Senin, 03 Maret 2014

Analisa Emas 04 March 2014 : Emas Masih Menjadi Pilihan Ketika Ukraina Terus Memanas


Emas Masih Menjadi Pilihan Ketika Ukraina Terus Memanas

Emas masih bergerak melonjak ke harga tertinggi 18 minggu karena permintaan safe haven terkait situasi di Ukraina yang masih meningkat secara signifikan. Pasukan Rusia telah pindah ke Crimean semenanjung Ukraina. Perdana Menteri Ukraina, Arseny Yatseniuk menyebutnya sebagai "deklarasi perang" oleh Rusia. Menteri Luar Negeri AS, John Kerry menyebutnya "tindakan agresi yang luar biasa."

Amerika Serikat, Uni Eropa, G7 dan NATO mengutuk serangan Rusia, dan memperingatkan agar Presiden Rusia, Vladimir Putin perlu untuk menarik pasukan militernya atau akan ada konsekuensi. Sebaliknya Putin mengatakan, Rusia memiliki hak untuk membela kepentingan Rusia dan warga Ukraina dengan menggunakan kekuatan militer karena izin yang dijamin dari parlemen Rusia.


Ketegangan geopolitik telah mendorong minat aset safe haven. Emas, Treasuries, yen dan Swiss franc terlihat bergerak naik. Sementara indeks dolar rebound, dengan mengalami keuntungan yang agak sederhana.

Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan bahwa ECB melihat "kemajuan" dengan melihat ada perbaikan sinyal pada permintaan kredit dalam fasilitas pinjaman ketika ekonomi Eropa terus melemah yang berdampak pada sektor kredit.

Kita melihat beberapa kemajuan sekarang, kata Draghi kepada anggota parlemen di parlemen Eropa di Brussels. “Arus kredit masih tenang, tetapi terlihat menurun dengan tingkat rendah. Kita juga melihat dari survei pinjaman bank, ada kemajuan di bagian tersebut. Walaupun masih terbatas."

Pernyataan Draghi telah memecah atmosfir ekonomi sebelum keputusan suku bunga Eropa pada minggu ini. Para pejabat ECB telah berjuang untuk menghidupkan kembali fasilitas pinjaman pada saat ekonomi kawasan Eropa terlihat melambat karena warisan krisis utang dan resesi yang cukup panjang.

Pada pergerakan hari Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD  1332.32 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas langsung menguat tajam di sesi Asia dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1354.62 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1350.35 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 18.03.

Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih terus bergerak bullish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 50 dan 20 yang merupakan area support bagi pergerakan emas.  Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 62 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish divergen. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak  bullish minor.

Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terlihat sedang melakukan pergerakan bullish dengan bergerak ke atas untuk menguji resistan USD 1354.63 per troy ounce. Pecahnya area tersebut membuka peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1386.36 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas melemah maka support USD 1327.10 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga.

Analisa Emas - 4 Maret 2014


Harga emas diperdagangkan melonjak tajam selama sesi perdagangan Senin (3/3), ketegangan atas perang Geopolitik Ukraina telah mendorong harga emas menerima aliran safe-heaven para investor.
Emas berjangka kontrak April menyelesaikan sesi perdagangan Senin (3/3) dengan keuntungan sebesar $28.70 atau 2.2% berakhir pada $1,350.30 di divisi Comex New York Mercantile Exchange, mencapai level tertinggi sejak Oktober. 
Dipasar spot, harga emas menyelesaikan sesi perdagangan semalam dengan keuntungan sebesar $21.70 atau 1.63% berakhir pada $1,330.70. Sebelumnya harga emas spot sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,354.60 dan serendah $1,336.00.
Berita Terbaru,
Krisis ukraina telah mendorong pasar global mengalami guncangan besar. Ketegangan yang semakin meningkat di Ukraina telah mendorong harga minyak mentah dunia meningkat tajam. Harga minyak mentah AS naik sebesar $2.33 atau 2.3% berakhir pada $104.92 per barel. Sementara harga minyak mentah Eropa naik sebesar $2.13 atau 2% berakhir pada 111.20 per barel.
Dari pasar saham, indeks Dow Jones AS menyelesaikan sesi perdagangan Senin dengan kerugian sebesar 153.68 poin atau 0.94% berakhir pada 16,168.03. Indeks S&P 500 turun 0.74% dan 0.72% pad indeks Nasdaq.
Dalam kabar terbaru, Pasukan Rusia dilaporkan memasuki Crimea setelah pemerintah pro - Rusia di Ukraina jatuh . CNN mengutip kementerian pertahanan Ukraina mengatakan bahwa komandan Black Sea Fleet Rusia pergi dan kapal perang Ukraina diblokir di Crimea di Sevastopol Harbor dan mengeluarkan ancaman untuk menyerah atau menghadapi serangan. Parlemen Rusia juga dilaporkan mempertimbangkan aneksasi Krimea. Negara-negara Barat telah mengecam tindakan Rusia .
Dari pasar AS , beberapa data dirilis dengan hasil yan cukup baik namun gagal untuk memberikan dampak pada pasar global.
Memasuki sesi perdagangan hari ini pasar global masih akan terfokus pada krisis keuangan dan politik di Ukraina. Minimnya data ekonomi AS selama sesi perdagangan hari ini akan mendorong pasar emas dan global terfokus pada setiap perkembangan Ukraina.
Emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,362.00 - $1,335.40. Perhatikan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) kirasan pergerakan harga tersebut.
Alternatif Posisi : 
Outlook : Positif
Short Term Trade : 
- Buy If Break $1,355.70
  Target : $1,359.00 ; $1,362.00
- Sell If Break $1,335.40
  Target : $1,332.50 ; $1,330.00

Source :  
Antamgold.com, kedaitrader.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon tinggalkan pesan dan komentar anda...