Harga
Emas kembali naik pada hari Kamis karena data manufaktur China dan AS
yang mengecewakan, namun secara keseluruhan masih ada peningkatan dalam
kondisi ekonomi global ketika pengurangan stimulus oleh Federal Reserve
masih terus akan dilakukan.
Risiko suku bunga negatif tetap menjadi
perhatian yang penting dan bukan hanya dengan the Fed. IMF
memperingatkan kemarin bahwa "ada risiko yang baru berasal dari inflasi
yang sangat rendah di kawasan Eropa, di mana ekspektasi inflasi jangka
panjang mungkin akan turun, meningkatkan risiko deflasi."
Deflasi di definisikan sebagai "fenomena
yang merusak dan self-reinforcing yang melemahkan ekonomi." Ini adalah
ketakutan terbesar dari para pembuat kebijakan (di luar dari
Bundesbank). "Jika inflasi adalah kesukaran, maka deflasi adalah
kesukaran yang harus diperangi tegas," kata Christine Lagarde dari IMF.
Di pasar fisik, dealer terus
mengharapkan aksi beli pada harga murah pada perhiasan emas di Asia,
sementara rencana India untuk menjaga pajak pada impor emas, pada saat
ini bisa mendukung sentimen di pasar fisik karena akan menyebabkan lebih
banyak penyelundupan.
Dilaporkan, lima negara penerima ekspor
emas Swiss pada bulan Januari berada di Asia, dimana Hong Kong menjadi
tujuan utama bagi pengiriman emas dari Eropa, menurut data dari kantor
bea cukai Swiss pada hari Kamis.
Hong Kong menerima emas senilai 3.073
milyar Swiss franc pada bulan lalu, atau 44,3% dari total ekspor. India,
Singapura, Uni Emirat Arab merupakan empat tujuan ekspor lainnya.
Sumber utama impor emas Swiss adalah Inggris, yang menyumbang 60% dari
impor emas.
Pada pergerakan hari Kamis kemarin,
perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1311.05 per troy ounce. Sejak
pembukaan market, harga emas sempat melemah di pasar Asia dengan
bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD
1307.28 per troy ounce. Emas kembali mendapatkan support dengan bergerak
ke atas menuju harga tertinggi hariaanya pada kisaran USD 1324.92 per
troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1322.79
per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap
dollar sebanyak USD 11.74.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik
4 jam-an masih terus bergerak bullish. Harga emas terlihat berada di
antara indikator simple moving average 50 dan 20 yang merupakan area
support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength
index (RSI 14) berada di level 58 dengan memberikan indikasi harga
berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum
14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik
4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas
terlihat sedang melakukan fase rebound dengan menguji resistan USD
1331.92 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas melemah
terhadap dollar dengan menembus support USD 1308.21 per troy
ouncemembuka potensi harga emas akan bergerak ke bawah menuju support
USD 1293.54 per troy ounce.
Analisa Emas - 21 Februari 2014
Harga emas berjangka kontrak April menyelesaikan sesi perdagangan Kamis
(20/2) dengan keuntungan sebeasar $3.5 atau 0.30% berakhir pada
$1,316.90 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange.
Dipasar spot, harga emas menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (20/2)
dengan keuntungan sebesar $11.90 atau 0.91% berakhir pada level
$1,322.70. Sebelumnya harga emas spot sempat diperdagangkan hingga
setinggi $1,324.85 dan serendah $1,307.45.
Berita Terbaru,
Klaim penangguran AS, dirilis dengan angka yang lebih tinggi pada
336.000 dari angka perkiraan dan angka sebelumnya pada 335.000 (F) dan
339.000 (P).
Dari data inflasi AS, tingkat inflasi AS naik dengan kecepatan yang sama
dari periode sebelumnya pada 1.6%. laju inflasi yang cenderung data
mencerminkan kondisi ekonomi yang cenderung tidak berubah.
Dalam pertemuan FOMC yang berlangsung selama sesi perdagangan AS kemarin
menunjukkan bahwa adanya beberapa anggota member FOMC tidak menyetujui
seputar prospek suku bunga jangka pendek,inflasi dan pasar tenaga kerja.
Dua member FOMC telah menolak keras melajutkan pengurangan lebih lanjut
terlalu cepat terhadap program pembelian Aset.
Dalam pertemuan yang berlangsung, FOMC tidak memberikan signal yang
jelas tentang kebijakan yang diambil. Yang jlas pada saat ini, tidak ada
pengurangan kebih lanjut tas kebijakan yang diambail. Putaran pembelian
Aset bertahan pada level $65 miliar per bulan.
Sejak awal tahun, Fed AS telah melakukan aksi tapering sampai dengan $20
milliar (akumulasi) yang dilakukan dalam dua tahap. Pasar emas nampak
menyikapi hal tersebut dengan penuh denga keraguan.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas diperkirakan akan
diperdagangkan dengan volume yang besar. Emas diperkirakan akan
diperdagangkan pada kisaran $1,325.30 - $1,306.80. Perhatikan
masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) kirasan
pergerakan harga tersebut.
Alternatif Posisi :
Outlook : Netral
Short Term Trade :
- Buy If Break $1,332.50
Target : $1,335.00 ; $1,338.00
- Sell If Break $1,316.50
Target : $1,313.50 ; $1,310.00
Source :
antamgold.com,kedaitrader.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon tinggalkan pesan dan komentar anda...