Rabu, 05 Maret 2014

Analis dan Prediksi : Nyali Amerika atas Moskow


Amerika tidak punya nyali atas Moskow :Analis

Eric Draitser,  seorang analis Amerika,  yakin bahwa ancaman AS terhadap Rusia atas Ukraina adalah " hanya geretakan sepintas lalu saja" karena Washington tidak memiliki " nyali atas Moskow. "

Menteri Luar Negeri AS John Kerry mengatakan Rusia dapat saja dikeluarkan dari kelompok negara maju ( G8 ) atas penyebaran pasukannya di wilayah Ukraina yang bergolak,  memperingatkan bahwa Moskow akan menderita kerugian perdagangan dan investasi jika tidak menarik mundur.


Juga pada hari Sabtu (1/3/14),  Presiden Barack Obama menyebut penyebaran pasukan Rusia di Crimea  sebagai "pelanggaran kedaulatan Ukraina " dan menyerukan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk melakukan penarikan pasukan Rusia dari Krimea kembali ke pangkalan mereka.

Dalam sebuah wawancara telepon dengan Press TV pada hari Minggu (2/3/14),  Draitser mengatakan " ancaman yang dibuat pemerintahan Obama hanya  geretakan sepintas lalu saja. "

" Kami mendengar mereka berbicara tentang isolasi politik Rusia, sanksi ekonomi terhadap kemungkinan entitas Rusia tertentu,  juga ancaman menggelikan.  Itu semua sama sekali tidak akan berpengaruh kepada Moskow mengingat faktanya bahwa Rusia bisa saja mematikan gas ke Eropa dan itu akan menjadi  di seluruh benua itu menjadi gempar dan itu akan menciptakan kekacauan di seluruh Eropa, " katanya.

Draitser melanjutkan dengan mengatakan bahwa tindakan AS atas Rusia adalah gejala standar ganda dan kemunafikan Washington.

" Ini adalah puncak kemunafikan bagi Amerika Serikat untuk mengutuk tindakan Rusia di timur Ukraina,  laporan yang telah anda  dengar dari Sekretaris Negara Kerry serta dari Obama sendiri semua itu menunjukkan bahwa Amerika Serikat terlibat dalam apa yang George Orwell sebut sebagai ' doublethink ' yaitu memegang dua pandangan yang kontradiktif pada saat yang sama dan menyakini keduanya. "

" Di satu sisi,  Amerika Serikat mengutuk apa yang disebut intervensi oleh Presiden Putin dan pemerintah Rusia ke timur Ukraina,  ke wilayah budaya dan sejarah Rusia Krimea,  tapi  faktanya  bahwa Amerika  sendiri terlibat dalam serangkian intervensi  di seluruh dunia dengan alasan yang jauh lebih tipis.  Janganlah  lupa bahwa tidak ada pangkalan militer Amerika di Lybia,  dan ada warga negara Amerika di bawah ancaman di Libya.  Juga tidak ada pangkalan militer Amerika yang di bawah ancaman di Yugoslavia,  di Irak,  di Somalia,  atau di tempat lain namun Amerika Serikat menemukan dalih  dengan mengemasnya atas nama kemanusiaan terlibat dalam intervensi brutal dan berdarah di masing-masing kasus dan banyak lainnya. "

" Tiba-tiba Amerika Serikat  berselisih,  mengutip hukum internasional,  mengutip Piagam PBB dan mengutip integritas teritorial dan kedaulatan yang tentu saja tuduhan ini absurd dan menggelikan sedemikian rupa sehingga dalam jumlah yang luar biasa tuduhannya benar-benar dapat dipercaya padahal menipu diri sendiri, "kata Draitser.

Ukraina Bisa Memicu Perang Nuklir Global


Ukraina Memicu Perang Nuklir Global

Seorang analis politik mengatakan Ukraina  saat ini sedang menghadapi " situasi yang sangat kacau ",  memperingatkan bahwa krisis di negara Eropa ini dapat menyebabkan  " perang nuklir. "

" Ini adalah situasi yang sangat kacau di Ukraina.  Mereka telah menuduh [penyimpangan] pada pemerintah ini,  oposisi  yang terdiri dari kelompok-kelompok neo-fasis dan fasis bersama  kelompok  anti-Rusia benar-benar  berbahaya jika [ kelompok-kelompok ] ini pengambilalihan [kekuasaan],  bisa ada pembantaian warga Rusia, " William Jones, dari Executive Intelligence Review, mengatakan kepada Press TV.

Dia mengatakan pemerintah Rusia sangat prihatinan  terhadap situasi di Ukraina dan mencatat bahwa pengerahan pasukan Rusia di wilayah Crimea merupakan upaya untuk mencegah hal itu terjadi.

 " Semuanya  ini serba tidak pasti.  Barat mendukung destabilisasi selama berminggu-minggu,  terjadi perubahan rezim baru di pusat Eropa,  semua telah mendorong dunia lebih dekat ke perang nuklir antara kekuatan-kekuatan besar, " kata komentator.

Dia menekankan bahwa krisis Ukraina dapat diselesaikan secara diplomatik,  tetapi dengan keterlibatan Rusia.

"Selama krisis ini,  Rusia telah menegaskan bahwa penyimpangan yang ada di pemerintah Ukraina  yang telah membelah  Uni Eropa dan Rusia  sebenarnya dapat diselesaikan melalui perundingan trilateral,  tapi [penyelesaian] ini telah ditolak oleh Uni Eropa  dan para pejabat AS terlibat langsung dalam hal ini ... .. inilah yang memicu kekacauan, " kata Jones.

 " Dan sekarang kita berada di ambang perang  akibat situasi  yang ada  dan sekarang Rusia mengambil langkah-langkah untuk mencoba dan mencegah hal itu terjadi,  ini adalah  situasi yang sangat berbahaya yang kita lihat saat ini, " tambahnya .

Ukraina telah dicengkeram oleh kekerasan sejak November 2013, ketika presidenyang  digulingkan,  Viktor Yanukovych,  menahan diri dari penandatanganan Perjanjian Asosiasi dengan Uni Eropa lebih mendukung hubungan dengan Rusia.


Rusia Balik Ancam Amerika, Akan Stop Gunakan Dolar AS


Rusia Balik Ancam Amerika, Akan Stop Gunakan Dolar AS

Rusia mengancam akan mengurangi ketergantungan ekonominya kepada Amerika Serikat sampai tingkat nol jika Washington setuju menerapkan sanksi kepada Moskow berkaitan dengan Ukraina, kata penasehat ekonomi Kremlin Sergei Glazyev.
Glazyev memperingkatkan bahwa sistem keuangan Amerika bakal terancam ambruk (crash) jika sanksi terjadi.
"Kami akan mencari cara untuk tidak hanya mengurangi ketergantungan kami kepada Amerika Serikat sampai (tingkat) nol namun juga bangkit dari sanksi itu dengan memanfaatkan sebesar-besanya bagi keuntungan kami sendiri," kata Sergei Glazyev.
Glazyev juga mengancam bahwa Rusia bisa menghentikan penggunaan dolar AS dalam transaksi internasionalnya.
"Sebuah upaya untuk memaklumatkan sanksi akan berakhir pada ambruknya sistem keuangan Amerika Serikat yang bisa menyebabkan berakhirnya dominasi Amerika Serikat dalam sistem keuangan global," tambah dia seperti dikutip AFP. 
Source : AFP/Antara/MAHDI-NEWS/PressTV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon tinggalkan pesan dan komentar anda...