Rabu, 26 Maret 2014

Analisa Emas 27 March 2014 : Emas Jatuh Karena Data Ekonomi AS Membaik


Emas Jatuh Karena Data Ekonomi AS Membaik

Harga Emas kembali terpeleset jatuh karena di dorong data manufaktur AS yang membaik sehingga mereduksi harga emas dan membuat intuisi lindung nilai investor terhadap ketidakpastian ekonomi sedikit tertahan, dan mengirimkan harga emas ke level terendah dalam lebih dari lima minggu.

Harga emas juga berada di bawah tekanan setelah data pesanan untuk barang-barang tahan lama manufaktur AS terlihat rebound pada bulan Februari. Tekanan Likuidasi terkait dengan berakhirnya investasi option emas di bursa COMEX dan kurangnya pembelian emas fisik juga ikut membebani harga.


Investor emas terlihat tertekan dalam menghadapi spekulasi kenaikan suku bunga dan prospek inflasi yang masih rendah.  

Di sisi lain, permintaan emas di Asia tampaknya akan menjadi kuat. Impor emas ke Cina naik pada bulan Februari, terlihat meningkat karena lebih banyak bank berusaha untuk mengimpor logam emas. Pembeli emas jangka panjang juga mungkin ingin meningkatkan kepemilikan emas mereka dengan harga yang menguntungkan dan untuk memenuhi permintaan konsumen ritel.

“Harga Emas berpotensi akan terdorong kembali ke atas jika volatilitas di pasar ekuitas tertekan dan membuat para trader pergi melarikan diri dari pasar saham masuk ke pasar emas”.

Harga Emas dan saham pertambangan emas di bursa ETFs telah terbakar pada tahun ini karena pasar telah menawarkan diversifikasi dan keamanan dari volatilitas ekuitas. Pada awal tahun, trader mencari dan melangkah kembali masuk ke pasar emas ketika terjadi penurunan saham di bulan Januari.

Dilaporkan juga, Rusia telah membeli 7,247 ton emas pada bulan Februari dan pasar akan melihat permintaan Rusia pada bulan Maret dan beberapa bulan mendatang. Sanksi yang didapat dari Crimea dapat menyebabkan permintaan emas lebih tinggi dari bank sentral Rusia.

Pada pergerakan hari Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD  1311.15 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran 1316.26 per troy ounce. Emas kembali tertahan dan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1298.62 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1304.21 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 6.94.

Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 50 dan 200 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas.  Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 30 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh jual. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.


Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga sedang menguji area support USD 1298.62 per troy ounce. Pecahnya area tersebut membuka potensi harga akan bergerak kebawah menuju support USD 1273.22 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat terhadap dollar dengan menembus resistan USD 1320.66 per troy ounce membuka peluang harga akan terus bergerak ke atas untuk melakukan fase rebound menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1345.32 per troy ounce.

Analisa Emas - 27 Maret 2014

Harga emas diperdagangkan lebih rendah selama sesi perdagangan Rabu  (26/3). Indeks dolar AS yang sempat diperdagangkan menguat tajam selama sesi perdagangan AS semalam, memberikan tekanan kuat pada harga emas. Harga emas telah mengalamil penurunan setelah sempat diperdagangkan mencapai level tertingginya sejak September lalu.

Selam sesi perdagangan Rabu (26/3) harga emas berjangka kontrak April ditutup dengan kerugian sebesar $8 atau 0.6% berakhir pada $1,299.30 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. 

Dipasar spot, harga emas menyelesaikan sesi perdagangan Rabu (26/3) dengan kerugian sebesar $6 atau 0.46% berakhir pada $1,303.40. setelah sebelumnya harga emas spot sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,316.30 dan serendah $1,298.65. 

FUNDAMENTAL ANALISIS

Selama sesi perdagangan kemarin, pasar emas hanya terfokus pada data ekonomi AS, buruknya sentiment pasar pasca isu suku bunga AS diperburuk oleh data Durable Goods AS yang dirilis dengan hasil yang sangat baik.

Durable Goods AS mencatatkan kenaikan sebesar 2.2% selema periode Februari, lebih tinggi dari perkiraan pasar dan data sebelumnya pada yang masing-masing berada pada 1.1% (F) dan penurunan 1.3% (P).

Dari pasar  asia, Data dari Departemen Sensus dan Statistik pemerintah Hong Kong menunjukkan bahwa impor bersih selama periode Februari China dari Inggris telah mencapai 112,3 ton, menandai tingkat tertinggi sejak Oktober dan hampir dua kali lebih tinggi pada bulan yang sama tahun lalu .

Memasuki sesi perdagangangan hari ini, pasar akan terfokus pada data GDP dan Klaim pemgangguran AS yagn akan dirilis pada pukul 19.30 GMT+7. GDP AS dipekirakan akan dirilis dengan kenaikan  sebesar 2.7 pada periode Februari, lebih tinggi data sebelumnya pada 2.6%.

Sementara Klaim penanggguran AS semalama seminggu terakhir diperkirakan akan meningkat sebanyak 5.000 klaim baru menjadi 325.000.

Mengakhiri sesi perdagangan kuartal pertama tahun ini, akan mendorong harga emas didominasi dengan aksi profit taking untuk mempercantik penutupan kuartalan. Sejak awal kuartal pertama hingga penutupan semalam harga emas telah mencatatkan keuntungan sebesar $99.95 atau sekitar 8.30%.

Pada kuartal kedua, perubahan siklus atau trend yang sebelumnya dominan selama kaurtal kesatu., diperkirakan akan mengali perubahan. Pperubahan siklus juga terjadi selama tahun 2013 ketika Cyprus menjual cadangan emasnya pada April.

Sementara dikuartal kedua tahun ini, mungkin keputusan bailout Ukraina akan mendorong penurunan harga emas untuk sementara waktu. 

Selama sesi perdagangan hari ini, Emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,312.90 - $1,297.40 Perhatikan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) kirasan pergerakan harga tersebut.

Alternatif Posisi : 

Outlook : Netral
Short Term Trade :

- Buy If Break $1,312.90
  Target : $1,315.00 ; $1,318.00

- Sell If Break $1,297.40
  Target : $1,294.50 ; $1,291.50

Source : Antamgold.com, kedaitrader.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon tinggalkan pesan dan komentar anda...