Pada tanggal 11 Januari, Angkatan Laut Arab Suriah (SAA) dan Pasukan Harimau, yang didukung oleh Angkatan Udara Rusia, merebut kembali sebagian besar posisi yang telah mereka hindarkan ke militan di desa Atshan, Katakan Maraq, Ard az ZurZur dan Umm al-Khalakhil di pedesaan Idlib tenggara, menurut sayap media Hizbullah di Suriah.
Lebih dari itu, sumber pro-pemerintah Suriah mengklaim bahwa SAA membunuh beberapa pejuang Hayat Tahrir al-Sham (HTS) dan sekutu-sekutunya dan menangkap banyak lainnya saat menolak serangan militan tersebut.
Sementara sayap media Hizbullah melaporkan bahwa di barat daya Aleppo, desa SAA menangkap desa Eluf, Umm Gharaf, Umm Ghabar, Sabihat, Eitatan dan Umm Sanabil barat daya Khanasir. Dengan demikian, unit SAA di barat daya Khanasir sekarang dikerahkan hanya dalam jarak 3km dari posisi Pasukan Harimau di selatan pangkalan udara Abu Duhur.
Selama masa depan di pedesaan Aleppo barat daya, SAA menangkap dan menghancurkan sebuah stasiun HTT IED di desa Umm Khan, menurut sayap media Hizbullah.
Dari pihaknya, sumber pro-oposisi mengatakan bahwa HTS dan sekutu-sekutunya akan segera memperbarui serangan balasan mereka terhadap SAA di tenggara Idlib. Beberapa sumber bahkan mengklaim bahwa HTS berencana untuk meluncurkan serangan balasan baru dari posisinya di Mount Hass timur laut pangkalan udara Abu Duhur, yang sangat mungkin terjadi.
Pengamat percaya bahwa HTS dan sekutu-sekutunya tidak akan dapat memajukan SAA dan pasukan pemerintah kemungkinan akan menangkap daerah yang enifire antara pedesaan Aleppo barat daya dan pedesaan Idlib tenggara.
Sumber : https://southfront.org/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon tinggalkan pesan dan komentar anda...