Pada tanggal 18 Januari, pejuang ISIS menangkap tiga puluh desa di Hama timur laut dan Aleppo bagian barat daya dari Hay'at Tahrir al-Sham (HTS), menurut sumber oposisi Suriah.
Desa-desa yang diduga tertangkap oleh ISIS adalah:
Rasm al-Dhaba, al-Muwaylah, abu Ajwa, Muakar Shamali, Rasm al-Basl, Tawrat, Mushirifah, Rasm Arira, Qarat Rubua ', Thaniyat Al-Sawan, Zaghir, Abu Mahalah, al-Hanin, al-Janina, al -Khatabiyah, Luwaybidah, al-Jadidah, Nafha, Andarin, al-Samaqiyah, Huma, Najm Al-Zuhur, Umm Qurun, al-Mashulkhiyah, al-Halibiyah, al-Salihiyah, Abu Khanadiq, Umm Aj, Malihah Saghirah dan Awijat al -Qana.
Kantor berita ISIS-linked Amaq belum mengkonfirmasi klaim ini. Namun, ISIS biasanya mengumumkan kemajuan besar dalam rilis video khusus untuk tujuan propaganda.
Dari pihaknya, HTS belum membantah klaim sumber-sumber oposisi tersebut. Ini bisa berarti bahwa pejuang ISIS benar-benar menangkap semua desa ini setelah pejuang HTS menarik diri dari mereka untuk menghindari terkepung oleh SAA.
Aktivis oposisi Suriah mengklaim pada 17 Januari bahwa ISIS menangkap beberapa desa dan kota di pedesaan Idlib tenggara termasuk kota strategis Sinjar dari Angkatan Darat Arab Suriah (SAA). Namun, klaim ini kemudian nampaknya menjadi berita palsu.
Pos berita pro-oposisi Enab Baladi juga melaporkan bahwa pejuang ISIS saat ini berusaha mencapai SAJ yang diadakan di pedesaan Aleppo barat daya untuk membuka rute menuju gubernur Idlib.
Jika ISIS mencapai gubernur Idlib, mungkin bisa merekrut pejuang baru dan terus berkembang ke jantung oposisi moderat.
Sumber : https://southfront.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
mohon tinggalkan pesan dan komentar anda...