” KE ATAS MANUSIA


“…sesungguhnya kaum Ya'juj dan Ma'juj senantiasa melakukan kerusakan di bumi…”; Surah al Kahf : 94“


Sesungguhnya pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah dan Rasul-Nya dan membuat kerusakan di muka bumi …”; Surah al Maidah : 33


Kerusakan atau “fasad” ialah perbuatan sesama manusia, dan Surah al Kahf menyatakan kerusakan dilakukan kepada manusia. Manusia mempunyai kebebasan membuat pilihan dan diminta pertanggungjawaban atas fasad yang dilakukan. Jin juga punya kebebasan membuat pilihan tetapi makhluk ghaib ini tidak dapat diketahui sebagai makhluk yang melakukan fasad menurut ayat ini.


3. YA'JUJ DAN MA'JUJ DARIPADA KETURUNAN MANUSIA


Dari Abu Said Al-Khudri ra bahwa Rasulullah saw bersabda :


“Allah SWT berkata, ‘Wahai Adam, berdirilah dan keluarkan penghuni neraka.’ Adam berkata, ‘Labbaik, wa sa’daik, segala kebaikan berada dalam kekuasaan-Mu. Ya Tuhan, bagaimana penghuni neraka tersebut? Allah SWT menjawab, “Dari setiap 1000 terdapat 999.”… Abu Said mengatakan bahwa mereka berkata, “Siapakah di antara kita yang termasuk orang tersebut?” Rasulullah SAW menjawab. “999 Ya'juj dan Ma'juj, sedangkan dari kalian hanya satu” 

(Hadis Riwayat Bukhari, Muslim dan Ahmad)


Ya'juj dan Ma'juj adalah keturunan manusia, yaitu dari keturunan anak lelaki Nabi Nuh a.s. bernama Yafis dan berhijrah ke utara, yaitu ke Eropah dan Selatan Rusia selepas banjir kering. Keturunan Sam berkembang di sekitar bumi Kanaan lalu membentuk bangsa Arab dan sekitarnya. Keturunan Ham pula berhijrah ke Afrika lalu membentuk bangsa Afrika.


Oleh karena itu apabila seseorang itu dari keturunan nabi, maka beliau itu semestinya adalah manusia dan malah boleh dianggap berketurunan mulia dan baik-baik. Maka oleh karena itu, tidak mungkin menyatakan bahwa Ya'juj dan Ma'juj itu adalah makhluk ghaib (jin?) atau raksasa tetapi adalah keturunan nabi-nabi.


4. YA'JUJ DAN MA'JUJ DIMASUKKAN KE DALAM NERAKA


“…telah tetap perkataan dariKu: “Sesungguhnya! Aku akan memenuhi neraka Jahannam dengan semua jin dan manusia bersama-sama…”; Surah As Sajdah : 13


Ya'juj dan Ma'juj adalah makhluk yang juga dihisab untuk ke neraka atau ke syurga. Namun mereka dimasukkan ke dalam neraka. Hanya terdapat dua penghuni neraka, yaitu jin dan manusia. Ya'juj dan Ma'juj berketurunan Nabi Adam a.s. dan oleh karena itu mereka bukan jin maupun raksasa. Ini membuktikan mereka adalah manusia seperti kita.


Selain itu, setiap tahun pada Sabtu kedua pada bulan November, 'mereka' berarak dan mengadakan perayaan melalui beberapa jalan penting di London dan di Vatican dengan slogan "Ya'juj dan Ma'juj adalah Pelindung".






Terbukanya Dinding atau Tembok Ya'juj dan Ma'juj


Tembok menyekat kaum Ya'juj dan Ma'juj telah lama terbuka ketika orang Yahudi yaitu sebagian Bani Israel dan kaum lain yang beragama Yahudi kembali ke Baitul Maqdis (Jerusalem) dan membentuk negara Israel pada tahun 1948. Allah SWT telah memberi keterangan di bawah untuk menjelaskan kepulangan Yahudi ke Baitul Maqdis:


“…Sungguh tidak mungkin atas (penduduk) suatu negeri yang telah Kami binasakan, bahwa mereka tidak akan kembali (kepada Kami). Hingga apabila dibukakan (tembok) Ya'juj dan Ma'juj, dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi....”; (21:95-96)


“Penduduk” dimaksudkan ialah orang Yahudi, “negeri” adalah Baitul Maqdis,“Ya'juj dan Ma'juj” adalah Yahudi (Khazar dan Eropah Barat), dan “mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang tinggi” bermaksud Ya'juj dan Ma'juj menguasai dan menjajah keseluruhan aspek pemerintahan dunia.


Allah SWT menyatakan “tidak mungkin” bagi orang Yahudi untuk pulang ke Baitul Maqdis, kecuali setelah tembok menyekat Ya'juj & Ma'juj terbuka dan mereka akan berkuasa atas setiap manusia (The World Order of Gog dan Magog). Orang Yahudi telah lama pulang ke negeri Baitul Maqdis dan membentuk negara Israel pada tahun 1948 melalui tangan kuasa-kuasa dunia terutama Eropah dan USA dan negara-negara mana saja yang menentang atau memberi ancaman kepada Israel akan menerima serangan balik dari berbagai bentuk dari Persatuan Bangsa-Bangsa Bersatu (PBB).


Oleh karena itu, bagaimana penjelasan mengenai kepulangan mereka ke Baitul Maqdis? Sedangkan Allah SWT melarang mereka pulang dan menuntut kembali hak mereka tersebut apa lagi dengan berbuat kezaliman? Seperti kita ketahui bahwa Yahudi telah melakukan dua kali kemungkaran di Tanah Suci ini dan diusir oleh Allah SWT melalui serangan kerajaan Babylon dan Byzentine dan sekarang ini adalah kemungkaran mereka yang ketiga dan yang terakhir.. dan akan diusir oleh tentara panji hitam (Imam al Mahdi, Isa Ibnu Maryam dan para tentaranya)


Antara ayat al Quran berkaitan dua kali kermukaan Yahudi di Tanah Suci:

وَقَضَيْنَا إِلَى بَنِي إِسْرَائِيلَ فِي الْكِتَابِ لَتُفْسِدُنَّ فِي الأَرْضِ مَرَّتَيْنِ وَلَتَعْلُنَّ عُلُوّاً كَبِيراً 
Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu: "Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar". (Surah Al Israa': 4)

لُعِنَ الَّذِينَ كَفَرُواْ مِن بَنِي إِسْرَائِيلَ عَلَى لِسَانِ دَاوُودَ وَعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ ذَلِكَ بِمَا عَصَوا وَّكَانُواْ يَعْتَدُونَ 
Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. (Surah Al Maidah : 78)

Syarat ditetapkan dan balasan yang akan dikenakan, dan sepertimana yang kita ketahui sekarang Yahudi di Palestin kembali dengan kemungkaran.

عَسَى رَبُّكُمْ أَن يَرْحَمَكُمْ وَإِنْ عُدتُّمْ عُدْنَا وَجَعَلْنَا جَهَنَّمَ لِلْكَافِرِينَ حَصِيراً 
Mudah-mudahan Tuhanmu akan melimpahkan rahmat(Nya) kepadamu; dan sekiranya kamu kembali kepada (kedurhakaan) nescaya Kami kembali (mengazabmu) dan Kami jadikan neraka Jahannam penjara bagi orang-orang yang tidak beriman. (Surah Al Israa' : 8)

Ini jelas menunjukkan golongan Yahudi amat berkuasa dan menyombongkan diri dengan apa yang telah mereka lakukan dan bermaksud tembok telah terbuka dan Ya'juj dan Ma'juj telah lama menguasai pemerintahan. Golongan Yahudi dikembalikan melalu agenda bangsa Khazar dan bangsa Eropah Barat, yaitu Persekutuan Yahudi dan Nasrani Zionist yang menguasai dunia hari ini dan digambarkan di dalam Surah al Kahf sebagai kaum Ya'juj dan Ma'juj. Mereka malahan dianggap telah menguasai dunia hari ini karena tidak ada negara yang mampu menghalangi mereka untuk menghancurkan Bangsa Palestina.


Fakta kedua yang mendukung fakta bahwa tembok Ya'juj dan Ma'juj telah lama terbuka ialah berdasarkan keterangan Allah SWT di bawah:


“…Maka mereka… tidak dapat melobanginya…”; Surah al Kahf : 97


Ayat menyatakan mereka tidak dapat “melobangi” tembok tersebut. Beribu-ribu tahun Allah SWT memelihara tembok tersebut, dan tiada satu makhluk pun di seluruh alam ini mampu “melobangi” tembok kecuali dengan izin Allah SWT, yaitu apabila Allah SWT mengizinkan Ya'juj dan Ma'juj dilepaskan.











Koleksi hadis Mutawatir berkaitan dengan Ya'juj dan Ma'juj untuk dijadikan rujukan bersama:

Dari Zainab binti Jahsy r.a., bahwa Rasulullah SAW bangun dari tidurnya dan bersabda,

"Laa ilaaha illallaah", celakalah orang-orang Arab karena suatu bencana akan terjadi, yaitu hari ini dinding (tembok) Ya'juj dan Ma'juj telah terbuka sebesar ini. (membuat lingkaran dengan jari telunjuk dan ibu jari).

Zainab binti Jahsy r.a., lalu bertanya,

Wahai Rasulullah, apakah kita semua akan binasa padahal di antara kita banyak terdapat orang-orang soleh?

Baginda SAW menjawab,

Ya, jika banyak berlaku kemaksiatan. (Hadis Riwayat Muslim)

Dari Zainab binti Jahsy r.a., Rasulullah SAW bangun dari tidurnya dengan wajah kemerahan, lalu Baginda SAW bersabda, "Laa ilaaha illallaah", celakalah orang-orang Arab karena suatu bencana akan terjadi, yaitu hari ini dinding (tembok) Ya'juj dan Ma'juj telah terbuka sebesar ini. (membuat lingkaran dengan jari telunjuk dan ibu jari).

Zainab berkata,

"Aku bertanya, "Apakah kita akan celaka wahai Rasulullah, sedangkan di antara kita masih terdapat orang- orang soleh?"

Baginda SAW menjawab,

"Ya, apabila kekejian telah tersebar luas" (Hadis Riwayat Ibnu Majah)

Dari Zainab binti Jahsy r.a., Rasulullah SAW datang kepadanya dengan gemetar sambil berkata,

"Laa ilaaha illallah, celakalah bangsa Arab karena keburukan yang telah dekat, hari ini telah dibuka benteng Ya'juj dan Ma'juj seperti ini". Baginda SAW memberi isyarat dengan mendekatkan telunjuknya dengan jari sebelahnya.

Zainab binti Jahsy berkata, Aku bertanya,

"Wahai Rasulullah, apakah kita akan dibinasakan sedangkan banyak orang-orang yang soleh?"

Baginda SAW menjawab,

"Ya, benar jika keburukan telah merajalela" (Hadis Riwayat Bukhari)

Dari Zainab binti Jahsy r.a., Rasulullah SAW bangun dari tidurnya dengan wajah kemerahan, lalu Baginda SAW bersabda, "LAA ILAAHA ILLALLAAH", Baginda SAW mengulanginya tiga kali, celakalah bagi bangsa arab karena keburukan yang telah mendekat, saat ini penghalang Ya'juj dan Ma'juj telah dibuka seperti ini, Baginda SAW memperagakan jarinya dengan membentuk angka sepuluh.

Zainab binti Jahsy berkata, Aku bertanya,

"Wahai Rasulullah, apakah kita akan dibinasakan sedangkan banyak orang-orang yang soleh?"

Baginda SAW menjawab,

"Ya, bila kekejian kian banyak. (Hadis Riwayat at Tirmidzi)

Dari Zainab binti Jahsy r.a., Rasulullah SAW datang kepadanya dengan gemetar sambil berkata,

"Laa ilaaha illallah, celakalah bangsa Arab karena keburukan yang telah dekat, hari ini telah dibukakan pemisah Ya'juj dan Ma'juj seperti ini". Baginda SAW memberi isyarat dengan mendekatkan telunjuknya dengan jari sebelahnya.

Zainab binti Jahsy berkata, Aku bertanya,

"Wahai Rasulullah, apakah kita akan dibinasakan sedangkan banyak orang-orang soleh?"
Baginda SAW menjawab,

"Ya, benar jika keburukan telah merajalela" (Hadis Riwayat Ahmad)

Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW bersabda,

"Saat ini (tembok) penghalang Ya'juj dan Ma'juj telah terbuka seperti ini." Baginda SAW mengilustrasikannya sambil melingkarkan (jari) tangan Baginda yang maksudnya sembilan puluh kemudian menyatukannya. (Hadis Riwayat Ahmad)

Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah SAW bersabda,

"Allah membuka benteng Ya'juj dan Ma'juj seperti ini". Baginda SAW mengilustrasikannya dengan tangan Baginda yang maksudnya sembilan puluh. (Hadis Riwayat Bukhari)

Dari Abu Hurairah ra, Baginda SAW bersabda:

"Hari ini dinding Ya'juj dan Ma'juj telah terbuka sebesar ini. (menekuk jari telunjuk sampai ke pangkal ibu jari). (Hadis Riwayat Muslim)



Apakah maksud hadis ini apabila dibaca bersama dengan ayat 97 Surah al Kahf yang menyatakan Ya'juj dan Ma'juj “tidak dapat melobanginya”? Ini membuktikan Allah SWT telah melepaskan mereka karena fakta tembok berlubang membuktikan mereka telah berhasil melobangi tembok. Tembok tidak akan berlubang jika tidak boleh dilobangi!

Oleh itu fakta tembok berlubang membuktikan Ya'juj dan Ma'juj dilepaskan semasa zaman kehidupan Rasulullah SAW di Madinah, yaitu selepas Allah SWT menukarkan kiblah ke arah Kabbah. Meraka yang masih berpegang Ya'juj dan Ma'juj akan dilepaskan selepas Ad Dajjal akan terus menerus menunggu sehingga bumi ini hancur dan kiamat, dan Ya'juj dan Ma'juj tetap tidak kunjung tiba. Sepatutnya mereka memikirkan kembali kepercayaan mereka yang bertentangan dengan Al Quran dan hadith dan bertanya pada diri sendiri akan jawapan bagi persoalan di bawah:

1. Bagaimana dengan penjelasan kepulangan orang Yahudi ke Baitul Maqdis dan membentuk negara Israel pada tahun 1948 (Surah al Anbiya : 95-96)?

2. Rasulullah SAW menyatakan tembok telah berlubang, yaitu telah berhasil dilobangi (Surah al-Kahf : 97).

3. Kenapa terdapat ketepatan fakta yang sempurna dihubungkan antara al Quran dengan sejarah Yahudi Khazar? Sadarilah tipu daya itu teorinya tidak tetap dan senantiasa berubah-ubah, manakala kebenaran itu sebenarnya lebih terang dan tetap tidak berubah-ubah.



Terdapat banyak pendapat dari berbagai pihak tentang Ya'juj dan Ma'juj belum keluar, tetapi tidak ada satu pun penyataan resmi dan penjelasan bertulis yang mengukuhkan pendapat mereka dan memberi jawapan yang tepat tentang keadaan yang berlaku di Tanah Suci Jerusalem, kembalinya Yahudi di situ dan kejatuhan kekuasaan Islam

Source : diedit dari Sumber Asli http://www.matsumas.org/p/yakjuj-makjuj.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon tinggalkan pesan dan komentar anda...