Minggu, 02 Februari 2014

Analisa Emas 03 February 2014 : Harga Emas Sideways Tunggu Data Penggerak


Harga Emas Sideways Tunggu Data Penggerak

Harga emas sempat menguat pada awal perdagangan AS di sesi sebelumnya, didorong oleh sedikit aksi short covering dan beberapa pembelian safe haven pada hari terakhir perdagangan bulan Januari. Pasar saham global terlihat melemah Jumat merupakan dan berpotensi akan menjadi faktor bullish yang mendasari untuk pasar emas.

Beberapa pergerakan liar pada mata uang emerging market pada akhir minggu perdagangan, termasuk lira Turki dan rand Afrika Selatan. Mata uang rubel Rusia dan Forint Hungaria juga terlihat di bawah tekanan pada sesi sebelumnya. Akhir pekan lalu kemungkinan menjadikan aksi beberapa penghindaran risiko yang muncul dalam perdagangan AS, karena para pedagang dan investor khawatir tentang pasar pada minggu ini. Kekhawatiran ini berpotensi akan membantu dan mendukung aksi minat beli emas dan obligasi AS baru-baru ini.


Permintaan emas di Cina dan India yang merupakan dua negara pengimpor emas terbesar dunia akan menjadi arah pergerakan emas pada tahun 2014. Di India, pemerintah telah memutuskan untuk menaikkan pajak impor emas, keputusan ini telah menahan permintaan emas di India. Selama kuartal ketiga, permintaan emas India turun dari 219 ton pada tahun 2012 menjadi 148 ton pada 2013. Sebaliknya, permintaan emas Cina mencapai lebih dari 220 ton pada kuartal ketiga tahun 2013, yang melampaui hampir lebih tinggi sebanyak 19% terhadap permintaan emas pada tahun lalu. Meningkatnya permintaan untuk logam fisik di Cina berpotensi akan memainkan peran sekunder positif yang akan mempengaruhi harga emas dunia.

Pada pergerakan hari Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD  1243.47 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas langsung menguat tajam dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1254.84 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas kembali melemah dengan bergerak ke bawah dan akhirnya di tutup pada kisaran USD 1245.03 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD  1.56.

Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an kembali berada dalam kondisi bullish terkoreksi. Harga emas berada di antara indikator simple moving average 50 dan 200 yang merupakan area resistan dan support bagi pergerakan emas.  Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 43 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish mixed. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak  bearish minor.


Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali masuk fase koreksi dan saat ini harga emas berpotensi akan bergerak ke bawah dengan menguji support USD 1242.04 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa harga bergerak ke bawah menuju support USD 1230.64 hingga 12919.23 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas tertahan di atas support USD 1242.04 per troy ounce dan muncul sinyal bullish di sekitar area tersebut membuka peluang harga akan bergerak ke atas untuk melakukan fase rebound menuju resistan USD 1256.16 hingga 1278.97 per troy ounce.

Analisa Emas - 3 Februari 2014

Pasar emas menyelesaikan sesi perdagangan akhir pekan dengan keuntungan tipis, ditutup hampir doji setelah anjlok pada sesi perdagangan hari sebelumnya. Indeks dolar AS yang diperdagangkan menguat pasca pengumunan tapering lanjutan dari Federal Reserve AS telah mendorong harga emas mengalami tekanan selama sesi perdagangan akhir pekan.

Emas berjangka kontrak April sebagai kontrak terkaktif saat ini menyelesaikan sesi perdagangan Jum’at dengan keuntungan sebesar $2.70 atau 0.2% berakhir pada $1,239.80 di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Selama sepekan terakhir harga emas berjangka mencatatkan kerugian sebesar $23.00 atau 1.82%.

Dipasar spot harga emas menyelesaikan sesi perdagangan Jum’at (31/1) dengan keuntungan $1.10 atau 0.09%  berakhir pada  $1,244.40. sebelumnya harga emas spot sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,254.80 dan serendah $1,238.45. sementara sepekan terakhir harga emas spot mencatatkan kerugian sebesar $13.60 atau 1.10%.

Sementara selama periode Januari, harga emas telah mencatatkan keuntungan cukup tajam yakni masing-masing sebesar $29.50 atau 2.44% untuk emas berjangka, dan sebesar $34.10 atua 2.82% untuk emas spot.

Berita Terbaru,

Selama periode Januari, pasar emas didominasi dengan keuntungan cukup tajam meski pasar diwarnai dengan dua kali aksi tapering oleh Federal Reserve AS. 

Pasar yang melihat bahwa pengurangan stimulus yang dilakukan oleh Fed masih berada pada ukuran yang dianggap kecil dan sesuai dengan apa ayng diperkirakan sebelumnya, telah mendorong banyak investor untuk bersikap lebih tenang. 

Januri yang juga diwarnai oleh musim laporan keuangan dipasar saham global juga telah mendorong banyak investor untuk melakukan diversifikasi. 

Sementara dalam berita akhir pekan, pasar emas mungkin terdepresi menjelang hari libur panjang pasar Asia selama sepekan. Pasar saham Shanghai akan ditutup selama sepekan (3/2 s.d 6/2) dalam rangka hari libur tahun baru China (Lunar Day).

Sepekan kedepan, pasar global akan terfokus pada data Non-farm Paurolls AS pada akhir pekan. Sementara pada sesi perdagangan hari ini emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,249.00 - $1,226.60 Perhatikan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) kirasan pergerakan harga tersebut.

Source :
https://www.antamgold.com
https://www.kedaitrader.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon tinggalkan pesan dan komentar anda...