Harga emas naik ke level tertinggi dalam hampir 17 minggu di tengah
spekulasi bahwa ekonomi AS kembali terpeleset sehingga meningkatkan
permintaan untuk logam emas sebagai alternatif investasi.
Kepercayaan konsumen AS turun lebih dari
perkiraan pada bulan Februari dibanding Januari, menurut indeks
Conference Board yang berbasis di New York. Harga rumah naik pada laju
yang lebih lambat dalam 12 bulan yang berakhir pada bulan Desember,
menurut sebuah laporan terpisah.
Wakil menteri keuangan Rusia mengatakan Ukraina menghadapi kesempatan untuk default atas hutang negara.
Emas telah naik 12 persen pada tahun ini.
Emas yang berhubungan terbalik yang kuat baru-baru ini dengan harga
saham pada awal tahun ini, ketika pasar saham global terganggu oleh
ketidakpastian ekonomi.
Beberapa rentetan data ekonomi yang
negative dari Amerika Serikat dan Cina sejak awal tahun ini telah
menarik investor untuk kembali memegang emas, dimana harga emas telah
naik lebih dari 10 persen sejauh ini, setelah turun 28 persen pada 2013
setalah mengakhiri 12 tahun pergerakan keuntungan.
Investor juga akan melihat ke depan pada
hari Kamis, ketika gubernur Federal Reserve AS, Janet Yellen akan
berbicara kepada Senat Perbankan Komite dalam kesaksian semi-tahunannya
terkait kebijakan moneter.
Dari Cina, bulan Januari 2014 adalah
merupakan panduan konsumsi emas pada basis tahunan impor emas, dimana
sebanyak 3694 ton emas pada tahun 2013 berada di Cina dan Hong Kong.
Kembalinya ibu rumah tangga di Cina sebagai pembeli akan menjadi hal
penting pada tahun ini dimana ada kemungkinan PBOC akan berusaha untuk
membangun cadangan emas sekitar 2.000 - 3.000 ton.
Pada pergerakan hari Selasa kemarin,
perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1336.05 per troy ounce. Sejak
pembukaan market, harga emas sempat melemah di sesi Asia dengan bergerak
ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1331.18 per
troy ounce. Emas kembali menguat terhadap dollar dengan bergerak ke atas
menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1343.47 per troy
ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1340.31 per
troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap
dollar sebanyak USD 4.26.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4
jam-an masih terus bergerak bullish. Harga emas terlihat berada di atas
indikator simple moving average 50 dan 200 yang merupakan area support
bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada
di level 63 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi
bearish divergen. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan
indikasi akan bergerak bearish divergen.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an
terlihat kembali bergerak bullish dan saat ini harga emas kembali akan
menguji resistan USD 1343.29 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan
membawa harga emas bergerak ke atas menuju resistan USD 1371.93 per
troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas melemah terhadap dollar
maka support USD 1318.44 berpotensi akan disentuh oleh pergerakan harga.
Analisa Emas - 26 Februari 2014
Harga emas berjangka kontrak April menyelesaikan sesi perdagangan Selasa
(25/2) dengan keuntungan sebeasar $4.70 atau 0.4% berakhir pada
$1,342.70 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange.
Dipasar spot, harga emas menyelesaikan sesi perdagangan Selasa (25/2) dengan keuntungan sebesar $4.7 atau 0.35% berakhir pada level $1,342.70 Sebelumnya harga emas spot sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,343.35 dan serendah $1,331.05
Berita Terbaru,
Sejak awal pekan, Kerusuhan sipil di Ukraina tetap menjadi faktor geopolitik yang signifikan bagi pasar pasar emas. Perhatian banyak investor beralih dari siapa yang akan memimpin Ukraina untuk bagaimana Negara tersebut mampu bertahan, secara finansial. AS , Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional sedang mencoba untuk mencari tahu bagaimana cara untuk menopang sistem keuangan Ukraina untuk mencegah keruntuhan lebih besar.
Perkembangan Ukraina polotik dan kerusuhan serta kekerasan di Thailand baru-baru ini telah mendorong meningkatnya permintaan safe - haven untuk emas .
Dari data ekonomi AS, indeks harga perumahan di AS secara tak terduga naik sebesar 0.8% selama periode Januari. Angka ini juga dirilis lebih tinggi dari perkiraan dan data bulan sebelumnya yang masing-masing berada pada 0.4% (F) dan -0.1% (P). Namun data tidak memberikan banyak dampak pada pasar.
Sejam berikutnya diikuti oleh data Consumenr Cofidence AS yang secara tak terduga turun pada level 78.1 lebih rendah dari perkiraan dan data sebelumnya pada 80.0 (F) dan 79.4 (P). Harga emas nampak menerima data dengan hasil yang cukup positif dan mampu bergerak mencapai level tertinggi hariannya oada $1,343.00.
Memasuki sesi perdagangan hari ketiga pekan ini, pasar akan mulai terfokus pada banyak data ekonomi AS yang diperkirakan akan memberikan dampak besar pada harga emas.
Data penjualan rumah baru di AS akan menjdi focus pasar pada hari ini. Data ini diperkirakan akan dirilis dengan hasil yang lebih rendah dari data sebelumnya. Data akan memberikan dampak yang Positif bagi harga eams jika hasilnya sesuai dengan yang diperkirakan.
Berikutnya, pada Kamis (27/2) data durable goods AS dan Klaim penangguran AS akan mendominasi pasar sebelum Testimony hari kedua Janet Yellen pada hari yang sama pada pukul 22.00 GMT+7.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas diperkirakan akan diperdagangkan dengan volume yang besar. Emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,352.00 - $1,331.00. Perhatikan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) kirasan pergerakan harga tersebut.
Alternatif Posisi :
Outlook : Positif
Short Term Trade :
- Buy If Break $1,352.00
Target : $1,355.00 ; $1,358.00
- Sell If Break $1,331.00
Target : $1,328.00 ; $1,325.00
Source :
Antamgold.com, kedaitrader.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon tinggalkan pesan dan komentar anda...