Emas
kembali berhasil menambah keuntungan dengan mem-posting harga tertinggi
lima belas minggu. Harga emas mendapatkan untuk membangun dari momentum
teknis dan konfirmasi dari Fed bahwa kebijakan moneter longgar akan
tetap status quo untuk masa mendatang.
Janet Yellen yang bersaksi di depan
panel Kongres kemarin telah mencapai hasil terbaik. Kesaksiannya tidak
hanya mendukung pergerakan saham, tetapi mengangkat harga emas juga.
Dukungan suku bunga yang lebih rendah sehingga membuat biaya modal yang
lebih rendah bagi perusahaan dan konsumen, merupakan driver untuk harga
saham ketika inflasi masih belum terdorong.
Volatilitas baru-baru ini di pasar
negara berkembang, serta di bursa saham AS, juga telah memberikan
kontribusi terhadap meningkatnya minat pada emas sebagai investasi yang
safe haven dan minat itu tampaknya tidak akan berkurang karena DPR AS
berhasil melewati suspensi dari plafon utang selama satu tahun lagi.
Sementara itu kebijakan masih harus
melewati Senat AS, dan terlihat hampir pasti akan ditandatangani menjadi
undang-undang. Pada saat itu, AS akan tetap beroperasi tanpa plafon
utang sampai Maret 2015. Sementara ancaman downgrade lebih lanjut dan
default akan ditangguhkan bersama dengan plafon utang, dikarenakan masih
tampaknya ada beberapa keengganan risiko di luar sana. Mungkin karena
utang nasional negara paman Sam akan terus meningkat dicentang untuk
satu tahun lagi.
Pasar akan menebak ketika saat ini utang
sebanyak $ 17300000000000 mungkin akan tumbuh selama tahun depan.
Tumbuh meskipun harus, bahkan dengan beberapa pembatasan penurunan yang
signifikan dari perekonomian ketika Fed mengurangi pembelian obligasi.
Pasokan utang akan terus datang berlanjut, dan bagaimana permintaan emas
akan datang? Sudah barang tentu para pembaca akan tahu arah pergerakan
selanjutnya.
Pada pergerakan hari Rabu kemarin,
perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1289.98 per troy ounce. Sejak
pembukaan market, harga emas langsung menguat dengan bergerak ke atas
menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1296.18 per troy
ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1290.82 per
troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap
dollar sebanyak USD 0.84.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik
4 jam-an kembali masuk dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat
berada di atas indikator simple moving average 50 dan 200 yang merupakan
area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index
(RSI 14) berada di level 68 dengan memberikan indikasi harga berada
dalam kondisi jenuh beli. Demikian juga, indikator momentum
14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an
terlihat kembali mencoba melakukan fase rebound dan saat ini harga emas
sedang menguji resistan USD 1296.18 per troy ounce. Pecahnya area
tersebut akan membawa harga emas bergerak ke atas menuju resistan USD
1313.78 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas melemah
terhadap dollar maka support USD 1280.91 berpotensi akan disentuh oleh
pergerakan harga.
Analisa Emas - 13 Februari 2014
Emas berjangka kontrak April menyelesaikan sesi perdagangan Rabu (12/2)
dengan keuntungan sebesar $5.2 atau 0.4% berakhir pada $1,295.00 di
divisi Comex New York Mercantile Exchange.
Dipasar spot harga emas menyelesaikan sesi perdagangan Rabu dengan
keuntungan tipis, yakni 50 sen atau 0.04% berakhir pada level yang sama
pada $1,291.60. Sebelumnya harga emas spot sempat diperdagangkan hingga
setinggi $1,296.35 dan serendah $1,283.95.
Berita Terbaru,
Selama sesi perdagangan Rabu pasar terbatas dengan keuntungan dan
kerugian kecil, pasar yang sepi dari data ekonomi selama sesi
perdagangan berlangsung nampak bergerak dengan penuh kehati-hatian.
Dalam testifies berikutnya yang akan diselenggarakan pada hari ini pukul
10.00 PM GMT+7, pasar secara global mungkin merespon dengan volume
perdagangan yang lebih besar.
Dalam testimony sebelumnya, Janet Yellen sebagai kepala Federal Reserve
AS yang baru menungkapkan tinggkat pengangguran AS yang terlihat membaik
mendekati level 6.5% tidak mengubah pandangannya untuk mempertahankan
suku Bungan berada pada level rendah. Dan mengungkapkan bahwa
pengurangan angka stimulus akan tetap dilakukan.
Sejak awal tahun , Fed AS telah melakukan aksi tapering sampai dengan
$20 milliar (akumulasi) yang dilakukan dalam dua tahap. Pada kisaran
saat QE AS bertahan pada angka $65milliar per bulan.
Perlu diperhatikan bahwa, sejak awal tahun pasar AS telah mengalami
perubahan siklus yang juga ditandai dengan membaiknya pasar tenaga
kerja. Angka Non-Farm Payrolls dan tingkat pengangguran AS terlihat
semakin membaik. Pengurangan stimulus yang dilakukan dalam tahap 1&2
nampaknya akan akan memberikan dampak yang berbeda dengan tapering
tahap 3 yang akan digelar pada 20 Februari mendatang.
Sementara memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas diperkirakan
akan diperdagangkan dengan volume yang besar. Emas diperkirakan akan
diperdagangkan pada kisaran $1,304.80 - $1,276.00 Perhatikan
masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) kirasan
pergerakan harga tersebut.
Alternatif Posisi :
Outlook : Netral
Short Term Trade :
- Buy If Break $1,304.80
Target : $1,307.50 ; $1,310.00
- Sell If Break $1,276.00
Target : $1,273.00 ; $1,270.00
Source :
https://www.antamgold.com
https://www.kedaitrader.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon tinggalkan pesan dan komentar anda...