Dina Y. Sulaeman
Sekitar 20 hari setelah syahidnya ulama Sunni terkemuka, Syekh Al
Buthy, tiba-tiba jejaring sosial diramaikan oleh postingan video
"detik-detik terbunuhnya Syekh Buthy".[1] Kata pengantar dan komentar
untuk video itu, sangat bergantung kepada siapa yang
upload. Bila yang meng-
upload
atau memberi komen adalah para simpatisan ‘mujahidin' Syria, video ini
mereka jadikan dalil, "Inilah bukti bahwa Syekh Buthy tidak tewas karena
ledakan bom, melainkan karena ditembak oleh agennya Assad." Sepertinya,
mereka selama ini malu dan kebingungan, bagaimana mungkin ulama Sunni
sekaliber Buthy dibunuh ‘mujahidin'? (Aksi bom bunuh diri atau
pengeboman di tempat umum sudah jadi
trade mark para
‘mujahidin', mereka pun telah menyatakan bertanggung jawab atas ratusan
aksi pengeboman; tim investigasi PBB juga menyatakan demikian.) Kini
para simpatisan jihad Indonesia seolah lega mendapati video ini.