Harga
Emas sempat bergerak volatile ketika data laporan pekerjaan AS di rilis.
Nonfarm payrolls AS meningkat hanya 113K pada bulan Januari, jauh di
bawah ekspektasi dari 170K. Tetapi tingkat pengangguran AS terlihat
terus merendah menjadi 6,6 %, sedangkan tingkat partisipasi angkatan
kerja naik tipis menjadi 63,0 % dari 62,8 % pada bulan Desember.
Tingkat pertumbuhan pekerjaan di AS
telah menjadi anemia untuk beberapa waktu sekarang, tetapi khususnya
dalam dua bulan terakhir cukup mengganggu estimasi pasar. Hal ini
menimbulkan beberapa masalah bagi Fed yang dipimpin Janet Yellen.
Yellen diperkirakan masih akan tetap
fokus pada pasar tenaga kerja, data yang melemah tentu bisa mendorong
dia untuk menunda program pengurangan stimulus dengan bukti pelemahan
yang akan terlihat dalam beberapa bulan mendatang dapat menyebabkan Fed
akan meningkatkan laju pembelian aset ke tingkat sebelumnya.
Pasar akan melihat bagaimana Ms Yellen
menjawab pertanyaan-pertanyaan ketika minggu ini, dia akan tampil untuk
pertama kalinya di parlemen AS. Yellen akan tampil di hadapan House
Financial Services Committee pada tanggal 11 Februari dan dia akan
tampil di depan Komite Perbankan Senat pada tanggal 13 Februari.
Plafon utang AS kembali menjadi issue
yang akan dibahas, setelah sempat diskors sebagai bagian dari
kesepakatan anggaran pada bulan Oktober. Perlu diketahui bahwa utang
nasional AS saat ini berkisar $ 17,281,222,665,378.63 naik hampir $ 600
miliar ketika pembicaraan bulan Okotober.
Departemen keuangan AS telah memulai
'langkah-langkah luar biasa' untuk mencegah pelanggaran
plafon utang.
Menteri Keuangan Lew telah menginformasikan beberapa tindakan kebijakan
hingga akhir bulan ini. Pasar akan melihat issue terbaru dimana ada
kemungkinan akan menjadi pendorong harga emas bergerak ke atas.
Pada pergerakan hari Jumat kemarin,
perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1256.96 per troy ounce. Sejak
pembukaan market, harga emas langsung menguat dengan bergerak ke atas
menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1271.77 per troy
ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1267.12 per
troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap
dollar sebanyak USD 10.16.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik
4 jam-an kembali masuk dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat
berada di atas indikator simple moving average 50 dan 200 yang merupakan
area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index
(RSI 14) berada di level 63 dengan memberikan indikasi harga berada
dalam kondisi bullish mixed. Demikian juga, indikator momentum
14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an
terlihat kembali melakukan fase rebound dan saat ini harga emas
berpeluang akan bergerak ke atas menguji resistan USD 1278.97 per troy
ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa harga emas bergerak ke atas
menuju resistan USD 1295.45 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika
harga emas melemah terhadap dollar dan menembus support USD 1264.67
membuka potensi harga akan bergerak ke bawah untuk melakukan fase
koreksi menuju support USD 1255.82 per troy ounce.
Analisa Emas - 10 Februari 2014
Harga emas menyelesaikan sesi perdagangan Jum’at
dengan keuntungan tipis meski diperdagangkan dengan volatilitas pasar
yang besar setelah data Non Farm Payrolls AS dan data pengangguran AS.
Emas berjangka kontrak April menyelesaikan sesi perdagangan Jum’at (7/2)
dengan keuntungan sebesar $5.7 atau 0.5% berakhir pada $1,262.90 di
divisi Comex New York Mercantile Exchange.
Dipasar spot harga emas menyelesaikan sesi perdagangan akhir pekan
dengan keuntungan $8.96 atau 0.71% berakhir pada $1,267.00. Sebelumnya
harga emas spot sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,272.20 dan
serendah $1,255.40
Berita Terbaru,
Harga emas diperdagangkan dengan volatilitas yang besar selama sesi
perdagangan AS Jum’at (7/2) namun menyelesaikan sesi perdagangan dengan
keuntungan tipis. Harga emas sempat naik dari sesi terendah hariannya
pada $1,255.40 hingga $1,272.20 setelah data pengangguran AS dan NFP As
dirilis dengan hasil yang mengejutkan.
Non-farm Payrolls AS dirilis naik dengan jumlah lapangan kerja AS naik
sebanyak 38.000 menjadi 113.000 sela periode Januari. Angka ini dirilis
jauh dibawah perkiraan pasar yang memperkirakan pada kisaran 185.000.
Sementara data pengangguran AS, menunjukkan bahwa jumlah pengagguran di
AS turun pada level 6.6% selama periode Januari. Mendekati level
spikologis untuk menaikkan suku bunga AS pada 6.5% sesuai dengan janji
Federal Reserve sejak 2012.
Memasuki sesi perdagangan pekan ini, pasar emas dan pasar global hanya
akan terfokus pada data ekonomi mingguan. Volatilitas pasar mungkin akan
meningkat tajam pada Kamis (20/2) hari dimana akan diselenggarakannya
press conference Kepala Federal Reserve AS Janet Yellen pada pukul 22.00
GMT+7 sesi perdagangan AS.
Sementara memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas diperkirakan
akan diperdagangkan dengan volume yang kecil, mengingat pasar sesi dari
jadwal data ekonomi. Emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran
$1,279.00 - $1,250.70 Perhatikan masing-masing batas atas (resistance)
dan batas bawah (support) kirasan pergerakan harga tersebut.
Alternatif Posisi :
Outlook : Netral
Short Term Trade :
- Buy If Break $1,279.00
Target : $1,282.00 ; $1,285.00
- Sell If Break $1,250.70
Target : $1,247.00 ; $1,244.00
Source :
https://www.antamgold.com
https://www.kedaitrader.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon tinggalkan pesan dan komentar anda...