Selasa, 08 April 2014

Suriah News Updated 9 April 2014...!

killing-of-syrian-rebels

Korban tewas Perang Suriah terus berjatuhan dalam jumlah besar di pihak pemberontak dan ekstrimis. Dalam pertempuran yang terjadi Selasa (8/4) tak kurang dari 120 gerilyawan pemberontak bergelimpangan tanpa nyawa di kawasan Beit Jinn dekat Damaskus akibat gempuran sengit tentara Suriah, sedangkan ratusan lainnya di beberapa tempat menyerahkan diri kepada tentara Suriah.

Di saat yang sama, tentara Suriah berhasil membebaskan Gunung al-Haramiya, dan di kawasan dekat Idlib dilaporkan bahwa satu wartawan jaringan berita televisi al-Jazeera telah diculik oleh militan Pasukan Kebebasan Suriah (FSA).


Wartawan FNA dari Damaskus menyebutkan sejumlah perkembangan yang terjadi Selasa kemarin sebagai berikut;

-    Sebanyak 120 militan tewas dalam serangan pasukan Suriah ke kawasan gerbang kota Beit Jin yang terletak di selatan Suriah.

-    Tentara Suriah memulai lagi operasi militer untuk pembebasan kota Rankus yang sempat terhenti sejenak. Sumber-sumber Suriah di lapangan menyatakan bahwa operasi ini akan berlangsung tiga tahap.

-    Tentara Suriah menguasai bukit strategis yang dikenal dengan nama Bukit al-Radar di kawasan al-Qalamoun dekat Damaskus.

-    Di sekitar Aleppo serangan tentara Suriah ke sejumlah lokasi termasuk Atarib, Musallamiya, Handarat, dan Khan al-Asal puluhan gerilyawan bersenjata tewas dan sejumlah besar lain luka-luka.

-    Di Latakia bagian utara, tentara berhasil membebaskan gunung al-Haramiya dan membersihkannya dari gerilyawan.

-    Sekitar 340 gerilyawan yang tersebar di berbagai kawasan yaitu Damaskus, Homs, Idlib, Hama, Hasakka, Deir al-Rouz, Aleppo, Daraa dan Tartus meletakkan senjata dan menyerahkan diri kepada tentara Suriah. Gerilyawan yang menyerah itu sebagian besar berada di wilayah sekitar Damaskus, yaitu berjumlah 182 orang.

-    Wartawan jaringan berita televisi al-Jazeera bernama Alaoddin Yusuf dilaporkan telah diculik oleh gerilyawan Pasukan Kebebasan Suriah (FSA) saat bergerak menuju Latakia untuk mengadakan liputan. Disebut-sebut bahwa dia disekap di distrik Darkoush yang terletak di kawasan sekitar Aleppo.

Puluhan Teroris di Homs Menyerahkan Diri kepada Militer Suriah


Kemajuan yang diraih pasukan Suriah di sejumlah wilayah negara itu terus berlanjut, kali ini 50 anasir bersenjata di kota Homs menyerahkan diri kepada militer. 
 
Stasiun televisi Alalam (8/4) melaporkan, pasukan pemerintah Suriah dalam operasi besarnya membersihkan kota Rankos, wilayah pertanian di Al Qalamoun dan wilayah Hayy  Al Eskan dari anasir-anasir teroris.   
 
Bersamaan dengan itu unit-unit militer Suriah berhasil menghancurkan sejumlah tempat persembunyian teroris di Ghouta Timur dan distrik-distrik di sekitar Damaskus.
 
Salah satu sumber militer kepada SANA, kantor berita resmi pemerintah Suriah mengatakan, "Beberapa anggota kelompok teroris Jaish Al Islam tewas atau terluka di tangan militer Suriah dan seluruh perlengkapan militernya yang disimpan di gerbang Barat distrik Al Maliha, dimusnahkan."
 
Salah satu sumber di Homs kepada SANA mengaku, 50 teroris di wilayah itu menyerahkan diri beserta persenjataannya kepada pasukan pemerintah Suriah.
 
Di sekitar Latakia, unit-unit militer Suriah dan kelompok-kelompok pelindung kota, membersihkan wilayah pegunungan Al Haramiya dari anasir teroris.
 
Militer Suriah juga berhasil menumpas kelompok-kelompok teroris di beberapa distrik seperti Atman, Al Naamiya dan Al Wardat di sekitar Daraa.

Hizbullah Pimpin Operasi Pembersihan Takfiri di Qalamun

Tentara Suriah
Tentara Suriah
Tentara Suriah terus melanjutkan operasi pembersihan Takfiri di berbagai daerah terutama di Rankus menjelang operasi besar untuk merebut kembali semua kota-kota terakhir yang dikuasai Takfiri di daerah Qalamun, ungkap kelompok pemantau mengatakan Selasa, 08/04/14.

Televisi Hizbullah al-Manar juga melaporkan bahwa tentara Suriah telah mulai melakukan serangan di wilayah Rankus.

Sebuah sumber militer kepada AFP mengatakan, Tentara Suriah telah mengambil alih posisi puncak bukit di Rankus dan mengepung kota tersebut.

Wilayah strategis Qalamun terletak di sepanjang perbatasan dengan Libanon dan merupakan jalan raya utama yang mempertemukan antara Damaskus dan kota Homs.

"Wilayah Rankus di Qalamun saat ini berada di bawah serangan berat termasuk serangan udara terus menerus sejak Senin, menjelang rencana penyerangan besar," kata Direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia Rami Abdel Rahman kepada AFP.

Abdel Rahman juga mengatakan, Hizbullah memimpin operasi itu bersama Tentara Suriah, di mana tentara secara bertahap sudah berhasil merebut kembali kendali hampir semua daerah yang sebelumnya dipegang oleh para Takfiri.

Pasukan Pertahanan Nasional (NDF) juga terlibat dalam pertempuran, yang sebelumnya andil besar dalam kemenangan saat menangkap benteng Takfiri di Yabrud pada tanggal 15 Maret lalu.

Dengan jatuhnya Yabrud, praktis elemen-elemen Takfiri kehilangan sebagian besar rute pasokan mereka yang melintasi perbatasan Libanon menuju Suriah. [IT/Onh/Ass]

Video: Tentara Suriah membantai 20 teroris Jaish al-Islam di dekat Damaskus


Video: Tentara Suriah membantai 20 teroris Jaish al-Islam di dekat Damaskus

Tentara Suriah telah menyerang militan dari kelompok teroris Jaish al-Islam di kawasan industri dari Adra di pedesaan ibukota Damaskus,  menewaskan 20 dari mereka.

Tempat senjata,  termasuk granat dan senapan otomatis  disita oleh pasukan Suriah dalam operasi yang dilakukan hari Senin (7/4/14).

Tentara Suriah juga melakukan operasi terhadap militan di al- Rasyidin di kota utama Aleppo,  menewaskan dan  melukai banyak dari mereka.

Di tempat lain,  di kota Rastan di Provinsi Homs,  tentara Suriah menyerang tempat persembunyian gerilyawan,  menangkap mereka juga menyita senjata dan amunisinya.

Juga pada hari Minggu,  pasukan Suriah melanjutkan operasi mereka di dekat daerah  al-Moleha dipedesaan Damaskus,  menghancurkan bengkel untuk membuat alat peledak improvisasi ( IED ) dan membunuh sejumlah militan.

Suriah telah dicengkeram oleh kekerasan mematikan sejak tahun 2011.  Lebih dari 150.000 orang telah dilaporkan tewas dan jutaan mengungsi karena kekerasan dipicu oleh militan yang didukung Barat.


Menurut laporan,  kekuatan Barat dan sekutu regional mereka - terutama Qatar,  Arab Saudi dan Turki - yang mendukung militan yang beroperasi di dalam wilayah Suriah .

Source : LiputanIslam.com. mahdi-News.com, Islam Times.com, IRIB Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon tinggalkan pesan dan komentar anda...