Emas
turun hampir 1 persen pada hari Selasa, membalikkan penguatan pada awal
ketika reli ekuitas AS terdorong oleh meningkatnya data penjualan ritel
AS Desember terkait sentimen beli di kalangan investor emas.
Indeks S & P 500 naik 1 persen
setelah departemen perdagangan AS mengatakan core retail sales AS
membukukan lompatan besar, sebagai tanda bahwa perekonomian AS memanas
pada akhir tahun dan siap untuk melakukan pertumbuhan kuat pada tahun
2014.
Emas yang didukung oleh dolar terlihat
tertekan dan Treasury AS juga terlihat lebih rendah setelah data
pekerjaan AS yang mengecewakan baru-baru ini. Setelah tiga hari berada
dalam keuntungan berturut-turut. Daya apung logam emas dianggap masih
menjadi support pendorong bagi pergerakan selanjutnya.
Yield obligasi AS dengan tenor 10 tahun
sekali lagi berada di bawah level 3 %, pasar tampaknya berpikir The Fed
tidak mungkin akan melanjutkan peruncingan stimulus moneter pada saat
ini. Tentu saja, beberapa masih banyak orang yang percaya bahwa Fed akan
terus meruncingkan kebijakan pembelian obligasi apalagi beberapa
pejabat the Fed memberikan komentar.
Presiden Philadelphia Fed Charles
Plosser mengatakan pada hari Selasa bahwa bank sentral harus mengakhiri
program beli obligasi pada akhir 2014. Sementara itu, Presiden Dallas
Fed, Richard Fisher mengatakan ia ingin program pelancipan yang
diumumkan pada bulan Desember akan dilaksanakan pada bulan ini.
Pasar juga sedang menunggu dan melihat
bagaimana harga emas akan bergerak setelah indeks komoditas melakukan
re-balancing, tahun baru Cina dan beberapa kekuatan permintaan untuk
koin emas di AS akan menjadi support bagi pergerakan selanjutnya.
Pada pergerakan hari Selasa kemarin,
perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1252.96 per troy ounce. Sejak
pembukaan market, harga emas sempat menguat dengan bergerak ke atas
menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1255.12 per troy
ounce. Harga emas kembali melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga
terendah hariannya pada kisaran USD 1241.61 per troy ounce. Akhirnya
pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1244.88 per troy ounce.
Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak
USD 8.08.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik
4 jam-an kembali berada dalam kondisi terkoreksi. Harga emas berada di
atas indikator simple moving average 200 dan 20 yang merupakan area
support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI
14) berada di level 49 dengan memberikan indikasi harga berada dalam
kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan
indikasi akan bergerak bearish.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an
terlihat kembali masuk ke dalam fase koreksi. Jika harga emas menembus
support USD 1238.19 per troy ounce membuka potensi harga akan bergerak
ke bawah menuju support USD 1218.87 per troy ounce. Sebaliknya waspadai
karena harga emas tertahan kuat di atas support USD 1238.19 per troy
ounce dan muncul sinyal bullish di sekitar area tersebut membuka peluang
harga akan bergerak ke atas untuk melakukan fase rebound menuju
resistan USD 1255.45 per troy ounce.
Analisa Emas - 15 Januari 2014
Harga emas diperdagangkan anjlok selama sesi perdagangan Selasa (14/1) dengan kerugian tajam setelah sebelumnya sempat bergerak lebih tinggi pasca dirilis angka retails sales AS. Pasar emas kembali terpuruk selama sesi kedua pasar AS menyusul komentar salah satu member FOMC Richard Fisher yang condong memperluas langkah pengurangan stimulus AS telah mendorong kerugian besar pada pasar emas selama sesi perdagangan berlangsung.
Emas berjangka kontrak Februari mengakhiri
sesi perdagangan semalam dengan kerugian sebesar $5.7 atau 0.5% berakhir pada
$1,245.40 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange.
Dipasar spot, harga emas mengakhiri sesi
perdagangan kemarin dengan kerugian sebesar $7.4 atau sekitar 0.59% berakhir
pada $1,244.90 per ounce , setelah
sebelumnya harga emas sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,255.10 dan
serendah $1,241.55.
Berita Terbaru,
Selama sesi perdagangan berlangsung harga
emas diperdagankan pada kisran yang sempit sebelum dirilisnya hasil press
koference Fisher. Harga emas sempat bergerak lebih tinggi kembali setelah
Retail Sales AS selama periode Desember dirilis dengan kenaikan yang minim meski
memasuki musim libur natal dan tahun baru selama periode tersebut.
Penjualan retails AS naik hanya sebesar
0.2% selama periode Desember. Sedikit lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya
pada 0.1%. Namun, angka tersebut dirilis jauh lebih rendah dari angka
sebelumnya pada 0.4%.
Kenaikan pda harga emas seteleh Retail
sales AS hanya bertahan sementara, harga emas kembali anjlok mencapai level
terendah hariannya pada $1,241.55 pasca Richard Fisher mengungkanpkan bahwa dirinya
akan mendukung langkah penguran stimulus AS pada jumlah yang lebih besar.
Dari beberapa member FOMC selain Fisher
seperti Charles Plosser , dan Dennis Lockhart juga mengungkapkan hal yang sama.
Pada perdagangan hari ini, Emas
diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,249.00 – $1,208.60 Perhatikan
masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) kirasan
pergerakan harga tersebut.
Alternatif Posisi :
Outlook : Negatif
Short Term Trade :
- Buy If Break $1,249.00
Target : $1,251.00 ; $1,254.00
- Sell If Break $1,225.80
Target : $1,223.00 ; $1,220.00
Sumber :
https://www.antamgold.com
https://www.kedaitrader.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon tinggalkan pesan dan komentar anda...