Harga
Emas melemah tajam ketika spekulasi bahwa Federal Reserve AS akan terus
melakukan pemangkasan stimulus moneter, membuat nlai dolar meningkat dan
memotong daya tarik logam emas sebagai investasi alternatif.
Dollar menuju penguatan terbesar dalam
empat bulan ketika laporan ekonomi setor manufaktur di wilayah New York
meningkat pada bulan ini dan harga produsen AS pada 2013 naik setidaknya
dalam lima tahun. Presiden Fed Philadelphia Charles Plosser dan
Presiden Fed Dallas Richard Fisher menyerukan pengurangan pembelian
obligasi oleh Fed.
Emas juga tertekan pada awal perdagangan
New York karena beberapa berita ekonomi yang mengecewakan dari Eropa
meningkatkan ekspektasi pelonggaran ECB lebih lanjut, mendorong Euro
melemah.
Meskipun penguatan dolar berhasil
membebani harga emas tetapi peningkatan permintaan emas fisik yang
sedang berlangsung membuat pasar emas sedikit bergairah dan memberi
harapan.
Permintaan emas fisik untuk Cina dalam
beberapa tahun terakhir dan impor emas melalui Hong Kong yang terlacak
pada tahun 2013 telah meningkatkan beberapa spekulasi bahwa Beijing akan
mengumumkan kepemilikan emas resmi lagi tahun ini.
Anda mungkin ingat bahwa pasar terkejut
lima tahun yang lalu pada tahun 2009 ketika pengumuman resmi bahwa Cina
telah mengumpulkan 1054 metrik ton emas, jauh di atas perkiraan semua
orang.
Pasar percaya bahwa Cina berada dalam mode akumulasi penuh karena mereka percaya dolar akhirnya akan digantikan sebagai mata uang cadangan global, digantikan oleh "beberapa bentuk mata uang emas." Hal ini juga mungkin akan memakan waktu, tetapi Cina tampaknya percaya bahwa sistem moneter global akan berubah bentuk, negara-negara dengan kepemilikan emas besar akan memiliki daya dorong untuk membawa perekonomian global.
Pasar percaya bahwa Cina berada dalam mode akumulasi penuh karena mereka percaya dolar akhirnya akan digantikan sebagai mata uang cadangan global, digantikan oleh "beberapa bentuk mata uang emas." Hal ini juga mungkin akan memakan waktu, tetapi Cina tampaknya percaya bahwa sistem moneter global akan berubah bentuk, negara-negara dengan kepemilikan emas besar akan memiliki daya dorong untuk membawa perekonomian global.
Pada pergerakan hari Rabu kemarin,
perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1245.29 per troy ounce. Sejak
pembukaan market, harga emas sempat melemah dengan bergerak ke bawah
menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1234.20 per troy ounce.
Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1241.67 per troy
ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar
sebanyak USD 3.62.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik
4 jam-an kembali berada dalam kondisi terkoreksi. Harga emas berada di
antara indikator simple moving average 50 dan 20 yang merupakan area
support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength
index (RSI 14) berada di level 48 dengan memberikan indikasi harga
berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum
14 memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an
terlihat kembali melakukan fase koreksi. Jika harga emas menembus
support USD 1238.19 per troy ounce membuka potensi harga akan bergerak
ke bawah menuju support USD 1218.87 per troy ounce. Sebaliknya waspadai
jika harga emas tertahan kuat di atas support USD 1238.19 per troy ounce
dan muncul sinyal bullish di sekitar area tersebut membuka peluang
harga akan bergerak ke atas untuk melakukan fase rebound menuju resistan
USD 1255.45 per troy ounce.
Sumber : https://www.antamgold.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon tinggalkan pesan dan komentar anda...