Emas
tetap bergerak dalam range sempit terbatas, di tengah beberapa
ketidakpastian seputar kemungkinan peruncingan stimulus pada pertemuan
FOMC berikutnya. Pertemuan FOMC berikutnya akan berlangsung pekan depan
pada tanggal 28-29 Januari.
Laporan Nonfarm payrolls AS Desember
cukup mengerikan, ada spekulasi bahwa tidak akan ada peruncingan
tambahan pembelian obligasi sampai ada jaminan yang wajar bahwa lapangan
kerja AS tidak memburuk lagi.
Ini membuat pasar emas menunggu dan bertanya-tanya hingga the Fed membuat pernyataan kebijakan terbaru pada hari Rabu depan.
Tambahan pemotongan pembelian aset
kemungkinan akan dilakukan pada saat ini, terlepas dari realitas risiko
kerja yang diduga akan mendorong kebijakan. Pasar menilai bahwa cukup
banyak orang akan mengakui bahwa pasar tenaga kerja masih cukup lemah,
dan satu-satunya alasan tingkat pengangguran telah menurun dalam
beberapa bulan terakhir ini disebabkan oleh erosi berkelanjutan dari
tingkat partisipasi angkatan kerja.
Jika the Fed melakukan pembelian
obligasi dengan kecepatan saat ini sebesar $ 75 miliar untuk satu atau
dua bulan, mungkin akan bermanfaat bagi pergerakan emas dalam jangka
pendek. Namun, jika mereka terus melakukan peruncingan, menjadi semakin
jelas bahwa mereka melakukannya terutama karena QE masih belum efektif.
Kapitulasi tersebut, terutama jika itu menghasilkan resiko pertumbuhan
tinggi, kemungkinan akan menyalakan kembali minat safe - haven untuk
emas fisik.
Jika itu terjadi, bagaimana emas fisik
akan datang? Ada banyak bukti bahwa sebagian besar emas yang keluar dari
tangan investor di barat telah pindah ke tangan yang kuat di timur, dan
pasar akan ragu ketika harga emas yang lebih tinggi akan membalikkan
aliran tersebut.
Pada pergerakan hari Rabu kemarin,
perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1240.47 per troy ounce. Sejak
pembukaan market, harga emas langsung terjatuh dengan bergerak ke bawah
menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1235.77 per troy ounce.
Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1236.93 per troy
ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar
sebanyak USD 3.54.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik
4 jam-an kembali berada dalam kondisi terkoreksi. Harga emas berada di
antara indikator simple moving average 50 dan 200 yang merupakan area
support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength
index (RSI 14) berada di level 30 dengan memberikan indikasi harga
berada dalam kondisi jenuh jual. Sebaliknya, indikator momentum
14 memberikan indikasi masih akan bergerak bearish.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an
terlihat masih berada dalam bias bulish. Jika harga emas menembus
support USD 1230.86 per troy ounce membuka potensi harga akan bergerak
ke bawah menuju support USD 1212.32 per troy ounce. Sebaliknya waspadai
jika harga emas tertahan kuat di atas support USD 1230.86 per troy ounce
dan muncul sinyal bulish di sekitar area tersebut membuka peluang harga
akan bergerak ke atas untuk melakukan fase rebound menuju resistan USD
1242.34 hingga 1260.88 per troy ounce.
Analisa Emas - 23 Januari 2014
Harga emas kembali diperdagangkan anjlok selama sesi
perdagangan rabu (22/1), meski tidak banyak data dirilis selama sesi
perdagan AS semalam. Aksi sell-off nampak mendominasi dengan setelah
libur pasar AS pada awal pekan. Banyak investor memanfaatkan musim
earning dan meninggalkan asset beresiko ditengah banyak ketidakpastian
rumor yang beredar.
Meningkatnya spekulasi tentang pengurangan yang lebih besar program
pelonggaran stimulus oleh Federal Reserve AS juga memberikan
baying-bayang kelam pada pasar emas. Emas berjangka kontrak Februari
ditutup turun $3.80 atau sekitar 0.3% berakhir pada $1,238.60 di divisi
New York Mercantile Exchange.
Dipasar spot harga emas menyeselesaikan sesi perdagangan Selasa (22/1)
dengan kerugian sebesar $4.10 atau 0.33% berakhir pada $1,236.40.
setelah sebelumnya harga emas spot sempat diperdagangkan hingga setinggi
$1,243.55 dan serendah 1,235.80.
Berita Terbaru,
Selama sesi perdagagangan berlangsung kemarin pasar secara global hanya
terfokus pada beberapa data Eropa dan Asia, namun meski beberapa data
tersebut dirilis harga emas masih cenderung tidak bergerak. Pasar emas
justru bergerak lebih rendah setelah pasar AS dibuka.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, volatilitas pasar diperkirakan akan meningkat tajam dari sesi perdagangan sebelumnya.
Pasar akan terfokus pada data klaim pengangguran AS dan beeberapa data
Manufaktur dikawasan Eropa. Banyak data dalam sesi perdagangan hari ini
diperkirakan akan dirilis dengan hasil yang lebih baik.
Emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,245.30 – $1,226.00
Perhatikan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah
(support) kirasan pergerakan harga tersebut.
Alternatif Posisi :
Outlook : Negatif
Short Term Trade :
- Buy If Break $1,245.30
Target : $1,248.00 ; $1,250.00
- Sell If Break $1,226.00
Target : $1,223.00 ; $1,220.00
Source :
https://www.kedaitrader.com
https://www.antamgold.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon tinggalkan pesan dan komentar anda...