Minggu, 16 Februari 2014

Analisa Emas 17 February 2014 : Warna Emas Bersinar Ketika Ekonomi Cina Tersendat


Warna Emas Bersinar Ketika Ekonomi Cina Tersendat

Emas terus stabil di harga tertinggi dengan membukukan harga empat belas minggu tertinggi di USD 1321.20 per troy ounce. Harga Emas naik lebih 4 % pada minggu lalu dan hampir 10 % pada tahun ini. Dolar tertekan ketika beberapa ruam revisi negatif untuk Q4 - 2013 dan Q1 - 2014 dan perkiraan GDP ketika beberapa data ekonomi AS terlihat melemah.

Pergerakan saham AS sempat naik tajam dan membebani pasar emas, tetapi kondisi terbalik yang berkorelasi dalam beberapa pekan terakhir di tengah meningkatnya kekhawatiran tentang ekonomi global dan volatilitas di pasar negara berkembang  telah membuat harga emas kembali naik ketika harga saham menurun. Banyak investor mengungkapkan bahwa dana yang mereka gunakan untuk membeli emas setelah keluar dari pasar modal.


"Krisis kredit yang berlangsung" di Cina memiliki dampak yang tak terduga dan secara dramatis pada harga emas karena para investor segera membeli persediaan logam emas sebagai bentuk perlindungan finansial terhadap koreksi pertumbuhan yang tajam di negara ekonomi terbesar kedua di dunia.

Emas diperdagangkan di Shanghai Gold Exchange juga telah mencapai level tertinggi tiga bulan. Ketidakpastian pertumbuhan dan kemampuan Cina untuk mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonomi yang cepat telah terlihat selama beberapa dekade terakhir. Keprihatinan ini telah membantu volatilitas dengan mendorong penurunan tajam di pasar negara berkembang pada awal tahun ini.

Sementara itu, ketidakpastian terhadap perbedaan 500 ton pada angka impor emas Cina dan pasokan dalam negeri telah membantu spekulasi pasar bahwa Bank Rakyat China mungkin telah melakukan penimbunan, atau bahwa volume yang lebih besar yang berpindah tangan di pasar sebagai lindung nilai terhadap gejolak keuangan.

Pada pergerakan hari Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD  1302.20 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas langsung menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1321.07 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1318.70 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 16.5.

Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an masih terus bergerak bullish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 50 dan 200 yang merupakan area support bagi pergerakan emas.  Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 84 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 masih memberikan indikasi akan bergerak  bullish minor.


Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali bergerak bullish dan saat ini harga emas sedang menguji resistan USD 1329.65 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa harga emas bergerak ke atas menuju resistan USD 1356.36 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1306.48 berpotensi akan disentuh oleh pergerakan harga.

Analisa Emas - 17 Februari 2014

harga emas mnyelesaikan sesi perdagangan pekan lalu dengan keuntungan tajam menjelang pertemuan puncak FOMC Minutes AS dan hari kedua Testimoni kepala Federal Reserve AS Janet Yellen pada Kamis (20/2) mendatang.

Harga emas berjangka kontrak April menyelesaikan sesi perdagangan kemarin dengan keuntungan sebesar $18.80 atau 1.45% berakhir pada $1,318.90 di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Emas berjangka kontrak April mencatatkan keuntungan sebesar $51.9 atau sekitar 4.1%.

Dipasar spot harga emas menyelesaikan sesi perdagangan Jum’at (14/2) dengan keuntungan sebesar $18.50 atau 1.4% berakhir pada level yang sama pada $1,318.60. Sebelumnya harga emas spot sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,321.30 dan serendah $1,299.85. Emas spot mencatatkan keuntungan mingguan sebesar $55.70 atau 4.09%.

Berita Terbaru,

Selama sesi perdagangan pekan lalu harga emas diperdagangkan dengan kenaikan tajam, kenaikan yang juga didukung oleh kenaikan perdagangan ETF emas dipasar emas fisik terbesar didunia. SPDR Gold Trust mencatatkan arus masuk pembelian emas secara fisik naik sebesar 7.5 ton menjadi 806.35 ton pada sesi perdagangan Kamis (13/2) , menandai keuntungan tersebesar sejak akhir Desember.

Memasuki sesi perdagangan pekan ini, pasar akan terfokus pada pertemuan FOMC Minutes AS yang dijadwalkan dihari yang sama dengan testimony hari kedua Kepala Federal Reserve AS Janet Yellen yang sebelumnya sempat tertunda ditengah ancaman badai salju.

Dalam testimony sebelumnya, Janet Yellen sebagai kepala Federal Reserve AS yang baru menungkapkan tinggkat pengangguran AS yang terlihat membaik mendekati level 6.5% tidak mengubah pandangannya untuk mempertahankan suku Bungan berada pada level rendah. Dan mengungkapkan bahwa pengurangan angka stimulus akan tetap dilakukan.

Seputar FOMC, sejak awal tahun, Fed AS telah melakukan aksi tapering sampai dengan $20 milliar (akumulasi) yang dilakukan dalam dua tahap. Pada kisaran saat QE AS bertahan pada angka $65milliar per bulan. 

Sejak dilakukannya tapering oleh Federal Reserve AS pada Januari harga emas bergrak diluar dari korelasi tradisionalnya. Yakni ketika harga stimulus dikurangi maka seharusnya harga emas bergerak lebih rendah.

Namun, dalam fase yang terjadi harga emas justru bergerak lbih tinggi bahkan telah mencapai level $1,300 pada saat ini. Kenaikan yang terjadi sebenarnya adalah adanya faktor angka tapering stimulus AS masih berada pada kisaran yang kecil dan sesuai dengan apa yang diperkirakan pasar. 

Dalam akumulusi tapering yang kemudian akan menguras stimulus AS mendekati setengah (kisaran $45 - $40) diperkirakan akan mampu membawa emas kembali pada korelasi tradisional (turun ketika tapering dikurangi). 

Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas diperkirakan akan diperdagangkan dengan volume yang besar. Emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,338.80 - $1,317.00 Perhatikan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) kirasan pergerakan harga tersebut.

Alternatif Posisi : 

Outlook : Netral (cenderung Positif)
Short Term Trade : 

- Buy If Break $1,338.80
  Target : $1,341.00 ; $1,344.00

- Sell If Break $1,317.00
  Target : $1,314.00 ; $1,311.00

Source :
https://www.antamgold.com
https://www.kedaitrader.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon tinggalkan pesan dan komentar anda...