Emas berjangka kontrak Desember sebagai kontrak teraktif saat ini,
menyelesaikan sesi perdagangan Kamis (14/8) dengan keuntungan sebesar
$1.20 atau 0.10% berakhir pada $1,315.70 per ounce di Divisi Comex New
York Mercantile Exchange.
Dipasar spot harga emas ditutup naik sebesar 20 sen atau 0.02% berakhir
pada $1,313.90, setelah sempat diperdagangkan hingga setinggi $1,319.35
dan serendah $1,308.60.
FUNDAMENTAL ANALISIS
Emas sejenak tidak bergerak meski data klaim pengangguran AS telah
dirilis dengan hasil yang tidak terlalu baik, investor nampak terus
menimbang setiap data dengan teliti dan terfokus pada rencana Fdereral
Reserve AS untuk mengakhiri suku bunga rendah tahun ini.
Investor melihat bahwa Fed mungkin akan menaikkan suku bunga lebih cepat
dari perkiraan. Setelah hampi terdiam dalam beberapa jam pasar emas
akhirnya mampu bergerak lebih tinggi mencapai level tertinggi hariannya
pada $1,319.35, namun tetap ditutup pada level rendah mendekati level
penutupan rabu (13/8).
Dalam data yang dirilis menunjukkan bahwa , Klaim Pengangguran AS naik
sebanyak 21.00 menjadi 311.000. lebih tinggi dari perkiraan dan data
sebelumnya pada 295K (F) dan 290K (P).
Memasuki sesi perdagangan hari ini, pasar emas diperkirakan akan
diperdagangkan pada kisaran yangsama seperti kemarin. Dimana pasar akan
terfokus pada data Inflasi Produsen AS (PPI) pada pukul 19.30 GMT+7 dan
data Survey University Of Michigan AS pada pukul 20.55 GMT+7
Selain itu, meski nampak sepi dari isu, Investor diharapkan untuk tetap
waspada pada setiap perkembangan seputar krisis Ukraina dan Irak. Pasar
emas dapat sewaktu-waktu meledak seperti boom waktu jika ketegangan
kembali meningkat.
TECHNICAL ANALISIS
Secara teknis, harga emas mencoba bertahan diatas level psikologis
$1,300 melihat rentannya pasar atas isu ketegangan Irak dan Ukraina.
Setiap isu ataupun berita yang mampu mendorong ketegangan meningkat akan
mendorong pasar emas kembali menerima aliran safe-haven.
Pada grafik harian, harga emas harus mampu tertahan diatas area netral
didalam kisaran garis EMA-50, EMA-10, dan EMA-200 untuk mampu bergerak
lebih tinggi.
Memasuki sesi perdagangan hari ini, emas diperkirakan akan
diperdagangkan pada kisaran $1,325.80 - $1,307.00. Dimana penembusan
masing-masing batas atas (resistance) dan batas bawah (support) akan
menentukan trend selanjutnya pada pasar emas.
Analisa Emas
Fundamental
Harga Emas Masih Kuat
Harga Emas kembali menguat setelah mendapat
dorongan dari melonjaknya klaim pengangguran awal di AS sebanyak 21k.
Ketegangan geopolitik dan risiko pertumbuhan di Eropa juga dilihat sebagai
pendukung pergerakan emas lanjutan.
Ekonomi AS & Eropa
Klaim pengangguran awal AS untuk pekan yang
berakhir 9 Agustus terlihat melonjak sebanyak 21k ke 311k, di atas ekspektasi
dari 298k. Hal ini melemahkan optimisme sector tenaga kerja di AS dan mendorong
ekspektasi bahwa the Fed akan melakukan pengetatan kembali.
Melemahnya ekonomi Eropa telah membuat tekanan pada
ECB agar terus melakukan pelonggaran lebih lanjut. GDP Jerman Q2 mengalami
kontraksi 0,2% q / q, GDP Perancis terlihat datar. Italia melaporkan bahwa GDP
Q2 yang pekan lalu dirilis telah menempatkan negara itu masuk dalam resesi
untuk ketiga kalinya sejak tahun 2008.
Ekonomi zona Eropa secara keseluruhan masih
bergerak flat di Q2 dengan laju pertumbuhan tahunan melambat dari 0,9% di Q1
untuk + 0,7% di Q2. CPI zona Eropa berada di -0.7% pada bulan Juli, di bawah
ekspektasi -0,6%, dibanding 0,1% pada bulan Juni.
Pasar Lihat Aksi Trader Emas
Hedge fund emas terbesar, John Paulson melalui
perusahaannya Paulson & Co kembali mempertahankan kepemilikan emas di
exchange-traded fund emas yang didukung uang terbesar di dunia, SPDR Gold
Trust, selama kuartal keempat berturut-turut pada kuartal kedua tahun ini
karena harga emas naik ketika meningkatnya ketegangan geopolitik atas krisis
Ukraina.
Keuntungan sekitar $ 45.300.000 berhasil di raup
ketika harga emas naik hampir 3,5 persen pada kuartal kedua tahun ini. Pada
kuartal pertama, emas mencatat kenaikan 6,5 persen ketika emas kembali masuk ke
portofolio investor setelah secara agresif menjual logam emas di tahun lalu.
Investor memperhatikan aksi Paulson dan manajer
hedge fund terkenal lainnya karena biasanya mereka memberikan masukan terbaik
ketika terjadi perubahan sentimen emas yang berfungsi sebagai lindung nilai
terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi mulai terlihat.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis kemarin,
perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1312.31 per troy
ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat melemah dengan bergerak ke
bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1308.48 per troy ounce.
Harga emas kembali menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi
hariannya pada kisaran USD 1319.15 per troy ounce dan akhirnya pergerakan emas
di tutup pada kisaran USD 1313.09 per troy ounce. Pergerakan emas kembali
mendapatkan keuntungan tipis terhadap dollar sebanyak USD 0.78.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik
4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi rebound bearish. Harga emas
terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 200 yang
merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength
index (RSI 14) berada di level 53 dengan memberikan indikasi harga berada dalam
kondisi bearish. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan
indikasi akan bergerak bearish.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4
jam-an berada dalam kondisi sideways. Waspadai, jika harga emas menembus
support USD 1304.73 per troy ounce akan membuka potensi harga bergerak menuju
support USD 1295.21 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat
terhadap dollar dengan menembus resistan USD 1320.13 akan membuat resistan
1329.65 per troy ounce cenderung disentuh oleh pergerakan harga.
Source :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon tinggalkan pesan dan komentar anda...