Pasukan militer dan internasional Suriah Bashar al-Assad melawan Daesh di Suriah dan Irak telah mengurangi jumlah kelompok teroris menjadi kurang dari 1.000 militan.
"Karena komitmen koalisi dan kompetensi yang ditunjukkan dari mitra kami di Irak dan Suriah, diperkirakan ada kurang dari 1.000 teroris ISIS [Daesh] di area operasi bersama gabungan kami, yang sebagian besar diburu di daerah gurun di Suriah timur dan Irak Barat, "kata koalisi pimpinan AS terhadap Daesh kepada Reuters dalam sebuah pernyataan Rabu.

Baru tiga minggu yang lalu pada tanggal 5 Desember, koalisi memperkirakan bahwa 3.000 pejuang Daesh tetap berada di Suriah.
Namun, Jenderal Mayor Felix Gedney, wakil komandan koalisi NATO, Rabu mengatakan bahwa terlalu awal koalisi untuk meninggalkan Suriah.
"Waktu koalisi untuk meninggalkan Suriah akan terjadi saat kita mengalahkan ISIS [Daesh] di wilayah yang kita kendalikan," kata Gedney. "Saat ini kami belum menyelesaikan kekalahan ISIS [Daesh], dan ini bukan saatnya untuk pergi."
Gedney berbicara atas nama koalisi dan belum tentu Amerika Serikat.
Namun, para pemimpin koalisi tampaknya tidak menganggap pemerintah Assad menarik bebannya dalam dorongan terakhir untuk mengalahkan Daesh.
Wakil komandan mengatakan bahwa koalisi tersebut telah mengamati pejuang Daesh bergerak ke barat keluar dari Suriah. "Mereka tampaknya bergerak tanpa hukuman melalui wilayah yang dilanda rezim tersebut, menunjukkan bahwa rezim [Suriah] jelas tidak mau atau tidak dapat mengalahkan Daesh di dalam perbatasan mereka," Jenderal Inggris mengatakan kepada wartawan."Kami dapat memberitahu Anda bahwa kami bekerja sama dengan mitra kami untuk membunuh atau menangkap sisa ISIS [Daesh] teroris, untuk menghancurkan jaringan mereka dan mencegah kebangkitan mereka, dan juga untuk mencegah mereka melarikan diri ke negara-negara yang berbatasan," koalisi tersebut kepada Reuters.
Sebelumnya pada bulan Desember, Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Mikhail Bogdanov mengatakan bahwa kehadiran tentara AS di Suriah tidak dapat diterima mengingat kemenangan sepenuhnya atas Daesh. Kegiatan koalisi di Suriah belum diizinkan oleh pemerintah Suriah atau Dewan Keamanan PBB.
Sumber: Sputnik