Kali ini ayah Nat, Jacob Rothschild, yang disebut-sebut terlibat
dalam musibah pesawat MH370 Malaysia Airlines. Menurut laporan beberapa
situs independent seperti Rebel News, thetruthseeker.co.uk, dan henrymakow.com,
Jacob Rothschild terlibat dalam peristiwa hilangnya MH370 dengan motif
menguasai seluruh hak paten perusahaan Freescale Semiconductor.
Menurut laporan media-media tersebut di dalam pesawat MH370 terdapat
20 orang pejabat Freescale Semiconductor, 4 di antaranya adalah pemilik
saham perusahaan. Bersama Jacob, mereka menguasai seluruh saham
Freescale Semiconductor.Freescale Semiconductor adalah perusahaan yang
berbasis di Austin Texas, yang bergerak di bidang teknologi sipil maupun
militer. Perusahaan ini kini menjadi produsen microchip terkecil di
dunia yang di dalamnya sudah mencakup Radon Access Memory (RAM), Read
Only Memory (ROM) dan High Frequency Counter/Clock.
Produk bernama Kinesis KL02 mampu melakukan fungsi adaptive (belajar
dan mengoreksi) dan digunakan dalam drone (obyek terbang tanpa awak)
yang ukurannya bisa lebih kecil daripada lalat, juga pada kapal selam
dan satelit mini.
Teknologi ini bisa digunakan pada semua bidang teknologi, baik
produk-produk massal yang murah termasuk mobil dan peralatan kesehatan,
ataupun produk terbatas yang mahal seperti teknologi militer dan
komunikasi.
Di antara kemampuan militer produk ini adalah: melumpuhkan dan
mengacaukan radar, modifikasi sasaran (untuk peluru kendali), RF Power,
identifikasi lawan-teman, dan pengacau komunikasi. Peralatan ini juga
bisa menjadikan radar sebagai mainan, seperti menghilangkan obyek dari
layar, atau menambahkan obyek yang sebenarnya tidak ada.
“Jika salah satu pemilik saham meninggal, maka pemilik lainnya
mendapatkan bagian hak paten yang ditinggalkannya. Jika 4 dari 5 pemilik
saham meninggal, maka pemilik terakhir akan mendapatkan 100% dari hak
paten. Pemilik saham terakhir tidak lain adalah Jacob Rothschild.
Milyuner Inggris itu adalah pemilik Blackstone, yang pada akhirnya
adalah pemilik Freescale Semiconductors. Berbagai spekulasi (tentang
MH370) kini beredar tentang kaitan ini,” tulis Alan Cundy di situs henrymakow.com.
Menurut John Kaminsky di situs Rebel News tgl 27 Maret lalu,
ke-empat pemilik saham yang tewas tersebut adalah Peidong Wang, Zhijun
Chen, Zhihong Cheng, dan Li Ying. Semuanya warga Cina. Ke-empatnya tidak
terdaftar dalam manifes pesawat, namun karena keterlibatan mereka
dengan kalangan inteligen memungkinkan mereka tidak didaftarkand alam
manifes.
“Ini tampaknya adalah penjelasan yang masuk akal atas hilangnya
MA-370. Badan-badan kemiliteran dan inteligen internasional adalah
“anak-anak” dari keluarga Rothschild. Pesawat itu mungkin saja terbang
ke Diego Garcia (pangkalan militer Amerika di Samudara Hindia) dimana
seluruh penumpangnya dibunuh,” tambah Cundy.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon tinggalkan pesan dan komentar anda...