"AS mempelajari naluri dan cara berpikir kelompok yang membentuk masyarakat kita dan telah berhasil menabur perselisihan di delapan negara Arab dan Muslim ... dan mampu memicu pertempuran di antara warga," kata Sheikh Mohammed Rashid Qabbani Senin (27/1).
Ulama Sunni Lebanon juga menyatakan bahwa Washington berencana untuk membagi wilayah tersebut menjadi "lemah, saling bermusuhan, negara mini- sektarian di bawah apa yang disebut skema asing ‘Timur Tengah baru.'"
Amerika Serikat juga berusaha untuk meredam gejolak terkait pendudukan Israel atas wilayah Palestina, tutur Qabbani.
Tujuan keseluruhan plot AS adalah untuk memastikan bahwa Israel akan menjadi kekuatan "dominan" dan "terkuat di kawasan Arab," tambahnya.
Mufti Agung Lebanon mengecam gelombang baru serangan bom mobil di Lebanon.
Source : IRIB Indonesia/MZ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon tinggalkan pesan dan komentar anda...