Sumber-sumber
keamanan Irak di Provinsi Wasit mengabarkan, sejumlah banyak bom,
mortir, magnesium nitrat, 500 gram bubuk mesiu dan perlengkapan militer
lain berhasil ditemukan di Al Suwaira, Utara Provinsi Wasit.
Salah seorang pejabat militer senior Irak di Provinsi Al Anbar juga
mengabarkan dimulainya operasi militer di kota Fallujah pada pukul enam
petang waktu setempat. Demikian Mehr News (2/2) melaporkan.
Pejabat militer Irak itu mengatakan, "Waktu yang cukup sudah diberikan
dan peringatan terakhir dari pemerintah Provinsi Al Anbar sudah
diumumkan kepada para teroris dan kelompok bersenjata di Fallujah."
Menurutnya kondisi saat ini memungkinkan bagi orang-orang yang ingin meninggalkan kota Fallujah.
Sementara itu sumber-sumber keamanan Irak di kota Baghdad mengumumkan,
"Aparat keamanan dalam pertempuran melawan kelompok-kelompok bersenjata
di Al Mahmudiyah, Selatan Baghdad berhasil menewaskan sejumlah banyak
anasir kelompok bersenjata tersebut."
Pada saat yang
sama Fadel Barwari, Komandan pasukan elit Irak mengatakan, "Perlengkapan
militer dan senjata yang digunakan oleh para teroris untuk membantai
rakyat Irak pada tahun 2006, juga senjata-senjata dan perlengkapan
militer yang digunakan sekarang adalah buatan rezim Zionis Israel."
Ia menambahkan, "Warna dan tipe senjata serta perlengkapan militer yang
mereka gunakan sama, ini menunjukkan adanya kerjasama antara kelompok
teroris Daulah Islamiyah fi Iraq wa Syam (DIIS) dengan Israel."
Source : IRIB
Indonesia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon tinggalkan pesan dan komentar anda...