ANDAI MAU berpikir sejenak, kita segera bisa menemukan kesamaan mengejutkan antara kaum takfiri di satu sisi dan, di sisi lain, zionis. Mereka setali tiga uang dalam pola pikir dan modus operandi teror. Ini menyedihkan, sebenarnya. Sebab sekuat apapun kita mencoba untuk memisahkannya, hanya ada tembok tebal yang menghadang. Begini: tiap kali dua kelompok ini berada di atas angin, maka mereka akan gembar-gembor menantang seluruh dunia, bernafsu menaklukkan siapa saja, meremehkan semua yang hendak melawannya dan sama-sama mendapat mandat dari Sang Pencipta langsung untuk berkuasa terhadap siapa saja. Ambisi yang demikian besar ini sesungguhnya lahir dari ketidakpercayaan yang sangat terhadap tujuan mereka sendiri dan juga lahir dari kekufuran yang mengerikan akan adanya kekuasaan Ilahi di balik pengaturan segala sesuatu. Nyaris kita tidak menemukan sedikit kerendahan hati pada mereka.
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil sebagian orang Yahudi dan sebagian orang Nasrani menjadi sahabat dan sekutu (mu); dimana sebahagian mereka itu bersekutu dengan sebahagian yang lain. Barangsiapa diantara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim (QS Al Maa'idah 5:51)
Rabu, 05 Juni 2013
Watak Yahudi dan Laba-Laba Takfiri
ANDAI MAU berpikir sejenak, kita segera bisa menemukan kesamaan mengejutkan antara kaum takfiri di satu sisi dan, di sisi lain, zionis. Mereka setali tiga uang dalam pola pikir dan modus operandi teror. Ini menyedihkan, sebenarnya. Sebab sekuat apapun kita mencoba untuk memisahkannya, hanya ada tembok tebal yang menghadang. Begini: tiap kali dua kelompok ini berada di atas angin, maka mereka akan gembar-gembor menantang seluruh dunia, bernafsu menaklukkan siapa saja, meremehkan semua yang hendak melawannya dan sama-sama mendapat mandat dari Sang Pencipta langsung untuk berkuasa terhadap siapa saja. Ambisi yang demikian besar ini sesungguhnya lahir dari ketidakpercayaan yang sangat terhadap tujuan mereka sendiri dan juga lahir dari kekufuran yang mengerikan akan adanya kekuasaan Ilahi di balik pengaturan segala sesuatu. Nyaris kita tidak menemukan sedikit kerendahan hati pada mereka.
Langganan:
Postingan (Atom)