Emas
tetap bertahan pada perdagangan yang cukup ketat di sesi sebelumnya
ketika minat beli emas fisik terus meningkat. Harga Emas sempat
terpeleset setelah ECB memberikan informasi beberapa bahasa sederhana
yang cukup kuat terkait forwards guidance. ECB masih mempertahankan suku
bunga di rekor rendah 0,25 %, meskipun Presiden ECB, Mario Draghi
mengatakan di bulan lalu bahwa penurunan suku bunga akan menjadi pilihan
terkait kemungkinan penggunaan opsi suku bunga deposito negatif.
Draghi menegaskan tanpa mengurangi bias
bank sentral, dengan mengatakan bahwa ia masih mempertimbangkan suku
bunga di level saat ini atau mungkin lebih rendah untuk beberapa jangka
waktu ke depan. "Kami tetap bertekad untuk mempertahankan akomodasi
moneter dan mengambil tindakan lebih lanjut yang menentukan jika
diperlukan, " kata Draghi.
Demikian juga, BoE masih tetap menahan
suku bunga. Tingkat diskonto dan target QE dibiarkan tidak berubah pada
kisaran 0,5 % dan £ 375 miliar.
Pasar akan terus mencari beberapa petunjuk termasuk dari data non-farm payrolls AS yang cenderung akan menjadi indikator kunci.
Pasar emas tidak menunjukkan reaksi
besar pada rilis meeting minute FOMC Federal Reserve. Harga Emas berada
di bawah tekanan sebelum data dirilis, anggota dewan gubernur FOMC
umumnya mempunyai pandangan lebih positif terkait ekonomi AS. Mayoritas
anggota dewan setuju dengan keputusan FOMC pada bulan Desember untuk
memulai scaling (tapering) pelonggaran kuantitatif pada kebijakan
moneter The Fed.
Investor berpotensi akan kembali melihat
emas sebagai lindung nilai pada portofolio mereka terhadap kemungkinan
aksi jual dalam ekuitas, karena The Fed mulai mengencangkan ikat
pinggang terhadap kebijakan uang mudah.
Pada pergerakan hari Kamis kemarin,
perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1225.39 per troy ounce. Sejak
pembukaan market, harga emas sempat menguat dengan bergerak ke atas
menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1231.35 per troy
ounce. Hagra Emas kembali melemah dengan bergerak ke harga terendah
hariannya pada kisaran USD 1223.28 per troy ounce. Akhirnya pergerakan
emas di tutup pada kisaran USD 1227.66 per troy ounce. Pergerakan emas
kembali mendapatkan keutungan tipis terhadap dollar sebanyak USD 2.27.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik
4 jam-an kembali berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas
terlihat kembali masuk ke dalam fase rebound. Harga emas berada di
antara indikator simple moving average 200 dan 50 yang merupakan area
support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength
index (RSI 14) berada di level 52 dengan memberikan indikasi harga
berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum
14 memberikan indikasi akan bergerak bullish.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an
terlihat sedang melakukan fase rebound. Jika harga emas menembus
resistan USD 1235.10 per troy ounce membuka peluang harga akan bergerak
ke atas menuju resistan USD 1247.58 per troy ounce. Sebaliknya waspadai
jika harga emas melemah terhadap dollar dengan menembus support USD
1214.94 per troy ounce membuka potensi harga akan bergerak ke bawah
untuk melanjutkan fase koreksi menuju support USD 1202.46 per troy
ounce.
Analisa Emas -10 Januari 2014
Friday, January 10, 2014
Harga emas mengalami
perubahan tipis selama sesi perdagangan semalam, bergerak dalam kisaran yang
sempit sejak sesi perdagangan Rabu dan Kamis. Investor nampak lebih
berhati-hati menjelang dirilisnya data Non-Farm Payrolls AS malam nanti yang
akan menjadi indikasi atas kelangsung keputusan Bank Sentral atas kebijakan
moneter yang berjalan saat ini.
Emas berjangka kontrak Februari mengakhiri
sesi perdagangan semalam dengan keuntunga sebesar $3.9 atau 0.3% berakhir pada
$1,229.40 di divisi Comex New York Mercantile Exchange.
Dipasar spot, harga emas mengakhiri sesi
perdagangan kemarin dengan keuntungan sebesar $1.8 atau sekitar 0.15% berakhir
pada $1,226.90 , setelah sebelumnya harga emas sempat diperdagangkan hingga
setinggi $1,231.10 dan serendah $1,223.45.
Berita Terbaru,
Selama sesi perdagangan Kamis (9/1) pasar
hanya sedikit bereaksi setelah pertemuan Bank Sentral Eropa, Bank Sentral
Inggris dan hingga dirilisnya data klaim pengangguran AS. Banyak investor
mungkin menunggku data NFP AS yang menandai data terkahir selama sepekan.
Pada sesi perdagangan sebelumnya, harga emas
tidak menunjukkan reaksi besar setelah dirilisnya pertemuan FOMC Federal
Reserve semalam. Dari pertemuan tersebut Mayoritas anggota setuju dengan
keputusan FOMC Desember untuk mulai melakukan pengurangan angka stimulus (tapering)
dari kebijakan moneter oleh Fed.
Dalam pertemuan tersebut disebutkan bahwa
pengurangan stimulus dalam jumlah yang lebih besar mungkin diperlukan untuk
mendukung pertumbuhan ekonomi Negara.
Fokus pada data Non-Farm Payorlls AS yang
akan dirilis selama sesi perdagangan Asia pada pukul 20.30 GMT+7 malam ini.
Data ini diperkirakan akan dirilis lebih tinggi dari perkiraan dan data
sebelumnya. Hati-hati terjadi revisi pada angka sebelumnya.
Pada perdagangan hari ini, Emas
diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,233.30 – $1,208.60 Perhatikan
masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) kirasan
pergerakan harga tersebut.
Alternatif Posisi :
Outlook : Negatif
Short Term Trade :
- Buy If Break $1,240.80
Target : $1,244.00 ; $1,247.00
- Sell If Break $1,223.40
Target : $1,220.00 ; $1,217.00
Sumber :
https://www.antamgold.com
https://www.kedaitrader.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon tinggalkan pesan dan komentar anda...