Tentara Suriah Kontrol Ladang Minyak Negara
Tentara Suriah |
Sebelumnya, pada 30 Januari 2014, Tentara Arab Suriah menegaskan atas kontrol penuh atas ladang minyak yang kaya di Al-Thayyim setelah mengalahkan Takfiri al-Qaeda dari ISIS yang mencoba menggunakan minyak yang diproduksi dan menjualnya kepada Turki.
Menurut Perdana Menteri Suriah Wael al-Halqi, para insinyur belum ditempatkan di sana dengan alasan keamanan. Namun, pembebasan dan kontrol tersebut merupakan kabar baik bahwa aset nasional berhasil dilindungi untuk digunakan di masa depan, tegasnya.
Tentara Suriah Perluas Kontrol Wilayah Aleppo
Tentara Suriah melanjutkan operasi sapu bersih terhadap Takfiri dukungan asing di beberapa daerah dan memperluas kontrol wilayah Aleppo.
Di provinsi Aleppo, sumber militer mengatakan, unit angkatan bersenjata berhasil menewaskan sejumlah Takfiri dan menghancurkan senjata serta amunisi mereka di lingkungan Qadi Askar, Karam Mayssar dan Karam al-Jazmati di kota Aleppo, demikian SANA melaporkan, Selasa, 04/02/14.
Lusinan Takfiri tewas dan lainnya luka-luka terutama di lingkungan al-Jandoul, Hanano, al-Marjeh, al-Jaoouz dan di kota Karm al-Daman.
Ditempat lain, Unit tentara menghilangkan beberapa kelompok Takfiri terutama di desa-desa dan kota-kota al-Jadideh, Kweiris, Erbid, al-Shweikheh-Maaret Artiq sumbu utama pergolakan dan sekitarnya di Penjara Tengah Aleppo.
Mobil yang membawa Takfiri serta senjata dihancurkan di kota Azan dan Kota Industri di Aleppo.
Provinsi : Raqqah
Otoritas Turki telah 18 hari ini menolak lebih dari 2.000 pengungsi Suriah yang berasal dari Provinsi Raqqah, sebagian besar Wanita dan anak-anak, yang menyelamatkan diri untuk menghindar dari kota Raqqah, yang dikontrol oleh kelompok penegak khilafah Pan-Salafist, Islamic State Iraq ash Syam (ISIS).
Sebagian besar dari mereka sekarang tidur di udara terbuka, melawan udara dingin, disamping pagar kawat berduri di area perbatasan Turki-Suriah, Tal Abyad.
Menjadi catatan: Kelompok Oposisi Suriah dan aktifis-aktifis pro-Oposisi Suriah menuduh adanya kerjasama antara Pemerintah Suriah dengan kelompok ISIS karena wilayah yang ada dalam kontrol kelompok ISIS dan markas-markas ISIS di Provinsi ini tidak mendapat gempuran Udara dari Pasukan Pemerintah Suriah (lihat rilis sebelumnya - berkenaan topik terkait):
Otoritas Turki telah 18 hari ini menolak lebih dari 2.000 pengungsi Suriah yang berasal dari Provinsi Raqqah, sebagian besar Wanita dan anak-anak, yang menyelamatkan diri untuk menghindar dari kota Raqqah, yang dikontrol oleh kelompok penegak khilafah Pan-Salafist, Islamic State Iraq ash Syam (ISIS).
Sebagian besar dari mereka sekarang tidur di udara terbuka, melawan udara dingin, disamping pagar kawat berduri di area perbatasan Turki-Suriah, Tal Abyad.
Menjadi catatan: Kelompok Oposisi Suriah dan aktifis-aktifis pro-Oposisi Suriah menuduh adanya kerjasama antara Pemerintah Suriah dengan kelompok ISIS karena wilayah yang ada dalam kontrol kelompok ISIS dan markas-markas ISIS di Provinsi ini tidak mendapat gempuran Udara dari Pasukan Pemerintah Suriah (lihat rilis sebelumnya - berkenaan topik terkait):
Source :
Observatory for Human Rights
http://www.islamtimes.org
https://www.facebook.com/kandangmenjangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon tinggalkan pesan dan komentar anda...