Senin, 07 April 2014

Analisa Emas 08 April 2014 : Harga Emas Terkoreksi Karena Aksi Profit Taking

Harga Emas Terkoreksi Karena Aksi Profit Taking

Harga emas jatuh pada hari Senin setelah investor mengambil aksi profit taking dengan keuntungan yang berasal dari laporan payroll AS yang jauh dari perkiraan pada hari Jumat lalu. The Fed saat ini masih membeli dalam bentuk obligasi sebanyak $ 55 miliar per bulan untuk memacu pemulihan ekonomi sehingga membuat dolar melemah.

Dari Eropa, Mario Draghi Presiden bank sentral Eropa mengatakan bahwa ia akan memiliki dukungan penuh untuk menggunakan langkah-langkah konvensional, termasuk pelonggaran kuantitatif di kawasan Eropa. Yves Mersch dari Luxemburg mengatakan QE adalah satu konsep teoritis yang jauh dari implementasi. Sementara gubernur bank sentral Austria, Nowotny mengatakan tidak ada kebutuhan untuk mengambil kebijakan ekonomi yang cepat pada ECB.


Presiden Bundesbank, Jens Weidmann mengatakan pandangannya tentang QE tidak berubah, menyoroti "mandat yang sangat sempit" pada ECB. Sementara dari Portugal, Constancio mengatakan belum ada keputusan yang diambil pada QE, tetapi bank sentral Eropa telah siap untuk mengambil tindakan cepat jika diperlukan, bagaimanapun rendahnya inflasi adalah suatu "keprihatinan besar."

Fokus pasar berikutnya pada besok hari Rabu ketika rilis risalah pertemuan Fed FOMC di bulan lalu. Di pasar fisik, permintaan emas fisik masih tetap tenang karena pasar Cina di tutup karena liburan. Perdagangan emas di Shanghai ditutup untuk libur bank Ching Ming festival Cina.
Permintaan emas fisik yang lemah dan sangat tenang di Cina dan juga bermalam pada perdagangan 
Asia telah membebani harga emas di sesi sebelumnya karena harga diskon dan impor emas yang lemah dari Cina hampir selama satu bulan terakhir.

Pada pergerakan hari Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD  1303.24 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat menguat tipis dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1304.04 per troy ounce. Harga Emas kembali terpeleset dan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1295.57 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1297.05 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 6.19.

Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di atas  indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas.  Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 56 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bulish minor. Semikina juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.


Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga terlihat berpotensi akan kembali menguji area resistan USD 1304.59 per troy ounce. Pecahnya area tersebut membuka kemungkinan harga akan bergerak ke atas untuk melakukan fase rebound menuju resistan USD 1321.29 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas melemah terhadap dollar dengan tertahan kuat di bawah resistan USD 1304.59 per troy ounce membuka peluang harga akan bergerak ke bawah untuk melakukan pergerakan bearish lanjutan untuk menguji support berikutnya pada kisaran USD 1277.58 per troy ounce.

Analisa Emas - 8 April 2014

Harga emas diperdagangkan sedikit lebih rendah selama sesi perdagangan Senin (7/4), dan diperdagangkan hanya pada kisaran sempit menjelang pertemuan FOMC Minutes AS pada Kamis dini hari mendatang. Minimnya data ekonomi yang dirilis selama sesi perdagangan berlangsung juga merupakan salah satu faktor flatnya pada emas.

Emas berjangka kontrak Juni sebagai kontrak emas teraktif saat ini ditutup dengan kerugian sebesar $5.20 atau  0.2% berakhir pada $1,298.00 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. 

Dipasar spot, harga emas menyelesaikan sesi perdagangan Senin (7/4) dengan kerugian sebesar $5.40 atau 0.4% berakhir pada $1,298.00. Setelah sebelumnya harga emas spot sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,303.90 dan $1,295.40.

FUNDAMENTAL ANALISIS
Harga emas diperdagnagkan dengan kisaran sempit ditengah minimnya data ekonomi selama sesi perdagangan berlangung. Pasar mengawali awal pekan dengan kerugian tipis menjelang pertemuan FOMC Minutes AS pada Kamis dini hari mendatang.

Pertemuan FOMC yang akan menjadi pertemuan ke-6 tahun ini diperkirakan akan kembali membawa pemotongan program pembelian obligasii yang saat ini berada pada kisaran $55 miliar. Jika Fed kembali lakukan pemotongan sesuai dengan yang diperkirakan maka QE AS hanya tersisa sebesar $45 miliar.

Pemotongan skala pembelian obligasi oleh The Fed akan memberikan indikasi Bearish pada pada harga emas. Sementara itu, sisi terbalik dari dari kawasan Eropa, dimana harga emas akan menerima dukungan kuat setelah ECB mengumumkan percobaan penyelenggaran program pembelian obligasi untuk melemahkan Euro seperti yang dilakukan oleh Federal Reserve AS. Dalam program percobaan penyelenggaran QE ECB meluncurkan program QE sebesar 1 triliun euro.

ECB mengharapkan bahwa QE akan membantu meningkatkan inflasi Eropa pada kisaran 0.2% - 0.8%. Perlu diingat penyelenggaraan QE akan mendorong Bank Sentral untuk meningkatkan kepemilikan Emas sebagai asset satu-satunya yang mampu menjadi jaminan atas asset mereka.

Namun perlu diperhatikan bahwa, tapering QE Federal Reserve AS akan lebih menjadi focus pada pada pekan ini, dibandingkan dengan peluncuran QE  yang akan dilakukan oleg ECB.

Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,313.00 - $1,294.00 Perhatikan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) kirasan pergerakan harga tersebut.

Alternatif Posisi :
Outlook : Netral

Short Term Trade :
- Buy If Break $1,313.30
  Target : $1,316.50 ; $1,319.50

- Sell If Break $1,294.00
  Target : $1,291.00 ; $1,288.00


Source : Antamgold.com, kedaitrader.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

mohon tinggalkan pesan dan komentar anda...