Minggu, 14 September 2014

Pengkhianatan Yahudi Bani Qainuqa’ di Madinah


Pengkhianatan Yahudi Bani Qainuqa’

Yahudi di Kota Madinah

Di awal-awal berdirinya Daulah Islamiyah di Madinah (abad ke-7 M), terdapat tiga kabilah besar Yahudi yang tinggal di sana. Kabilah-kabilah tersebut adalah Bani Qainuqa’, Bani Nadhir, dan Bani Quraizhah. Selain komunitas Yahudi di Madinah, jazirah Arab juga memiliki komunitas Yahudi yang sangat besar, yang juga bertetanggaan dengan Daulah Islam yang baru saja berdiri ini, tepatnya di Utara Madinah, di Khaibar.

Terusirnya Yahudi Bani An-Nadhir dari Madinah

Terusirnya Yahudi Bani an-Nadhir dari Madinah (12)


Setelah hijrah ke Madinah, Rasulullah hidup di lingkungan yang lebih majemuk dibandingkan sewaktu beliau berada di kampung halamannya Mekah. Selain tinggal bersama orang-orang musyrik Arab, Rasulullah juga hidup bertetangga dengan ahlul kitab dari kalangan Yahudi. Di antara kabilah Yahudi yang tinggal di Madinah adalah kabilah Bani an-Nadhir.

Sebagai penguasa Madinah, Rasulullah menetapkan beberapa aturan dalam muamalah masyarakat yang heterogen ini. Beliau juga mengikat perjanjian dengan beberapa kabilah Yahudi termasuk Bani an-Nadhir. Namun demikianlah orang-orang Yahudi, mereka tidak pandai memegang janji. Akhirnya mereka pun terusir dari Kota Madinah.