Selasa, 25 Maret 2014

Analisa Emas 26 March 2014 : Harga Emas Menguat Tipis Terkait Kebijakan Bank Sentral Eropa

Harga Emas Menguat Tipis Terkait Kebijakan Bank Sentral Eropa

Emas kembali terpeleset ke level lima minggu terendah baru pada awal perdagangan New York di sesi sebelumnya, di tengah beberapa sinyal campuran pada ekonomi AS dan kebijakan beberapa bank sentral negara G-7.

Jika ekonomi tetap positif, pasar pasti akan terus bertanya-tanya apakah Fed pasti mengakhiri program pengurangan stimulus atau Quantitative Easing tahap 3 pada akhir tahun ini. Ini akan menjadi sangat menarik karena secara histori ada keterkaitan dengan harga emas.

Namun, berita yang lebih menarik pada QE saat ini berasal dari Eropa, di mana Presiden Bundesbank Jens Weidmann mengatakan tampaknya bank sentral Jerman mulai melunak kepada ECB atas kebijakan untuk membeli obligasi Eropa. Sementara Weidmann tampaknya lebih mendukung tingkat suku bunga negatif adalah "ukuran yang lebih tepat," katanya.

Dilaporkan, Irak telah membeli 36 metrik ton emas pada bulan ini bernilai sekitar $ 1.56 miliar dan merupakan pembelian emas terbesar dalam tiga tahun. Bank Sentral Irak membeli emas untuk membantu menstabilkan mata uang dinar Irak terhadap mata uang asing, menurut sebuah pernyataan e-mail.

Demikian juga, impor emas Cina dari Hong Kong naik pada bulan Februari di tengah meningkatnya permintaan ketika Beijing mempunyai kebijakan agar bank lebih banyak untuk mengimpor logam mulia.

Impor bersih emas mencapai 109,2 metrik ton di bulan lalu, dibandingkan dengan 83,6 ton pada bulan Januari, menurut data dari Hong Kong Departemen Sensus dan Statistik pada hari ini. Ekspor emas ke Hong Kong dari Cina turun menjadi 15,8 ton di Februari dari 19 ton pada Januari, menurut Departemen Statistik mengatakan dalam sebuah pernyataan terpisah.

Pada pergerakan hari Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD  1308.66 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat terpeleset dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1305.15 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1310.85 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 2.19.

Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 50 dan 200 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas.  Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 32 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh jual. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.


Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga sedang menguji area support USD 1304.89 per troy ounce. Pecahnya area tersebut membuka potensi harga akan bergerak kebawah menuju support USD 1281.89 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat terhadap dollar dengan menembus resistan USD 1325.35 per troy ounce membuka peluang harga akan terus bergerak ke atas untuk melakukan fase rebound menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1337.86 per troy ounce.

Analisa Emas - 26 Maret 2014

Harga emas dunia menyelesaikan sesi perdagangan Selasa (25/3) dengan keuntungan tipis, diperdagagangkan flat pada kisaran $1,317.35 - $1,305.65. harga emas reobun dari level terendah hariannya setelah penurunan tajam ditengah bayang-bayang kenaikan suku bunga AS.

Harga emas berjangka kontrak April ditutup dengan keuntungan kecil hanya sebesar 20 sen berakhir pada $1,311.40 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange.  Selama sepekan lalu harga emas berjangka mencatatkan kerugian sebesar $43 atau 3.12%.

Dipasar spot, harga emas menyelesaikan sesi perdagangan Selasa  (25/3) dengan keuntungan sebesar $2.40 atau 0.18% berakhir pada $1,311.40. setelah sebelumnya harga emas spot sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,317.35 dan serendah $1,305.65. Harga emas spot mencatatkan kerugian mingguan sebesar $53 atau 3.82%.

FUNDAMENTAL ANALISIS
 
Pada Harga emas nampak berusaha untuk diperdagangkan lebih tinggi, setelah pertemuan G7 kemarin menegaskan akan adanya sanksi dari Negara barat kepada Rusia.

Namun sayangnya keuntungan pasar berada dibawah bayang-bayang kenaikan suku bunga AS dalam waktu dekat. Isu kenaikan suku bunga AS yang sebelumnya telah digemborkan oleh Kepala The Fed Janet Yellen dalam pertemuan FOMC Minutes AS pekan lalu, menjadi semakin pasa setelah semalam anggota Fed Plosser mengungkapkan bahwa suku bunga AS dipekrirakan akan berada pada kisaran 3% pada akhir 2013. Angka tersebut diungkapkan lebih tinggi dari yang sebelumnya oleh Yellen pada 2.5% pada 2016.

Dari data ekonomi, penjualan rumah baru di AS selama periode Februari secara tak terduga turun sebesar 3.3% menjadi 440.000. sedikit lebih baik dari perkiraan sebelumnya yang memperkirakan penjulalan rumah baru di AS akan turun sebesar 4.9% pada periode tersebut.

Penurunan harga penjualan rumah baru AS turun diiringi dengan kenaikan rata-rata harga perumahan di AS yang naik sebesar 7.4% selama Februari. Kenaikan yang lebih tinggi dari perkiraan dan angka sebelumnya pada 7.3% (F) dan 7.7% (P).

Selama sesi perdagangangan hari ini, pasar akan terfokus pada data Durables Goods yang akan dirilis pada pukul 19.30 GMT+7. Data dipekirakan akan dirilis dengan kenaikan yang kecil sekitar 0.3% pada periode Februari, lebig rendah dari kenaikan sebesar 1.1% pada Januari.

Sesi perdagangan minggu terkahir dalam kuartal kedua juga akan mendorong adanya perubahan siklus atau trend yang sebelumnya dominan selama kaurtal kesatu. Perubahan siklus juga terjadi selama tahun 2013 ketika Cyprus menjual cadangan emasnya pada April.

Sementara dikuartal kedua tahun ini, mungkin keputusan bailout Ukraina akan mendorong penurunan harga emas untuk sementara waktu. Jika harga mampu bergerak dibawah kisaran $1,299.80, maka diperkirakan harga emas akan bergerak pada kisaran $1,262.40.

TEKNIKAL ANALISIS

Selama sesi perdagangan hari ini, Emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,321.70 - $1,304.90 Perhatikan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) kirasan pergerakan harga tersebut.

Alternatif Posisi :
Outlook : Netral 
Short Term Trade :

- Buy If Break $1,321.70
  Target : $1,325.00 ; $1,328.00

- Sell If Beak $1,299.80
  Target : $1,297.00 ; $1,294.00

Source : Antamgold.com, kedaitrader.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon tinggalkan pesan dan komentar anda...