Selasa, 25 Februari 2014

Analisa Emas 26 February 2014 : Emas Naik Karena Data Ekonomi Negative Dari USA dan Cina

Emas Naik Karena Data Ekonomi Negative Dari USA dan Cina

Harga emas naik ke level tertinggi dalam hampir 17 minggu di tengah spekulasi bahwa ekonomi AS kembali terpeleset sehingga meningkatkan permintaan untuk logam emas sebagai alternatif investasi.
Kepercayaan konsumen AS turun lebih dari perkiraan pada bulan Februari dibanding Januari, menurut indeks Conference Board yang berbasis di New York. Harga rumah naik pada laju yang lebih lambat dalam 12 bulan yang berakhir pada bulan Desember, menurut sebuah laporan terpisah.
Wakil menteri keuangan Rusia mengatakan Ukraina menghadapi kesempatan untuk default atas hutang negara.

Emas telah naik 12 persen pada tahun ini. Emas yang berhubungan terbalik yang kuat baru-baru ini dengan harga saham pada awal tahun ini, ketika pasar saham global terganggu oleh ketidakpastian ekonomi.


Beberapa rentetan data ekonomi yang negative dari Amerika Serikat dan Cina sejak awal tahun ini telah menarik investor untuk kembali memegang emas, dimana harga emas telah naik lebih dari 10 persen sejauh ini, setelah turun 28 persen pada 2013 setalah mengakhiri 12 tahun pergerakan keuntungan.

Investor juga akan melihat ke depan pada hari Kamis, ketika gubernur Federal Reserve AS, Janet Yellen akan berbicara kepada Senat Perbankan Komite dalam kesaksian semi-tahunannya terkait kebijakan moneter.

Dari Cina, bulan Januari 2014 adalah merupakan panduan konsumsi emas pada basis tahunan impor emas, dimana sebanyak 3694 ton emas pada tahun 2013 berada di Cina dan Hong Kong. Kembalinya ibu rumah tangga di Cina sebagai pembeli akan menjadi hal penting pada tahun ini dimana ada kemungkinan PBOC akan berusaha untuk membangun cadangan emas sekitar 2.000 - 3.000 ton.

Pada pergerakan hari Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD  1336.05 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat melemah di sesi Asia dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1331.18 per troy ounce. Emas kembali menguat terhadap dollar dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1343.47 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1340.31 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 4.26.

Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an masih terus bergerak bullish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 50 dan 200 yang merupakan area support bagi pergerakan emas.  Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 63 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish divergen. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak  bearish divergen.

Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali bergerak bullish dan saat ini harga emas kembali akan menguji resistan USD 1343.29 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membawa harga emas bergerak ke atas menuju resistan USD 1371.93 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1318.44 berpotensi akan disentuh oleh pergerakan harga.

Analisa Emas - 26 Februari 2014

Harga emas melonjak tajam mencapai level tertinggi sejak akhir Oktober setelah angka Consumenr Confidence Index AS dirilis dengan hasil yang cukup mengeceawakan. Meningkatnya ketegangan seputar masalah geopolotik di Ukraina telah memberikan dampak yang cukup besar bagi harga emas ditengah minimnya data ekonomi selama awal pekan. 

Harga emas berjangka kontrak April menyelesaikan sesi perdagangan Selasa (25/2) dengan keuntungan sebeasar $4.70 atau 0.4% berakhir pada $1,342.70 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. 

Dipasar spot, harga emas menyelesaikan sesi perdagangan Selasa (25/2) dengan keuntungan sebesar $4.7 atau 0.35% berakhir pada level $1,342.70 Sebelumnya harga emas spot sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,343.35 dan serendah $1,331.05 
Berita Terbaru,

Sejak awal pekan, Kerusuhan sipil di Ukraina tetap menjadi faktor geopolitik yang signifikan bagi pasar pasar emas. Perhatian banyak investor beralih dari siapa yang akan memimpin Ukraina untuk bagaimana Negara tersebut mampu bertahan, secara finansial. AS , Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional sedang mencoba untuk mencari tahu bagaimana cara untuk menopang sistem keuangan Ukraina untuk mencegah keruntuhan lebih besar. 

Perkembangan Ukraina polotik dan kerusuhan serta kekerasan di Thailand baru-baru ini telah mendorong meningkatnya permintaan safe - haven untuk emas .

Dari data ekonomi AS, indeks harga perumahan di AS secara tak terduga naik sebesar 0.8% selama periode Januari. Angka ini juga dirilis lebih tinggi dari perkiraan dan data bulan sebelumnya yang masing-masing berada pada 0.4% (F) dan -0.1% (P). Namun data tidak memberikan banyak dampak pada pasar.

Sejam berikutnya diikuti oleh data Consumenr Cofidence AS yang secara tak terduga turun pada level 78.1 lebih rendah dari perkiraan dan data sebelumnya pada 80.0 (F) dan 79.4 (P). Harga emas nampak menerima data dengan hasil yang cukup positif dan mampu bergerak mencapai level tertinggi hariannya oada $1,343.00.

Memasuki sesi perdagangan hari ketiga pekan ini, pasar akan mulai terfokus pada banyak data ekonomi AS yang diperkirakan akan memberikan dampak besar pada harga emas.

Data penjualan rumah baru di AS akan menjdi focus pasar pada hari ini. Data ini diperkirakan akan dirilis dengan hasil yang lebih rendah dari data sebelumnya. Data akan memberikan dampak yang Positif bagi harga eams jika hasilnya sesuai dengan yang diperkirakan.

Berikutnya, pada Kamis (27/2) data durable goods AS dan Klaim penangguran AS akan mendominasi pasar sebelum Testimony hari kedua Janet Yellen pada hari yang sama pada pukul 22.00 GMT+7.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas diperkirakan akan diperdagangkan dengan volume yang besar. Emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,352.00 - $1,331.00. Perhatikan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) kirasan pergerakan harga tersebut.

Alternatif Posisi :
Outlook : Positif

Short Term Trade :
- Buy If Break $1,352.00
  Target : $1,355.00 ; $1,358.00
- Sell If Break $1,331.00
  Target : $1,328.00 ; $1,325.00

Source : 
Antamgold.com, kedaitrader.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon tinggalkan pesan dan komentar anda...