Harga
Emas berjangka memperpanjang pergerakan penurunan untuk sesi kelima
berturut-turut pada hari Selasa dan saat ini terjebak pada perdagangan
yang ketat, karena para trader sedang menunggu dan melihat data ekonomi
AS sebagai petunjuk terhadap prospek permintaan untuk emas.
Komentar dovish dari gubernur Federal
Reserve, Janet Yellen pada hari Senin telah membuat pasar skeptis.
Yellen berbicara pada sebuah pertemuan di Chicago dan mengatakan bahwa
bank sentral AS perlu untuk mempertahankan suku bunga sangat rendah
untuk menopang pasar pekerjaan AS yang masih sangat goyah.
Pasar sedang menunggu peristiwa penting
pada hari Jumat mendatang ketika departemen tenaga kerja AS akan merilis
laporan pekerjaan pada bulanMaret.
Dari India, menteri keuangan telah
menyatakan bahwa ia sedang berkonsultasi dengan bank sentral India untuk
mengurangi pembatasan impor emas. Pembicaraan tersebut mungkin akan
berkontribusi terhadap permintaan untuk emas fisik di India.
Kekhawatiran seputar perlambatan
pertumbuhan ekonomi di Cina masih tetap akan menjadi perhatian pasar.
Indeks pembelian manajer manufaktur HSBC Cina, turun untuk bulan ketiga
berturut-turut, jatuh ke level 48,0 dari 48,5 pada bulan Februari yang
membuat tekanan terhadap pemerintah Cina untuk melakukan tindakan lebih
lanjut dalam mengatasi perlambatan pertumbuhan yang terus meningkat.
Sementara aktivitas manufaktur di Uni
Eropa telah meluas selama sembilan bulan berjalan, tetapi ada bagian
yang mengkhawatirkan dari laporan bahwa beberapa produsen mulai
menurunkan harga mereka untuk barang-barang. Bank Sentral Eropa khawatir
tentang deflasi di Eropa dan harus bertindak segera untuk memberikan
stimulus lebih lanjut pada kebijakan moneter. Pertemuan kebijakan
moneter ECB bulanan akan dilakukan pada hari Kamis.
Pada pergerakan hari Selasa kemarin,
perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1284.55 per troy ounce. Sejak
pembukaan market, harga emas sempat menguat dengan bergerak ke atas
menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1287.89 per troy
ounce. Harga Emas kembali terpeleset dan bergerak ke bawah menuju harga
terendah hariannya pada kisaran USD 1277.59 per troy ounce. Akhirnya
pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1278.78 per troy ounce.
Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak
USD 5.77.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4
jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih
berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang
merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative
strength index (RSI 14) berada di level 32 dengan memberikan indikasi
harga berada dalam kondisi jenuh jual. Demikian juga, indikator momentum
14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an
terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga akan
menguji area support USD 1277.58 per troy ounce. Pecahnya area tersebut
membuka potensi harga akan bergerak ke bawah menuju support USD 1246.46
per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat terhadap
dollar dengan menembus resistan USD 1304.39 per troy ounce membuka
peluang harga akan terus bergerak ke atas untuk melakukan fase rebound
menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 131.29 per troy ounce.
Analisa Emas - 2 April 2014
Pasar emas diperdagangkan flat selama sesi perdagangan
Selasa (1/4), bergerak hanya dalam kisaran sempit pada $1,288.00 -
$1,277.65 menjelang data ketenagakerjaan AS pekan ini.
Emas berjangka kontrak Juni sebagai kontrak emas teraktif saat ini ditutup dengan kerugian tipis sebesar $3.80 atau 0.3% berakhir pada $1,280.00 per ounce di divisi Comex New York Mercantile Exchange. Selama sepekan terakhir harga emas mencatatkan kerugian sebesar $51.5 atau 3.85%, dan mencatatkan kerugian sebesar $34.80 atau 2.64% selama periode Maret.
Dipasar spot, harga emas menyelesaikan sesi perdagangan Selasa (1/4) dengan kerugian sebesar $4.50 atau 0.35% berakhir pada $1,280.00. setelah sebelumnya harga emas spot sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,288.00 dan serendah $1,277.65.
Pekan lalu harga emas spot mencatatkan kerugian sebesar $50.7 atau 3.78% dan mencatatkan kerugian sebesar $37.8 atau 2.86% selama bulan Maret.
FUNDAMENTAL ANALISIS
Harga emas diperdagangkan lebih rendah selama hampir 2 pekan, mencatatkan kerugian lebih dari $100 selama 12 sesi perdagangan berturut-turut. Harga emas dibating turun lebih dari $100, setelah mencapai level tertingginya sejak Oktober tahun lalu. Harga emas anjlok setelah program pembelian obligasi AS berkurang hampir setengah, tersisa sebesar $55 milliar per bulan pasca tiga kali tapering.
Isu suku bunga Bank Sentral AS dan Bank Sentral Inggris yang diperkirakan akan naik selama 2014 ini telah mendorong investor untuk melepaskan kepemilikan emasnya. Juga memudarnya ketegangan atas krisis politik Ukraina, Rusia dan Negara-negara Barat telah mendorong harga emas melemah kembali dibawah level $1,300 per ounce.
Selama sesi perdagangan semalam harga emas turun dengan volume perdagangan yang kecil. Volume perdagangan turun sekitar 45% dari rata-rata volume perdagangan selama 30 hari terakhir dari data Reuters.
Berdasarkan Gold Investor Index, yang mengukur tingkat keseimbangan antara konsumen yang menambahkan dan mengurangi kepemilikan emasnya menunjukkan bahwa kepemilikan emas oleh investor turun pada level 53 selama periode Maret turun dari 53.4 pada Februari. Dengan asumsi bahwa pada level 50 menunjukkan angka yang sama kuatnya antara pembeli dan penjual.
Penurunan yang ditunjukkan dalam Gold Invesment Index juga terlihat pada penurunan kepemilikan ETF Emas oleh SPDR Gold Trust yang mencatatkan arus keluar sebanyak 3.9 ton pada sesi perdagangan Senin (1/4).
Fokus utama pasar selama pekan ini masih dengan ADP Employment (Rabu 2 Apr) dan Non-Farm payrolls (Jum’at 4 Apr).
ADP dan NFP diperkirakan akan dirilis pada kisaran 190.000 lapangan kerja baru, jika dirilis sesuai
dengan perkiraan saat ini maka pasar emas dan pasar mata uang sebagai rival Dollar akan cenderung bergerak lebih rendah.
Sementara selama sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran $1,301.60 - $1,271.70 Perhatikan masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) kirasan pergerakan harga tersebut.
Alternatif Posisi :
Outlook : Negatif
Short Term Trade :
- Buy If Break $1,301.60
Target : $1,303.50 ; $1,306.50
- Sell If Break $1,271.60
Target : $1,268.50 ; $1,265.50
Source : Antamgold.com, kedaitrader.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon tinggalkan pesan dan komentar anda...