Senin, 28 April 2014

Analisa Emas 29 April 2014 : Emas Terkoreksi Karena Data Perumahan AS Positif

Emas Terkoreksi Karena Data Perumahan AS Positif

Harga Emas terkoreksi tipis ketika tekanan datang dari bursa saham yang naik, menyusul membaiknya data perumahan AS. Indeks pending home sales naik 3,4 % pada bulan Maret, ketika data selama delapan bulan berturut-turut berada dalam kondisi menurun. Data perumahan mungkin akan menjadi topik penting pada pertemuan FOMC pada minggu ini. Meskipun sikap kebijakan akomodatif dari the Fed sempat membuat  pasar perumahan di AS menderita dalam beberapa bulan terakhir karena persediaan rumah yang rendah, keterjangkauan pembelian rumah yang menurun dan suku bunga KPR yang lebih tinggi.


Meskipun demikian, The Fed diperkirakan akan meneruskan kebijakan akomdatif, dan ada kemungkinan peruncingan QE berikutnya sebanyak $ 10 Miliar per bulan. The Fed akan memulai pertemuan dua hari FOMC Rabu besok dan akan mengumumkan kebijakan pada hari Kamis.

Sementara itu, anggota G7 telah sepakat untuk menjatuhkan sanksi tambahan, pembekuan aset dan larangan visa pada kelompok politik di Rusia. Langkah ini datang setelah Rusia gagal membuat situasi aset di Ukraina selama seminggu terakhir.

Bahkan, pada minggu berikutnya di perjanjian Jenewa, kebuntuan di Ukraina terus meningkat dengan latihan militer terbaru oleh Rusia di perbatasan Ukraina. Jika sanksi terbaru untuk Rusia tidak berpengaruh langsung  maka pemerintah AS mengancam akan menargetkan embargo pada sektor-sektor kunci ekonomi Rusia.

Dilaporkan, impor emas Cina dari Hong Kong turun pada bulan Maret karena harga emas lokal jatuh di bawah patokan internasional di London untuk pertama kalinya dalam lebih dari setahun. Impor emas mencapai 80,6 metrik ton di bulan lalu, dibandingkan dengan 111,4 ton pada bulan Februari dan rekor 130 ton di tahun sebelumnya, berdasarkan data dari Departemen Sensus dan Statistik Hong Kong. Ekspor emas ke Hong Kong dari Cina naik menjadi 25,3 ton pada bulan Maret dari 15,8 ton pada bulan Februari, menurut Departemen Statistik mengatakan dalam sebuah pernyataan terpisah.

Pada pergerakan hari Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD  1302.61 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1306.38 per troy ounce. Harga Emas jatuh di pasar New York dengan langsung terpeleset dan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1291.90 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1296.50 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 6.11.

Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat terkoreksi ke bawah. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas.  Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 49 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearis minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.


Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi terkoreksi. Jika harga emas melemah terhadap dollar dengan menembus support USD 1292.34 per troy ounce membuka peluang harga akan bergerak ke bawah menuju support USD 1283.20 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas tertahan kuat di atas support USD 1292.34 per troy ounce membuka kecenderungan emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1307.11 per troy ounce.

Analisa Emas - 29 April 2014

Harga emas kembali terdepresi selama sesi perdagangan awal pekan setelah sempat kembali bergerak diatas level $1,300 per ounce. Harga emas anjlok pada pada sesi terendah hariannya kemarin setelah data pending home sales AS dirilis dengan hasil yang cukup baik. 

Emas berjangka kontrak Juni ditutup dengan kerugian sebesar $1.80 atau 0.1% berakhir pada $1,299.00 per troy ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. dengan keuntungan mingguan sebesar $6.9 atau 0.53%.

Dipasar spot, harga emas menyelesaikan sesi perdagangan Senin (28/4) dengan keerugian sebesar $7.40 atau 0.57% berakhir pada $1,296.20. setelah sebelumnya harga emas spot sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,306.30 dan $1,291.85. Dalam seminggu terkahir harga emas spot mencatatkan keuntungan sebesar $6.00 atau 0.46%.

FUNDAMENTAL ANALISIS

Pending Home Sales AS dirilis dengan kenaikan sebesar 3.5% selama periode Maret, lebih tinggi dari perkiraan dan data sebelumnya pada 1.0% (F) dan penurunan sebesar 0.5% (P).

Selama awal pekan, meski Presiden Barack Obama menetapkan sangksi kepada petinggi Rusia pada Senin (28/4) tidak mampu mendukung harga emas diatas $1,300.00. Pasar yang masih gusar menunggu pertemuan FOMC minutes pada Kamis mendatang twlah memilih untuk keluar dari asset beresiko.

Pada Senin (28/4), Obama membekukan asset dan memberlakukan larangan VISA pada tujuh petinggi yang dianggap dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan 17 sanksi untuk perusahaan Rusia.
Dari pasar emas fisik, sebuah laporan menunjukkan bahwa permintaan emas China dari melemah turun menjadi 52.128 ton dari 112.314 ton selama periode Februari. Lemahnya permintaan emas dari China merupakan signal pelemahan Ekonomi China sebagai Negara konsumen komoditas mentah terbesar saat ini.

Memasuki sesi perdagangan pekan ini pasar akan terfokus pada pertemuan FOMC Minutes AS pada Kamis (1/5) dini hari pukul 01.00 GMT+7, yang akan diiringi oleh data Non-Farm Payrolls AS pada Jum’at (2/5).

Pada sesi perdagangan Rabu (30/4) pasar akan terfokus pada data GDP dan ADP Employment AS sebelum FOMC dan NFP dirilis. Dari semua data yang ada, 80% persen data diperkirakan akan menunjukkan hasil yang lebih tinggi dibaning data sebelumnya.

High Impact Of The Week

Monday, April 28

21:00 GMT+7 : US Pending Home Sales (MoM), 3.5% (A) vs. 1.00% (F) vs. -0.80% (P)

Wednesday, April 30
19:15 GMT+7 : US ADP Nonfarm Employment Change, 200K (F) vs. 191K (P)
19:30 GMT+7 : US GDP (QoQ), 1.30% (F) vs. 2.60% (P)

Thursday, May 1
01:00 GMT+7 : US FOMC Statement
01:00 GMT+7 : US Interest Rate Decision, forecast unchanged at 0.25%
19:30 GMT+7 : US Initial Jobless Claims, 320K (F) vs. 329K (P)
19:30 GMT+7 : US Fed Chair Yellen Speaks
19:30 GMT+7 : US Personal Income (MoM), 0.50% (F) vs. 0.30% (P)
19:30 GMT+7 : US Personal Spending (MoM), 0.60% (F) vs. 0.30% (P)
20:45 GMT+7 : US Manufacturing PMI, 55.8 (F) vs. 55.4 (P)
21:00 GMT+7 : US Construction Spending (MoM), 0.60% (F) vs. 0.10% (P)
21:00 GMT+7 : US ISM Manufacturing PMI, 54 (F) vs. 53.7 (P)

Friday, May 2
19:30 GMT+7 : US Nonfarm Payrolls, 205K (F) vs. 192K (P)
19:30 GMT+7 : US Unemployment Rate, 6.60% (F) vs. 6.70% (P)
21:00 GMT+7 : US Factory Orders (MoM), 1.50% (F) vs. 1.60% (P)

TEKNIKAL ANALISIS

Secara teknis, harga emas telah mencoba menguji level resistancenya pda $1,307.50 memanfaatkan momentum ketegangan geopolitik Ukraina – Rusia. Jika harga mampu bertahan diatas kisaran level resistance tersebut makan harga emas berpotensi bergerak pada area Netral yakni diantara kisaran EMA50 ; EMA100; EMA200 pada level $1,330.80 - $1,299.00.

Sementara itu, harga emas justru gagal menguji level $1,307.50 dan kembali diperdagangkan dibawah $1,300.00 per troy ounce. Penurunan yang terjadi kemungkinan akan berlangsung selama sepekan menjelang pertemuan FOMC Minutes AS. Harga emas diperkirakan akan kembali menguji level terendahnya sejak 2 setengah bulan terakhir pada $1,268.00.

Sementara selama sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,300.70 - $1,288.70 Perhatikan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) kirasan pergerakan harga tersebut.

Alternatif Posisi :
Outlook : Negatif 

Short Term Trader :
- Buy If Break $1,307.50
  Target : $1,310.50 ; $1,313.50
- Sell If Break $1,290.00
  Target : $1,287.00 ; $1,284.00

Source : antamgold.com, kedaitrader.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon tinggalkan pesan dan komentar anda...